2.3. InformanPenelitian
Menurut Lexy, J. Moleong 2005: 90 informan penelitian adalah orang- orangyangdimanfaatkanuntukinformasitentang situasidankondisi latar penelitian.
Dalam penelitian iniinformanyangdiperlukan antaralain: a. Informasi kunci
Yaituorang-orangyang betul-betulmemahamipermasalahan penelitian.Sedangkanmenurut
Sugiyono2008:253, informankunci merupakaninformanyang
berwibawadandipercaya“membukakanpintu” kepada
penelitiuntukmemasukiobjekpenelitian.Jadi,informankunci adalahmengetahuiselukbeluktentang
SistemKesehatanOnlinedan kegiatanyang berhubunganpermasalahanpenelitian.Dalamhalini,yang
menjadiinforman kunciadalahkepala seksi sub bag program Informasi Kesehan.
b.Informan utama Yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.
Dalam hal ini adalah pegawai seksi sub bag program Informasi Kesehatan di Dinas kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
c. Informan tambahan Yaitu orang-orangyang dianggap mengetahui permasalahanyang
akanditeliti.Yangmenjadiinforman tambahanadalah Stafataupegawai seksi
Universitas Sumatera Utara
Kesehatan Khusus dan pegawai seksi Kesehatan Kerja di DinasKesehatan Provinsi SumateraUtara.
2.4 TeknikPengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pungumpulan data dengan dua cara yaitu:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian secara langsung ke lokasi penelitian
untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data primer ini dilakukan dengan cara:
a. Metode Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan
langsung terhadap objek penelitian, dan selanjutnya mengadakan pencatatan terhadap gejala-gejala yang ditemukan dilapangan.
b. Metode Wawancara, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh data yang lengkap dan mendalam dari para informan. Pengumpulan data dilakukan melalui pertanyaan secara lisan
kepada informan secara sistematis dan terorganisasi, yang dilakukan oleh peneliti sehubung dengan masalah yang diteliti.
2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka untuk mendukung data primer.
Adapun bentuk pengumpulan data sekunder yang dilakukan adalah: a.
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan atau foto-foto dan rekaman video yang ada di
Universitas Sumatera Utara
lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.
b. studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan
menggunakan berbagai literatur seperti buku, karya ilmiah dan lainnya yang berkenaan dengan penelitian ini.
2.5Teknik Analisis Data
Teknik analisisdata yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data deskriptif kualitatif. Teknikinidigunakan untukmengolahdata yang
diperolehdilapangan melalui observasi, wawancara,studikepustakaan
dandokumenter.Analisisdatakualitatifmamaparkanapa-apayang diperoleh dalam penelitianyangdilakukan sejakawal penelitian hinggaakhir penelitian.Teknik
analisis data kualitatif digambarkan sebagai berikut: a.
Reduksi Data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstakan dan transformasi data “kasar” yang muncul
dari catatan-catatan tertulis dilapangan. b.
Penyajian Data; penyajian-penyajian yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid, yang meliputi: berbagai jenis
matrik, grafik, jaringan dan bagan. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan
mudah diraih. c.
Menarik kesimpulan; penarikan kesimpulan menurut Miles dan Huberman hanyalah sebagian dari satu kegiatan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-
kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN