Penggolongan Variabel Hasil Penelitian

Dari tabel di atas tentang data variabel perhatian orang tua diketahui skor minimum yang diperoleh responden 37. Skor maksimum yang diperoleh responden sebesar 72. Persamaan untuk memperoleh rentang adalah: Keterangan R = rentang = data terbesar = data terkecil Perhatian orang tua mencakup enam macam yaitu mengontrol perkembangan belajar anak, mengungkap harapan-harapan, menanamkan pemahaman Agama, melatih anak untuk memecahkan masalah, menanyakan keinginan dan cita-cita, dan evaluasi dari guru untuk menumbuhkan motivasi. Untuk mencari frekuensi pada setiap golongan tersebut digunakan interval. Persamaan untuk mencari interval sebagai berikut: I= R+1K Keterangan: I = Interval kelas R = range rentang Statistics Perhatian Orang Tua 55 55 53.1636 54.0000 52.00 37.00 72.00 Valid Missing N Mean Median Mode Minimum Maximum K = Banyak kelas 1 Menentukan kelas interval Perhatian orang tua Jumlah kelas : K=3 Range : R= Nilai Maksimum- Nilai Manimum+1 : 72-37 + 1 : 36 Interval kelas : I = = = 12 Tabel 4.46 Frekuensi Perhatian Orang Tua 2 Penggolongan Variabel Perhatian Orang Tua Tabel 4.47 Perhatian Orang Tua 1 .9 1.8 1.8 2 1.8 3.6 5.5 2 1.8 3.6 9.1 1 .9 1.8 10.9 1 .9 1.8 12.7 1 .9 1.8 14.5 4 3.6 7.3 21.8 2 1.8 3.6 25.5 1 .9 1.8 27.3 2 1.8 3.6 30.9 2 1.8 3.6 34.5 1 .9 1.8 36.4 6 5.5 10.9 47.3 1 .9 1.8 49.1 4 3.6 7.3 56.4 4 3.6 7.3 63.6 3 2.7 5.5 69.1 3 2.7 5.5 74.5 2 1.8 3.6 78.2 1 .9 1.8 80.0 1 .9 1.8 81.8 2 1.8 3.6 85.5 2 1.8 3.6 89.1 1 .9 1.8 90.9 2 1.8 3.6 94.5 1 .9 1.8 96.4 1 .9 1.8 98.2 1 .9 1.8 100.0 55 50.0 100.0 55 50.0 110 100.0 37.00 38.00 39.00 40.00 41.00 43.00 46.00 47.00 48.00 49.00 50.00 51.00 52.00 53.00 54.00 55.00 56.00 57.00 58.00 59.00 60.00 61.00 64.00 66.00 67.00 68.00 69.00 72.00 Total Valid Sy stem Missing Total Frequency Percent Valid Percent Cumulat iv e Percent Kategori Perhatian Orang Tua Interval Kategori Frekuensi Presentase 37 – 48 Rendah 15 27 49 - 60 Sedang 30 55 61 - 72 Tinggi 10 18 N = 55 100 Dari data tabel 4.47 diketahui bahwa perhatian orang tua berada pada kriteria sedang, yaitu sebanyak 30 responden 55, 10 responden 18 berada pada kriteria tinggi dan 15 responden 27 berada pada kriteria rendah. 3 Penggolongan Variabel Motivasi belajar Variabel Motivasi Belajar dengan jumlah responden 55 dan dengan jumlah 20 item pernyataan. Berikut ini disajikan data berupa mean, median, mode, minimum dan maksimum yang digunakan untuk tolak ukur pengelompokan kedalam kelas atau kategori tinggi, sedang dan rendah. Tabel 4.48 Hasil Penggolongan Motivasi Belajar Dari tabel 4.48 tentang data variabel motivasi belajar diketahui skor minimum yang diperoleh responden 37. Skor maksimum yang diperoleh responden sebesar 80. Persamaan untuk memperoleh rentang sebagai berikut: Keterangan: Statistics Motiv asi Belajar 55 56.7455 57.0000 55.00 37.00 80.00 Valid Missing N Mean Median Mode Minimum Maximum R = rentang = data terbesar = data terkecil Motivasi belajar mencakup 5 macam, yaitu: Ketekunan dalam belajar , m andiri dalam belajar , ulet dalam menghadapi kesulitan , minat dan ketajaman dalam belajar , dan berprestasi dalam belajar. Untuk mencari frekuensi pada setiap golongan tersebut digunakan interval. Persamaan untuk mencari interval sebagai berikut: I= R+1K Keterangan: I = Interval kelas R = range rentang K = Banyak kelas Menentukan kelas interval: Jumlah kelas : K=3 Range : R= Nilai Maksimum- Nilai Manimum+1 : 80-37 + 1 : 44 Interval kelas : I = = = 14, 6 dibulatkan menjadi 15 Tabel 4.49 Frekuensi Motivasi Belajar 4 Penggolongan Variabel Motivasi Belajar Tabel 4.50 Kategori Motivasi Belajar Interval Kategori Frekuensi Presentase 37 – 51 Rendah 15 27 52 – 66 Sedang 35 64 67 - 80 Tinggi 5 9 Motivasi Belaj ar 1 1.8 1.8 1.8 1 1.8 1.8 3.6 1 1.8 1.8 5.5 1 1.8 1.8 7.3 2 3.6 3.6 10.9 2 3.6 3.6 14.5 1 1.8 1.8 16.4 2 3.6 3.6 20.0 4 7.3 7.3 27.3 3 5.5 5.5 32.7 1 1.8 1.8 34.5 5 9.1 9.1 43.6 3 5.5 5.5 49.1 3 5.5 5.5 54.5 3 5.5 5.5 60.0 4 7.3 7.3 67.3 1 1.8 1.8 69.1 3 5.5 5.5 74.5 1 1.8 1.8 76.4 3 5.5 5.5 81.8 4 7.3 7.3 89.1 1 1.8 1.8 90.9 1 1.8 1.8 92.7 1 1.8 1.8 94.5 1 1.8 1.8 96.4 1 1.8 1.8 98.2 1 1.8 1.8 100.0 55 100.0 100.0 37.00 41.00 42.00 43.00 46.00 47.00 48.00 49.00 51.00 53.00 54.00 55.00 56.00 57.00 58.00 59.00 60.00 61.00 62.00 63.00 64.00 65.00 68.00 70.00 74.00 78.00 80.00 Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulat iv e Percent N = 55 100 Dari data tabel 4.50 diketahui bahwa motivasi belajar berada pada kriteria sedang, yaitu sebanyak 35 responden 64, 5 responden 9 berada pada kriteria tinggi dan 15 responden 27 berada pada kriteria rendah. 5 Penggolongan Variabel Prestasi Belajar ISMUBA Berdasarkan hasil prestasi belajar yang diambil dari nilai raport, yang terdiri dari 7 mata pelajaran ismuba yaitu: Al- Qur’an Hadits, Ibadah, Kemuhammadiyahan, Tarikh, Bahasa Arab, Aqidah dan Akhlak berdasarkan 7 mata pelajaran tersebut telah di dapat skor dari masing-masing responden yang terdiri dari 55 siswa seperti tabel di bawah ini: Tabel 4.51 Skor Prestasi Belajar ISMUBA No Responden Jumlah Skor No Responden Jumlah Skor 1 69 29 72 2 69 30 76 3 78 31 75 4 71 32 71 5 74 33 73 6 75 34 72 No Responden Jumlah Skor No Responden Jumlah Skor 7 72 35 69 8 77 36 72 9 71 37 74 10 75 38 71 11 75 39 71 12 74 40 71 13 72 41 70 14 74 42 73 15 74 43 76 16 74 44 73 17 68 45 71 18 71 46 71 19 73 47 75 20 75 48 75 21 70 49 68 22 70 50 68 23 67 51 73 24 69 52 72 25 74 53 77 26 71 54 76 27 72 55 66 28 73 Variabel prestasi belajar Ismuba dengan jumlah responden 55 dan dengan menilai nilai raport. Berikut ini disajikan data berupa mean, median, mode, minimum dan maksimum yang digunakan untuk tolak ukur pengelompokan kedalam kelas atau kategori tinggi, sedang dan rendah. Tabel 4.52 Hasil Penggolongan Prestasi Belajar ISMUBA Dari tabel diatas tentang data variabel prestasi belajar Ismuba diketahui skor minimum yang diperoleh responden 6.60. Skor maksimum yang diperoleh responden sebesar 7.80. Persamaan untuk memperoleh rentang sebagai berikut: Keterangan: R = rentang = data terbesar = data terkecil Statistics Prest asi Belajar I SMUBA 55 7.2327 7.2000 7.10 6.60 7.80 Valid Missing N Mean Median Mode Minimum Maximum Persamaan untuk mencari interval sebagai berikut: I= R+1K Keterangan: I = Interval kelas R = range rentang K = Banyak kelas Menentukan kelas interval Prestasi belajar ISMUBA Jumlah kelas : K=3 Range : R= Nilai Maksimum- Nilai Manimum+1 : 77 - 66 + 1 : 11 Interval kelas : I = = = 3.6 di bulatkan menjadi 4 Tabel 4.53 Frekuensi Prestasi Belajar ISMUBA 6 Penggolongan Variabel Prestasi belajar ISMUBA Tabel 4.54 Kategori Prestasi Belajar ISMUBA Interval Kategori Frekuensi Presentase 66 – 69 Rendah 10 18 70 - 73 Sedang 21 38 74 – 77 Tinggi 24 44 N = 55 100 Dari data tabel 4.54 diketahui bahwa Prestasi belajar Ismuba berada pada kriteria tinggi, yaitu sebanyak 24 responden sebanyak dalam persentase 44, 21 responden sebanyak dalam persentase 38 berada pada kriteria sedang dan 10 responden sebanyak dalam persentase 18 berada pada kriteria rendah. Prestasi belajar Ismuba dalam kategori tinggi, karena rata-rata siswa memiliki prestasi belajar yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu yang meliputi kesehatan dan kesegaran jasmani, minat, bakat, motivasi dan persepsi. Selain itu faktor eksternal yakni kondisi lingkungan yang ada di sekitar siswa. Prestasi Belajar ISMUBA 1 1.8 1.8 1.8 1 1.8 1.8 3.6 3 5.5 5.5 9.1 4 7.3 7.3 16.4 3 5.5 5.5 21.8 10 18.2 18.2 40.0 7 12.7 12.7 52.7 6 10.9 10.9 63.6 7 12.7 12.7 76.4 7 12.7 12.7 89.1 3 5.5 5.5 94.5 2 3.6 3.6 98.2 1 1.8 1.8 100.0 55 100.0 100.0 6.60 6.70 6.80 6.90 7.00 7.10 7.20 7.30 7.40 7.50 7.60 7.70 7.80 Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulat iv e Percent

5. Uji Hipotesis

Untuk menarik kesimpulan maka dengan memperhatikan signifikansi ditulis “sig” pada SPSS, dan dengan atuaran penyimpulan sebagai berikut. Jika Sig ≤ 0,01, ada pengaruh positif dan dinyatakan sangat signifikan. Jika Sig ≤ 0,01 Sig ≤ 0,05, ada pengaruh positif dan dinyatakan signifikan. Jika Sig 0,05, tidak ada pengaruh dan dinyatakan tidak signifikan. Rumus regresi liner sederhana ditunjukan sebagai berikut Y = a + bx Dimana Y adalah variabel dependen, X adalah variabel Independen, a adalah sebuah konstanta, dan b adalah Koefisien dari X. Ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk melakukan analisis, yaitu: Pertama, ANOVA untuk melihat berapa signifikansi dari regresi. Kedua, Coefficients untuk melihat konstanta a dan koefisien b. Ketiga, Model Sumary untuk melihat R dan R Square R Kuadrat. a. Uji Hipotesis Regresi Liner Sederhana Pengaruh perhatian orang tua terhadap Prestasi belajar ISMUBA. Ha: Terdapat pengaruh positif yang signifikan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar ISMUBA siswa SMA Muhammadiyah Kasihan. Syarat: Jika sig 0,05 maka diterima Tabel 4.55 Model Summary Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar ISMUBA Kita dapatkan R Square sebesar 0,001. Dengan demikian besar pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar Ismuba sebesar 0,1. Sedangkan pengaruh variabel lain sebesar 100-0,01= 99.9. Tabel 4.56 ANOVA Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar ISMUBA Pada tabel ANOVA dapat kita ketahui bahwa signifikansinya adalah 0,855. Dapat dilihat bahwa Sig 0,05, yang berarti bahwa pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar Ismuba tidak signifikan. maka dari itu dapat disimpulkan tidak ada pengaruh yang signifikan dari perhatian orang tua terhadap prestasi belajar Ismuba. Tabel 4.57 Koefisien Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar ISMUBA Model Summary .025 a .001 -.018 .27191 Model 1 R R Square Adjusted R Square St d. Error of the Estimate Predictors: Constant, Perhatian Orang Tua a. ANOVA b .002 1 .002 .034 .855 a 3.919 53 .074 3.921 54 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Const ant, Perhatian Orang Tua a. Dependent Variable: Prest asi Belajar I SMUBA b.

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak : studi kasus di smpi al-khasyi'un ciputat

0 9 0

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SDN 05 Pagi Mampang Prapatan Jakarta Selatan

0 3 106

KORELASI ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ISMUBA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

0 3 128

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Atas Sd Negeri 01 Suruh Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJARSISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 07 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJARSISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 07 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKART

0 2 17

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 2 17

Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa

0 2 17