54
b. Suku bunga i = 6 dengan asumsi nilai tukar kurs dolar terhadap rupiah
adalah Rp. 10.000,- Biaya total = 0,0178 x Rp. 10.000,- + Rp. 490,- + Rp. 139,46,-
= Rp. 807,-kWh PLTU Biaya total = 0,0023 x Rp. 10.000,- + Rp. 2.222,59,- + Rp. 77,07,-
= Rp. 2.322,-kWh PLTD
4.9 Perbandingan PLTU Berbahan Bakar Fiber dan Cangkang Sawit
dengan Bahan Bakar Minyak Lainnya atau Bahan Bakar Lainnya
Perbandingan PLTU berbahan bakar fiber dan cangkang sawit dengan bahan bakar minyak lainnya atau bahan bakar lainnya diperoleh dari data hasil
pengujian masing-masing bahan bakar, yaitu rata-rata dua data hasil pengujian yang dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Data Hasil Pengujian [13] Bahan
Nilai Kalor kalgr
Batubara 5.619,16
Arang Batubara 6.543,50
Serabut Kelapa Sawit 3.809,70
Arang Serabut Kelapa Sawit 6.231,22
Cangkang Kelapa Sawit 5.112,56
Arang Cangkang Kelapa Sawit 6.877,32
Solar 10.935,3
Universitas Sumatera Utara
55
Sumber Tabel : Syafriuddin Hanesya, Rio, “Perbandingan Penggunaan
Energi Alternatif Bahan Bakar Serabut fiber dan Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Bahan Bakar Batubara dan Solar pada Pembangkit Listrik”
Tabel 4.7 Kandungan Kalori pada bagian Kelapa Sawit [2] Bagian Kelapa Sawit
Nilai Kalori
Cangkang 3.400 kcalkg
Serat 2.637 - 4.554 kcalkg
Tandan Buah Kosong 1800 kcalkg
Batang 4.167 kcalkg
POME Palm Oil Mill Effluent 4.695
– 8.569 kcalm
3
Sumber Tabel : Butar- butar, David Partogi, “Analisis Biaya Produksi Listrik per
kWh Menggunakan Bahan Bakar Biogas Limbah Cair Kelapa Sawit Aplikasi pada PLTBGS PKS
Tandun”
Berdasarkan nilai kalor pada Tabel 4.6 dan Tabel 4.7, fiber dan cangkang sawit yang digunakan sebagai bahan bakar PLTU di PT. Perkebunan Minanga
Ogan dinyatakan layak secara ekonomis sebagai domestic power PT. Perkebunan Minanga Ogan.
Universitas Sumatera Utara
56
4.10 Perbandingan Biaya Produksi Listrik
Domestic Power dengan Harga Beli PT. PLN Persero
Biaya produksi listrik yang dihasilkan oleh PLTU lebih murah bila dibandingkan dengan PLTD dan tarif dasar listrik yang disediakan oleh PLN
berdasarkan ditetapkannya peraturan menteri energi dan sumber daya mineral untuk golongan bisnis dan industri dengan daya 66.600 VA [14]. Hal ini
menunjukkan perhitungan harga atas tenaga listrik yang dihasilkan PLTU berbahan bakar fiber dan cangkang sawit lebih menguntungkan sebagai domestic
power seperti pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Perbandingan Biaya Produksi Listrik PLTU, PLTD dan PT. PLN Persero
Keterangan PLTU
PLTD PLN
Harga per kWh Rp. 807,-
Rp. 2.322,- Rp. 972,-
Universitas Sumatera Utara
57
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan