Perancangan Elemen Antena PERANCANGAN ANTENA
Kemudian, untuk memperoleh ukuran panjang patch L digunakan Persamaan 2.14 sampai dengan persamaan 2.18. Sehingga diperoleh panjang patch
sebesar 28.83 mm.
�
����
=
4,4+1 2
+
4,4 −1
2
�
1 �1+121,6 37,26
�
�
= 4,081
∆� = 0,412 × 1,6
4,081
+ 0,3 �
37,26 1,6
+ 0,264 �
4,081
− 0,258 � 37,26
1,6 + 0,8
� = 0,7386
�
���
= 3
�10
8
2 × 2,45 × 10
9
√4,081 = 30,31
�� � = 30,31 − 2 × 0,7386
= 28,83 ��
Untuk jarak antar elemen antena yang dirancang adalah sekitar seperempat panjang gelombang d=
λ4. Jarak antar elemen ini dapat diatur untuk
mendapatkan hasil yang lebih optimal. Adapun jarak antar elemen diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Jarak antara elemen pada frekuensi 2,35 GHz ke elemen pada frekuensi 5,85 GHz
mm x
x x
xf c
d 32
10 35
, 2
4 10
3 4
9 8
≈ =
=
Jarak antara elemen pada frekuensi 3,35 GHz ke elemen pada frekuensi 5,85 GHz
mm x
x x
xf c
d 23
10 35
, 3
4 10
3 4
9 8
≈ =
=
Dari perhitungan di atas di peroleh ukuran sisi patch segiempat untuk frekuensi 2,35 GHz sebesar 40 mm, untuk frekuensi 3,35 GHz ukuran sisi patch
segempat adalah 31 mm dan untuk frekuensi 5,85 GHz ukuran sisi patch segiempat adalah 15 mm. Jarak antara elemen pada frekuensi 2,35 GHz ke
elemen pada frekuensi 5,85 GHz adalah 33mm dan jarak antara elemen pada frekuensi 3,35 GHz ke elemen pada frekuensi 5,85 GHz adalah 23 mm, seperti
diperlihatkan pada Gambar 3.2.