“Depkes meminta kepada Dinas-Dinas Kesehatan diseluruh Indonesia baik Provinsi dan KabupatenKota untuk menunjuk dan menetapkan 2
orang petugas dalam hal ini untuk Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara sendiri yaitu Bapak Elisa Sembiring dan Ibu Laura A Sinaga,
petugas yang ditetapkan tersebut telah dilatih dan selama 3 hari di Bandung pada November 2007 lalu.” hasil wawancara tanggal 26
januari 2017
2. Sumber Daya
Sumber daya sangatlah penting keberadaannya, jika implementor kekurangan sumber daya untuk pelaksanaan maka implementasi tidak akan
berjalan efektif. Sumber daya dapat berupa manusia dan finansial. Argumen pertama penulis dapatkan mengenai sumber daya manusia ialah dari Bapak
Rusdin Pinem dengan pertanyaan: Bagaimana ketersediaan sumber daya manusia pada Dinas Kesehatan Provinsi dalam Implementasi Sistem Informasi Kesehatan
Online? Informan menjawab:
“Sumber daya manusia yang tersedia sebanyak 14 orang berdasarkan keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nomor :
440.441.77769V2014 Tentang Pejabat Pengelola Informasi,namun yang bertugas merangkum keseluruhan informasi pada Dinas
Kesehatan ada 2 orang yaitu Ibu Laura dan Bapak Elisa selaku petugas informasi Dinas Kesehatan Provinsi.”hasil wawancara tanggal 1
Maret 2017
Kemudian penulis bertanya kepada Bapak Elisa Sembiring selaku informan utama, dengan pertanyaan yang sama yaitu: Bagaimana pelayanan yang
diberikan Dinas Kesehatan Provinsi dalam hal Sistem Informasi Kesehatan ?
Universitas Sumatera Utara
Informan menjawab: “Pelayanan yang diberikan selama ini sudah sangat baik, namun
dengan adanya mutasi stafpegawai banyak pegawai yang buta dalam mengelola SIK dan tentunya perlu untuk diberikan pelatihan dan
pendidikan” hasil wawancara tanggal 26 Januari 2017 Selanjutnya penulis kembali bertanyaterkait sumber daya Finansial
kepada Bapak Rusdin Pinem dengan pertanyaan: Bagaimana ketersediaan sumber daya Finansial pada Dinas Kesehatan Provinsi dalam Implementasi
Sistem Informasi Kesehatan Online? Informan menjawab:
“Dana yang digunakan untuk melaksanakan kebijakan tersebut berasal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD yang telah
tercantum dan sesuai dengan undang undang”. hasil wawancara tanggal 1 Maret 2017
Selanjutnya penulis kembali bertanya kepada Bapak Elisa Sembiring terkait fasilitas dengan pertanyaan: Bagaimana fasilitas yang ada dalam
pelaksanaan SIK Online untuk menunjang efektivitas kinerja pegawai? Apakah mendukung atau tidak.?
Informan menjawab:
Universitas Sumatera Utara
“Fasilitas di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera sudah cukup mendukung seperti Komputer, Laptop, serta Koneksi Internet dalam
Pengimplentasian Sisten Informasi Kesehatan SIK”Hasil Wawancara 26 Januari 2017
Kemudian penulis kembali bertanya kepada bapak Elisa Simbiring dengan pertanyaa: Aplikasi apa yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan
SIK Online pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera dalam Meningkatkan Efektivitas Kinerja Pegawai?
Informan menjawab: “berdasarkan kebijkan dari KEMNKES system informasi kesehatan
memiliki aplikasi dalam pelaksanaannya yaitu menggunakan aplikasi komdat yang berisi data set prioritas, yaitu yang isinya laporan-laporan
rangkuman seluruh data terpenting yang terdiri dari 3 yaitu laporan bulanan, triwulan, dan tahunan” Hasil Wawancara tanggal 26 Januari
2017
Gambar.1 Bentuk Tampilan Dashboard
Universitas Sumatera Utara
3. Disposisi Implementor