Harga Energi Listrik Biaya Operasional dan Perawatan Biaya Bahan Bakar

41

BAB III PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI TEKNIK

Untuk mengetahui kelayakan PLTU Minanga Ogan berbahan bahan bakar fiber dan cangkang sawit dalam memenuhi kebutuhan domestic power perlu dilakukan analisis perhitungan terhadap biaya dan aspek ekonominya.

3.1 Harga Energi Listrik

Setiap pembangkit memiliki parameter-parameter dalam menghitung harga energi listrik yang berbeda-beda, yaitu [11] : a. Biaya pembangkitan per kW. b. Biaya pengoperasian per kWh. c. Biaya perawatan per kWh. d. Suku bunga. e. Depresiasi. f. Umur operasi. g. Daya yang dibangkitkan. Aspek ekonomi dalam pengembangan teknologi pembangkitan dianalisa dari biaya-biaya berikut ini : [11] a. Biaya modal Universitas Sumatera Utara 42 b. Biaya bahan bakar c. Biaya operasi dan perawatan

3.2 Biaya Operasional dan Perawatan

Biaya yang digunakan selama pembangkit beroperasi termasuk ke dalam biaya operasional dan perawatan. Biaya operasional dan perawatan terdiri dari biaya tetap fixed cost dan biaya tidak tetap variabel cost. Fixed Cost adalah biaya yang tidak berhubungan terhadap besar tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik. Variabel Cost adalah biaya yang berkaitan dengan pengeluaran untuk alat-alat dan perawatan yang dipakai dalam periode pendek dan tergantung pada besar tenaga listrik yang dihasilkan seperti biaya air dan lembur karyawan dalam waktu satu tahun. Biaya operasional dan perawatan OM dapat ditentukan dengan persamaan berikut : Gs = � � �� . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.1 dimana : Gs = biaya OM USkWh To = jam per tahun

3.3 Biaya Bahan Bakar

Pembangkit ini menggunakan bahan bakar dari fiber dan cangkang kelapa sawit yang merupakan hasil sisa bahan bakar hasil produksi pabrik kelapa sawit. Universitas Sumatera Utara 43 Cangkang merupakan sisa produksi yang memiliki nilai jual sedangkan fiber tidak memiliki harga jual. Oleh sebab itu, biaya bahan bakar untuk pembangkit ini dimasukkan ke dalam biaya produksi untuk mengoperasikan PLTU. Disamping itu solar merupakan bahan bakar yang dipakai untuk PLTD sebagai pembanding bahan bakar fiber dan cangkang tersebut. Untuk perhitungan biaya bahan bakar fuel cost sangat dipengaruhi oleh harga bahan bakar yang digunakan oleh masing-masing pembangkit tersebut. Kebutuhan bahan bakar pada sebuah boiler adalah SSC Sepesific Steam Consumtion turbin uap 26 KgkW. Panas yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 Kg Uap 20 KgCm 2 dengan Temperatur 212,4°C adalah : 2.792 KJKg = 669 kKalKg.

3.4 Biaya Pegawai