Voltage Standing Wave Ratio VSWR
impedansi beban dan gelombang dibangkitkan dari sumber secara berkelanjutan, maka dalam saluran transmisi selain ada tegangan datang
V
+
juga terjadi tegangan pantul
V
-
Akibatnya, dalam saluran akan terjadi interferensi antara
V
+
dan
V
-
yang membentuk gelombang berdiri standing wave Perbandingan antara level tegangan yang datang menuju beban dan yang
kembali ke sumbernya disebut koefisien pantul datau koefisien refleksi yang dinyatakan dengan simbol Г.
Harga koefisien pantul dapat bervariasi antar 0 samapi 1.jika bernilai 0, artinya tidak ada pantulan dan jika bernilai 1 artinya sinyal yang datang ke beban
seluruhnya dipantulkan kembali ke sumbernya. Dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :
Γ =
��
−
��
+
2.1
Hubungan antara koefisien refleksi, imedansi karakteristik dan impedansi beban dapat dinyatakan seperti persamaan berikut :
Γ =
��
−
��
+
=
�
�
−� �
�
−�
2.2
Dimana : • Z
L
: impedansi beban load • Zo
: impedansi saluran lossess
Koefisien refleksi tegangan memiliki nilai kompleks, untuk beberapa kasus yang sederhana, ketika bagian imajiner
dari Г adalah nol, maka: Г = -1 : refleksi negatif maksimum, ketika saluran terhubung singkat
Г = 0 : tidak ada refleksi, ketika saluran dalam keadaan matched sempurna Г = +1 : refleksi positif maksimum, ketika saluran dalam rangkaian terbuka
Gelombang berdiri memiliki tegangan maksimum dan minimum dalam saluran yng besarnya tergantung pada tegangan maupun arus pantul. Secara
sederhana rumus untuk menentukan VSWR adalah :
τ τ
− +
= =
1 1
min max
V V
s
2.3
Besar nilai VSWR yang ideal adalah bernilai 1, yang artinya tidak ada refleksi ketika saluran dalam keadaan matching sempurna. Nilai dari VSWR
menjadi salah satu acuan untuk melihat, apakah antena sudah dapat bekerja pada frekuensi yang diharapkan. Semakin besar nilai VSWR menunjukkan daya yang
dipantulkan semakin besar. Pengukuran VSWR dapat di lakukan dengan menggunakan SWR meter
yang di hubungkan dengan antena menggunakan kabel koaxial. Pada transmisi daya RF apabila impedansi saluran transmisi tidak sesuai dangan impedansi
saluran beban, maka akn timbul daya pantulan, pada saluran transmisi.