Pengaruh ROA Return On Asset terhadap pembiayaan

ROA merupakan suatu pengukuran kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Jika tingkat ROA suatu bank besar, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang diperoleh oleh bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi pengamatan asset. Semakin tinggi tingkat ROA maka akan menyebabkan pembiayaan bank semakin meningkat hal ini disebabkan karena semakin besar upaya manajemen dalam menginvestasikan keuntungannya tersebut dengan berbagai kegiatan yang menguntungkan, terutama dengan penyaluran pembiayaan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Giannini 2013 menunjukkan bahwa ROA berpengaruh positif terhadap pembiayaan mudharabah.Penelitian yang dilakukan oleh Fransisca 2009 menunjukkan bahwa ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume kredit.Hal ini dikarenakan tingkat ROA yang semakin besar maka semakin banyak pula keuntungan yang diperoleh bank. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti mnetapkan hipotesis 4 sebagai berikut: H 4 : ROA berpengaruh positif terhadap pembiayaan mudharabah. Return On Asset ROA dikatakan berpengaruh positif karena semakin besar pembiayaan mudharabah yang dapat disalurkan, maka semakin banyak pula keuntungan yang diperoleh bank dari pembiayaan yang dilakukan. + + - + D. Model Penelitian Berdasarkan landasan teoritis dan penelitian terdahulu, maka kerangka penelitian ini adalah pembiayaan mudharabah sebagai variabel dependen, serta Tingkat Bagi Hasil, FDR, NPF dan ROA sebagai variabel independen. Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.2 Model Penelitian Tingkat Bagi Hasil X1 FDR Financing To Deposite RasioX2 Pembiayaan Mudharabah NPF Non Perfoming FinancingX3 Return On Asset ROA X4

BAB III METODE PENELITIAN

A. ObjekSubjek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan adalah perbankan syariah yang tergolong didalamnya adalah Bank Umum Syariah BUS dan Unit Usaha Syariah UUS. Sedangkan subjeknya adalah berupa laporan keuangan tahunan BUS dan UUS yang di publikasikan oleh masing-masing website pada tahun 2012-2015.

B. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dimana sumber data diperoleh penelitian tidak langsung serta merupakan data kuantitatif angka yang disajikan dalam laporan keuangan yang digunakan untuk menghitung nilai variabel-variabel terkait dalam penelitian ini. Data sekunder berasal dari website resmi bank umum syariah dan unit usaha syariah pada tahun 2012-2015.

C. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya sugiyono, 2007: 115. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia.

D. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, atau sebagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya sugiyono, 2007: 116. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dengan kriteria sampel laporan bulanan dari bulan januari tahun 2012 hingga bulan januari 2015.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah purposive sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu atau seleksi khusus.

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa dokumentasi, ysitu metode penelitian dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan bank umum syariah dan unit usaha syariah yang diperoleh dari pencarian di internet tentang perkembangan bank umum syariah dan unit usaha syariah serta data-data yang dipublikasikan Bank Indonesia BI dan Otoritas Jasa Keuangan OJK.

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah pembiayaan mudharabah dengan prinsip bagi hasil. Alasan memilih

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

0 44 107

Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

1 36 108

Pengaruh financing to deposit ratio (FDR) dan return on asset (ROA) terhadap return bagi hasil deposito mudharabah: studi pada PT. Bank muamalat Indonesia, Tbk

0 4 1

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Pengaruh financing to deposit ratio, pendapatan bagi hasil dan total asset terhadap profitabilitas industri perbankan syariah di Indonesia

0 9 108

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap pembiayaan bagi hasil perbankan syariah

1 8 126

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah, Musyarakah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2012-2015

0 4 104