Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

juga menambhkan objek penelitian yaitu Unit Usaha Syariah yang tidak digunakan dalam penelitian Giannini. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Nuryani 2015 mengenai “ Fakto-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pembiayaan Mudharabah pada Perbankan Syariah Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah “. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Tingkat Bagi Hasil dan FDR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan mudharabah. Untuk hasil secara parsial, varaiabel tingkat bagi hasil berpengaruh positif signifikan terhadap pembiayaan mudharabah, sedangkan untuk variabel FDR hasil penelitian menunjukkan bahwa FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan mudharabah. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Nuryani adalah penyusun menggunakan variable NPF dan ROA sebagai variable independen dan menambahkan objek penelitian yaitu Unit Usaha Syariah yang tidak digunakan dalam penelitian Nuryani. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Fransisca 2009 mengenai “Pengaruh Faktor Internal Bank terhadap Volume Kredit pada Bank yang Go Public di Indonesia”. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pooling, yang merupakan kombinasi antara data cross section dan data time series yang diambil dari laporan tahunan 22 bank yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun periode 2005- 2007.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dana pihak ketiga dan Return On Asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume kredit, Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap volume kredit, Non performing loan NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap volume kredit. Adapun perbedaan penelitian penyusun dengan penelitian ini adalah penyusun menggunakan variabel Tingkat Bagi Hasil, FDR, dan NPF sebagai variabel independen yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Selain itu variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembiayaan mudharabah pada perbankan syariah. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Hertianto 2013 mengenai “ Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Volume Pembiayaan Mudharabah Pada Perbankan Syariah di Indonesia Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah Periode Tahun 2010- 2012”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia BI periode 2010-2012. Pengambilan sampel yang digunakan sebanyak 11 bank umum syariah. Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa NPF berpengaruh negatif terhadap volume pembiayaan mudharabah. Besarnya nilai CAR pada bank umum syariah berpengaruh positif terhadap volume pembiayaan mudharabah yang diberikan.hal ini senada dengan variabel ketiga menyatakan bahwa FDR berpengaruh positif terhadap volume pembiayaan mudharabah. Sedangkan nilai biaya operasional dan pendapatan operasional yang dimiliki bank oleh bank umum syariah akan berpengaruh negatif terhadap volume pembiayaan mudharabah. Variabel terakhir menyatakan bahwa ROA tidak memiliki pengaruh terhadap volume pembiayaan mudharabah. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang penyusun lakukan, punyusun menggunakan variabel tingkat bagi hasil sebagai variabel independen dan menambah objek penelitian yaitu Unit Usaha Syariah.

B. Kerangka Teori

1. Bank Syariah

Bank Islam atau Bank Syariah adalah lembaga atau perbankan yang operassional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Alquran dan Hadis Nabi SAW. atau dengan kata lain Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat islam Muhammad, 2002: 13. Menurut Undang-Undang No 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah, yang dimaksud bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Menurut jenisnya, bank syariah terdiri atas Bank Umum Syariah Dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Bank Syariah merupakan bank yang kegiatannya mengacu pada hukum islam, dimana imbalan yang dilakukan dan yang diterima menggunakan sistem bagi hasil yang telah disepakati oleh bank dan nasabah Ismail, 2011: 23. Bank Syariah menurut UU. No 21 Tahun 2008 dibagi menjadi 3 yaitu: a. Bank Umum Syariah BUS : Bank Umum Syariah adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. b. Unit Usaha Syariah UUS : Unit usaha syariah merupakan unit usaha yang masih di bawah pengelolaan bank konvensional. Unit usaha syariah UUS adalah unit kerja dari kantor pusat bank konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah Islam, atau unit kerja di kantor cabang dari suatu bank yang berkedudukan di luar negeri yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang pembantu syariah atau unit syariah. Contoh dari Unit Usaha Syariah yaitu BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan lain sebagainya. c. Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS : adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Menurut Antonio 2001, perbankan syariah memiliki tujuan yang sama seperti perbankan konvensional, yaitu agar lembaga perbankan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

0 44 107

Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

1 36 108

Pengaruh financing to deposit ratio (FDR) dan return on asset (ROA) terhadap return bagi hasil deposito mudharabah: studi pada PT. Bank muamalat Indonesia, Tbk

0 4 1

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Pengaruh financing to deposit ratio, pendapatan bagi hasil dan total asset terhadap profitabilitas industri perbankan syariah di Indonesia

0 9 108

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap pembiayaan bagi hasil perbankan syariah

1 8 126

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah, Musyarakah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2012-2015

0 4 104