Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Banyak sekali yang mempengaruhi prestasi belajar, diantanya adalah metode mengajar, kemampuan bawaan, kondisi psikis yang dapat disebabkan oleh keadaan fisik yang tidak baik, cepat, gangguan lingkungan seperti situasi rumah, keadaan keluarga, ekonomi, dan lain-lain. Selain itu kegiatan belajar siswa juga dipengaruhi oleh kemampuan belajar, sikap terhadap guru mata pelajaran, pengertian mereka tentang kemajuan mereka sendiri, umur, dan motivasi. Sumadi suryabrata menjelaskan secara lebih terperinci mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu: 1 Faktor yang berasal dari dalam individu, terdiri dari : a Aspek fisiologis, meliputi kesehatan dan kesegaran jasmani, keadaan fungsi-fungsi jasmani terutama fungsi panca indra. b Aspek psikologis, meliputi intelegensi, minat, bakat, motivasi, dan persepsi. 2 Faktor-faktor yang berasal dari luar individu, termasuk di dalamnya: a Aspek sosial, merupakan aspek yang ada kaitannya dengan kehadiran orang atau orang-orang lain ketika proses belajar sedang berlangsung. Kehadiran orang tersebut baik secara langsung hadir maupun tidak langsung tetap dihubungkan dengan kehadiran seseorang. b Aspek non sosial, meliputi keadaan gedung, tempat gedung, perpustakaan, waktu dilaksanakannya kegiatan belajar, keadaan suhu, udara, cuaca. Perlengkapan untuk belajar, materi yang dipelajari, kurikulum, metode mengajar, dan sebagainya Sumadi, 2004: 20. Sementara itu Muhibbin Syah berpendapat faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah: 1 Faktor internal faktor dari dalam siswa, yakni keadaan kondisi jasmani dan rohani siswa. Faktor yang berasal dari siswa sendiri meliputi dua aspek, yakni aspek fisiologis yang bersifat jasmaniah dan aspek psikologis yang bersifat rohaniah. a Aspek Fisiologis Kondisi umum jasmani dan tonus tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apalagi jika disertai pusing kepala berat misalnya, dapat menurunkan kualitas rendah cipta kognitif sehingga materi yang dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas. b Aspek Psikologis Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa. Namun, di antara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umumnya dipandang lebih esensial itu adalah sebagai berikut: 1 tingkat kecerdasan intelegensi siswa 2 sikap siswa 3 bakat siswa 4 minat siswa 5 motivasi siswa. Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa. Faktor eksternal siswa terdiri dari atas dua macem, yakni faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial. a Faktor lingkungan sosial Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Para guru yang selalu menunjukan sikap dan perilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri teladan yang baik dan rajin khususnya dalam hal belajar, misalnya rajin membaca dan berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positif bagi kegiatan belajar siswa. Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri. Sifat-sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga, dan demografi keluarga letak rumah, semuanya dapat memberi dampak baik ataupun buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh siswa. b Faktor lingkungan nonsosial Faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. 1. Faktor pendekatan belajar approach to learning Yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Disamping faktor-faktor internal dan eksternal siswa sebagaimana yang telah dipaparkan di muka, faktor pendekatan belajar juga berpengaruh terhadap taraf keberhasilan proses belajar siswa tersebut. Seorang siswa yang terbiasa mengaplikasikan pendekatan belajar deep misalnya, mungkin sekali berpeluang untuk meraih prestasi belajar yang bermutu dari pada siswa yang munggunakan pendekatan belajar surface permukaanbersifat lahiriah atau reproductive bersifat menghasilkan kembali fakta dan informasi Muhibbin, 2009: 145. Berdasarkan berbagai pendapat tentang faktor yang mempengaruhi belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar di pengaruhi oleh berbagai kondisi yang berasal dari dalam individu internal maupun berasal dari luar individu eksternal.

3. Hubungan Antara Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar ISMUBA

. Perhatian orangtua merupakan konstruk yang digunakan untuk menangkap keragaman-keragaman yang wajar dalam upaya orangtua untuk mengandalikan anak dan menjadikannya seseorang yang mampu bersosialisasi. Salah satu faktor penting yang mendukung keberhasilan sebuah proses pendidikan adalah keluarga. Sebagian unit terkecil dalam masyarakat, bentuk dan corak keluarga ikut mewarnai masyarakat secara keseluruhan. Kehidupan keluarga menuntut adanya perencanaan, penataan, dan peningkatan, termasuk dalam pengasuhan terhadap anak. Secara naluriah seorang anak untuk pertama kalinya akan berhubungan dengan orang dewasa yang disebut sebagai orang tuanya, sehingga dapat dikatakan bahwa dalam kehidupan keluarga, orangtua adalah orang yang pertama kali bertanggung jawab penuh terhadap peletakan dasar- dasar pembentukan sikap, tingkah laku, watak, kepribadian, moral, dan pendidikan pada anak-anaknya yang memungkinkan mereka tumbuh sebagai generasi secara cerdas, kreatif, dan mandiri Nurhidayah, 2008: 2. Perbedaan karakteristik antara seorang ayah dan ibu dalam pola pengasuhan anak menjadi salah satu faktor yang kemudian menimbulkan suatu anggapan di masyarakat bahwa seorang ibu yang dikatakan berhasil menjalankan peran dan fungsinya adalah yang mampu membesarkan, membimbing, dan mendidik anak- anaknya hingga berhasil dalam pendidikan di sekolahnya serta mendorong suaminya untuk mencapai kesuksesan Nurhidayah, 2008: 2 Secara sederhana, prestasi belajar diartikan sebagai hasil belajar yang optimal yang pernah dicapai seseorang. Hasil yang diperoleh itu dapat terwujud pengetahuan, kemampuan atau bentuk sikap yang baik. Peran orang tua dalam pembentukan motivasi dan penguasaan diri self regulatory anak sejak dini memberikan modal dasar bagi kesuksesan dan prestasi akademik anak di sekolah. Kualitas hubungan orang tua dan anak membentuk sikap otonom yang sehat, kompetensi, dan hubungan relatedness dengan lingkungan sekitar pada diri anak. Aspek-aspek positif pengembangan diri di atas mendukung untuk tujuan dan nilai-nilai masyarakat yang pada kelanjutannya dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam membentuk karakter kepribadian anak Nurhidayah, 2008: 5. Peran orang tua dalam pendidikan dapat dilihat dari dua model pendekatan. Pertama, orang tua dapat mendukung perkembangan intelektual dan kesuksehan akademik anak dengan memberi mereka kesempatan dan akses ke sumber-sumber pendidikan, seperti jenis sekolah yang dimasuki anak atau akses ke sumber-sumber pendidikan lainnya, seperti perpustakaan, perangkat audio-visual, dan sebagainya. Kedua, orang tua dapat membantu perkembangan kecerdasan kognitif, afektif, dan psikomotor yang berpengaruh pada pencapaian prestasi akademik anak dengan cara terlibat langsung dalam aktivitas pendidikan mereka. Orang tua yang membimbing

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak : studi kasus di smpi al-khasyi'un ciputat

0 9 0

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SDN 05 Pagi Mampang Prapatan Jakarta Selatan

0 3 106

KORELASI ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ISMUBA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

0 3 128

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Atas Sd Negeri 01 Suruh Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJARSISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 07 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJARSISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 07 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKART

0 2 17

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 2 17

Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa

0 2 17