BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah salah satu komponen penting dalam penelitian yang berguna untuk membatasi penelitian dengan batasan-batasan yang sangat
cermat untuk menjaga agar pengetahuan yang diperoleh dari penelitian dapat memiliki keilmiahan yang tinggi Hadi, 2000.Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif yang bersifat korelasional,dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kematangan emosi terhadap penyesuaian pernikahan.
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu konsep mengenai atribut atau sifat yang terdapat pada subjek penelitian yang dapat bervariasi secara kuantitatif maupun kualitatif
Azwar, 2013.Adapun variabel yang terlibat dalam penelitian ini, adalah: Variabel bebas
: Kematangan Emosi Variabel tergantung : Penyesuaian Pernikahan
B. Definisi Operasional
Definisi operasional penelitian bertujuan agar pengukuran variabel- variabelpenelitian lebih terarah sesuai dengan tujuan dan metode pengukuran yang
dipersiapkan. Adapun definisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Kematangan Emosi
Kematangan emosi merupakan kemampuan mengontrol diri yang baik, kemampuan mengekspresikan emosinya dengan tepat atau sesuai
dengan keadaan yang dihadapinya, mampu beradaptasi, mampu menerima berbagai karakter orang dan situasi dan mampu memberikan reaksi yang
tepat sesuai dengan tuntutan yang dihadapi, serta mampu mengambil keputusan yang didasarkan pada pertimbangan sehingga tidak mudah
berubah-ubah. Kematangan emosi diukur dengan skala kematangan emosi yang
dikembangkan berdasarkan karakteristik kematangan emosi, yaitu kontrol emosi, seperti mampu mengontrol emosi saat emosi memuncak, pemahaman
diri seperti mencari cara mengatasi emosi dengan mengetahui penyebab emosi , dan penggunaan fungsi kritis mental seperti membuat keputusan
dengan mempertimbangkan dampaknya. b.
Penyesuaian Pernikahan Penyesuaian Pernikahan merupakan proses adaptasi yang dilakukan
suami dan istri agar dapat mencegah konflik seperti pertengkaran, perselisihan, perbedaan yang ada diantara mereka dan dapat menyelesaikan
konflik tersebut dengan baik. Penyesuaian pernikahan diukur dengan skala penyesuaian pernikahan berdasarkan bentuk-bentuk penyesuaian pernikahan
yaitu, penyesuaian dengan pasangan, penyesuaian seksual, penyesuaian keuangan, penyesuaian dengan keluarga pasangan.
Universitas Sumatera Utara
C. Subjek Penelitian