Sistem Informasi Kesehatan Online Dan Faktor-

kesehatan yang tertata dan terlaksana dengan baik. http:dinkes.magelangkab.go.id

a. Sistem Informasi Kesehatan Online Dan Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhinya SistemOnlineadalahjikadatayangdikirimkanlangsungditerima olehcentralprocessingunit.Sedangkanrealtimeprocessingdata adalah jika transaksidatatidakdikumpulkanmenunggusampaibanyak,tetapisetiapsaa t adatransaksilangsungdikirimkekomputer dariterminal.Begitudata diterimaolehkomputer,datalangsung diolahdenganprogramyangtelahdimasukkansebelumnya berupa packageprogramdanhasilnyadikirimkan kembaliketerminal.RealtimeinimenggunakanDataBaseFile.Suryatmo, 2000, 32-33 Denganlayananonline,maka koordinasi,prosespenangananmasalah, peningkatan kinerja petugas kesehatan dan datakesehatan dapatdiperoleh dengan transparan, cepatdan akurat.Perkembangan teknologi informasiyang sangatcepatmerupakanjawabanuntukmendapatkan informasidalambentuk pelaporanyang cepat dari seluruhpusat pelayanan kesehatandi seluruh kabupatenkota. Sistem InformasiKesehatan Online yang disingkat dengan SIK Onlineadalahsebuahsisteminformasiyang dirancang Universitas Sumatera Utara sebagaiprogram pembangunankesehatandenganmenghasilkandata daninformasikesehatan secara tepatdanakurat.M.Hanif2007, PengembanganSIKOnlineakan menghasilkaninformasidata kesehatanyangupdate, transparan,mudah diperoleh oleh masyarakat,pemerintah dan pengambilkeputusan. Mempercepatpengambilankeputusantentang kondisikesehatanmasyarakat melaluisaranateknologiinformasidan mewujudkan sebuattatapemerintahan yangbaik. SistemInformasi KesehatanOnlineyang merupakangabungan perangkatdanproseduryang digunakanuntukmengelolasiklusinformasi mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan balik informasi, untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaandanpemantauankerja sistemkesehatan.Informasikesehatan selalu diperlukan dalampembuatan programkesehatan mulaidari analisis situasi,penentuanprioritas, pembuatanalternatif solusi, pengembangan program, pelaksanaan dan pemantauan hinggaproses evaluasi. PengembanganSIKOnlineoleh DinasKesehatan merupakan implementasi Peraturan Daerah Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Sistem Kesehatan Provinsi Sumatera Utara PembaharuanSistem InformasiKesehatandiProvinsidanKabupatenKota danberdasarkan KeputusanMentriKesehatan KEPMENKESNo. 837Tahun2007tentang Pengembangan JaringanKomputer Universitas Sumatera Utara SistemInformasiKesehatanNasional SIKNAS Online. Menurut Rosnini 2007, dengan adanya Sistem InformasiKesehatanOnline inidiharapkanakanmenjadibasisdanpondasi informasi data kesehatan dari seluruh puskesmas, rumah sakit, Dinkes kabupatenkota danDinas Provinsi dapat terintegrasi dengan baik. Adapunfaktor-faktorpendukung dalamsisteminformasiadalah:1 PerangkatKeras,bagisuatusisteminformasiterdiriatas komputer pusat pengolah, unit masukankeluaran, unit penyimpanan file, dan lain sebagainya, peralatan penyiapandata danterminalmasukankeluaran;2 PerangkatLunak,beupa aplikasi- aplikasidalampengolahandata;3 Prosedur,merupakankomponen fisikkarena prosedur disediakandalam bentukfisiksepertibukupanduandaninstruksi,yang terdiridariinstruksi untukpemakai,instruksi untukpenyiapanmasukan, dan instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer; 4 Personil, operator komputer,analisissistem,progamer,personildataentridanmanajersistem informasi Sutabri, 2005:96. Menurut Eko Nugroho2008 hambatanterhadapsisteminformasi yaitu: 1Kesalahan teknis, baik permasalahan perangkat keras maupun perangkat lunaknya; 2 Gangguan lingkungan, baik berupagempabumi, kegagalanaruslistrik, Universitas Sumatera Utara banjir,danlainsebagainya; 3Kelalaianmanusia humanerroryang tidakdisengaja.Selanjutnya,MartindalamOktadimalik 2009 mengatakanmasalah dalamsisteminformasimeliputi;relevansi, kelengkapan, kebenaran, keamanan, ketepatan waktu, ekonomi, efisiensi, dapatdipercaya dankegunaan.Dalamhalinidikatakanbahwa masalahdalam sisteminformasimanajemenmeliputikerelevananinformasiyang dihasilkan, kelengkapan,daninformasiyang dihasilkanituharusdapatdiuju kebenarannya,aman, tepatwaktudalammenyajikannya,ekonomisdan efisiensi, dapat dipercayadan dapat berguna. Adapun fiturAplikasi SIK Online iniantaralain: a. Dashboardmerupakan fasilitasuntuk melihatstatuskunjunganpasien dalam tampilan awal aplikasi b.MonitoringOnlinemerupakan fasilitasuntukmelakukan monitoring pelayanansecaraonlinedariDinasKesehatanmenggunakan jaringan wireless c. Rekapitulasidatasecaraotomatismerupakanfasilitasuntukmelakukan rekapdatapelaporandiDinkesKabKotadan DinkesProvinsisecara otomatis d. DataMedicalpasienyangbisadiaksessecaraonlinedariinfrastruktur lainyangsudah terhubungkejaringan Universitas Sumatera Utara Dalam konfigurasi tahapan pelaksanaan SIKOnline dan terintegrasi dapatterlihatbahwasemuadatapelaporanyang berasaldaripuskesmasakandikirimmelaluijaringaninternetkebankdatase caraonline.Datatersebut akandimonitoringolehDinaskesehatan setempatuntukdirekapitulasisecara otomatisdandilaporkan keDinasKesehatanProvinsisecaraonline,demikian seterusnya sampaike pusat. Dokumen DinkesProvinsi Sumatera Utara tahun 2015 b. Upaya-Upaya Yang Dilakukan Dalam Mengatasi Faktor YangMempengaruhi Pelaksanaan SistemInformasiKesehatanOnline Dengansemakinberkembangnya peranansisteminformasi,menuntut manajemenuntukmenghasilkansisteminformasiyang efektifdanefisien.Untukitu,dituntutsebuahperubahandalambidang manajemensistem informasi.Perubahanyang terjadiadalahdenganditerapkannyaperencanaan strategis sistem informasi.Peningkatan perencanaan strategis sistem informasimenjaditantanganseriusbagipihakmanajemensistem informasi.Perencanaan strategissistem informasi diperlukan agar sebuah organisasi dapatmengenalitargetterbaikuntukmelakukanpembelian danpenerapan sisteminformasimanajemen,serta memaksimalkan hasildariteknologi Noviyanto:2010. MenurutEkoNugroho2008upayayang dilakukanuntukmengatasi kendala- kendalaataufaktorpenghambatdalampelaksanaansisteminformasiyaitu Universitas Sumatera Utara dengancara:1Membinainternaluser;2Memasang pengendalian- pengendaliandisisteminformasi;3 Memeriksa sejauhmana keberhasilan pengendalian-pengendaliantersebut;4 Merencanakanakibatgangguan- gangguandisasterrecoveryplanning. SedangkanmenurutDavis1991 upayamengatasi masalah dalsistem informasidapatjugadiatasidengan;1Pengendalian internal untuk mengetahui kesalahan; 2 Audit atau pemeriksaan internal dan eksternal; 3 Menambahkan batas-batas kepercayaanpada data;4Instruksipemakaidalamprosedur pengukurandan pengolahan agar pemakaidapat menilai kesalahanyangterjadi. DalampelaksanaanSistemInformasiKesehatanOnline SIKOnline adabeberapakegiatanpendukungdanupayapenunjangSIKOnlineantara lainmelaksanakansecararutinkegiatanpelatihandansosialisasiuntuk SDM ditingkat Dinas Kesehatan KabupatenKota dan puskesmas anggaran kegiatanrutin,memberikandukungankhususintensifhonor untuk pengelola SIK, melaksanakanmaintenancedananggaranrutinbulan terhadap Hardware dannetworking,penggunaanaplikasidankomputer serta standar format formyangsudahbaku dalam pelaksanaanSIKOnline.

1.6.5.4 Landasan Hukum Sistem Informasi Kesehatan

Adapun dasar hukum sistem informasi kesehatan adalah diakses pada 26 Desember 2016 jam 15.25 a. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Lembar Negara Republik Indonesia Tahun Universitas Sumatera Utara 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843; b. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846; c. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063; d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah KabupatenKota Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737; e. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomcr 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5542 f. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 41PERMen.Kominfo112007 tentang Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional. g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1109MenkesPERIX2007 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif di Fasilitas Layanan Kesehatan. Universitas Sumatera Utara h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269MenkesPERIII2008 Tentang Rekam Medis; i. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741MenkesSKIX2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di KabupatenKota; j. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144MenkesPERVIII2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan; k. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464MenkesPERX2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan; l. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501MenkesPERX2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu yang dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan. m. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 574MenkesSKIV2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010; n. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 511MenkesSKV2002 tentang Kebijakan dan Strategi Pengembangan SIK Nasional SIKNAS; o. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 932MenkesSKVIII2002 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengambangan Sistem Informasi Daerah SIKDA; p. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364MenkesSKIII2003 tentang Laboratorium Kesehatan; Universitas Sumatera Utara q. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 279MenkesSKIV2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perawatan kesehatan manyarakat di Indonesia; r. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 837MenkesSKVII2007 tentang Pengembangan SIKNAS Online; s. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.00.SJ.SK.VI.1111 Tahun 2007 tentang Penunjukan Petugas Pengolahan SIKNAS Online; t. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 267MenkesSKIII2008 tentang Petunjuk Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehtan Daerah; u. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374MenkesSKV2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional; v. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 021MenkesSKI2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010- 2014;

1.7 Efektivitas Kerja