43
Cangkang merupakan sisa produksi yang memiliki nilai jual sedangkan fiber tidak memiliki harga jual. Oleh sebab itu, biaya bahan bakar untuk pembangkit ini
dimasukkan ke dalam biaya produksi untuk mengoperasikan PLTU. Disamping itu solar merupakan bahan bakar yang dipakai untuk PLTD sebagai pembanding
bahan bakar fiber dan cangkang tersebut. Untuk perhitungan biaya bahan bakar fuel cost sangat dipengaruhi oleh
harga bahan bakar yang digunakan oleh masing-masing pembangkit tersebut. Kebutuhan bahan bakar pada sebuah boiler adalah SSC Sepesific Steam
Consumtion turbin uap 26 KgkW. Panas yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1
Kg Uap 20 KgCm
2
dengan Temperatur 212,4°C adalah : 2.792 KJKg = 669 kKalKg.
3.4 Biaya Pegawai
Biaya pegawai meliputi banyaknya jumlah karyawan yang lembur dalam pengoperasian pembangkit untuk memenuhi kebutuhan domestic power.
3.5 Biaya Modal
Capital Cost
Biaya modal atau capital cost merupakan pengeluaran-pengeluaran dalam proyek pembangkit listrik dimana dipengaruhi umur ekonomis suatu pembangkit
dan tingkat suku bunga dalam biaya tahunan. Biaya modal dapat dirumuskan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
44
CC =
� �
� ��
� �
�
. . . 3.2
Capital Recovery Factor CRF dapat dihitung dengan persamaan 3.3 berikut ini :
CRF =
�+ �+ −�
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.3
Keterangan : CRF = Capital Recovery Factor decimal
i = suku bunga 12 dan 6 pertahun untuk pinjaman lunak
n = Umur Pembangkit tahun
Ps = Biaya pembangunan USkWh
3.6 Total Biaya Pembangkitan
Total dari seluruh biaya pembangkitan adalah keseluruhan biaya yang meliputi biaya modal, biaya bahan bakar, dan biaya operasional dan perawatan
dalam setahun pemakaian. Total biaya pembangkitan dapat dirumuskan sebagai berikut :
TC = CC + FC + OM . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.4
Dimana : TC = Biaya Total Total Cost
CC = Biaya Modal Capital Cost FC = Biaya Bahan Bakar Fuel Cost
OM = Biaya Operasional dan Perawatan Operation and Maintenance
Universitas Sumatera Utara
45
BAB IV
ANALISIS DATA
4.1 Umum
Salah satu peralatan yang terdapat di dalam sebuah pabrik kelapa sawit adalah boiler yang berfungsi sebagai penghasil uap yang digunakan sebagai bahan
untuk mengolah kelapa sawit dan penggerak turbin uap untuk menghasilkan listrik. Sebagai penghasil uap untuk penggerak turbin, boiler akan bekerja dengan
tekanan kerja yang idealnya berada diantara 15 Bar sampai dengan 18 Bar. Adapun prosedurnya, yaitu :
1. Persiapan bahan bakar.
2. Persiapan air umpan boiler.
3. Pengaturan turbin di kamar mesin.
4.2 Peralatan yang Digunakan