Pengujian Input Push Button dan Limit Switch Pengujian Rangkaian LCD

Pada rangkaian ini untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan relay digunakan transistor tipe NPN. Dari gambar 3.6. dapat dilihat bahwa negatif relay dihubungkan ke kolektor dari transistor NPN C945 dan positif relay dihubungkan pada tegangan 12 volt., ini berarti jika transistor dalam keadaan aktif maka kolektor akan terhubung ke emittor dimana emittor langsung terhubung ke ground yang menyebabkan tegangan di kolektor menjadi 0 volt, keadaan ini akan mengakibatkan relay aktif. Disaat relay aktif maka kaki-kaki relay yang berfungsi sebagai Normally Close sudah mendapatkan tegangan 12 volt. Sementara kaki-kaki relay yang berfungsi sebagai Normally Open masih belum mendapatkan tegangan 12 volt sebelum ada inputan inputan berupa logika high atau 5 volt. Sebaliknya jika transistor tidak aktif, maka kolektor tidak terhubung ke emitor, sehingga tegangan pada kolektor menjadi 12 volt, keadaan ini menyebabkan relay tidak aktif. Resistor didalam rangkaian berfungsi sebagai pull up untuk menaikkan tegangan agar inputan mikrokontroler sanggup mengaktifkan relay. Dioda dihubungkan secara terbalik untuk mengantisipasi sentakan listrik yang terjadi pada saat relay berganti posisi dari on ke off agar tidak merusak komponen di sekitarnya, sentakan itu hanya terjadi ketika relay dinonaktifkan, pada saat ini arus akan terus mengalir melalui kumparan dan arus ini akan dialirkan ke dioda. Tanpa adanya dioda sentakan listrik itu akan mengalir ke transistor, yang mengakibatkan kerusakan pada transistor.

4.6. Pengujian Input Push Button dan Limit Switch

Keypad yang digunakan pada penelitian ini merupakan keypad aktif low. Keypad ini dapat dihubungkan langsung pada port mikrokontroler. Dimana port yang dipakai untuk pengujian keypad pada penelitian ini adalah portB7 dan dari portD0- portD1 portD7. Keypad ini bekerja dengan sistem aktif low. Setiap penekanan pada salah satu keypad akan membuat pin pada port yang terhubung dengan keypad akan berlogika low. Hasil pengujian keypad ditunjukkan dalam tabel 4.5. Tabel 4.5. Hasil pengamatan pada pengujian keypad Tombol Keypad Logika pin saat ditekan Logika pin saat dilepas 1 1 Universitas Sumatera Utara 2 1 3 1 Limit switch 1 Dengan adanya respon yang terlihat pada port disetiap penekanan keypad, maka keypad tersebut dianggap berfungsi dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

4.7. Pengujian Rangkaian LCD

Rangkaian LCD dihubungkan ke PB.0 .... PB.6, yang merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai TimerCounter, komparator analog dan SPI mempunyai fungsi khusus sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga nilai yang akan tampil pada LCD display akan dapat dikendalikan oleh Mikrokontroller ATMega8535. Pada bagian ini, mikrokontroler dapat memberi data langsung ke LCD. Pada LCD Hitachi - M1632 sudah terdapat driver untuk mengubah data ASCII output mikrokontroler menjadi tampilan karakter. Pengujian rangkaian LCD dilakukan dengan memberikan program pada mikrokontroller untuk menampilkan karakter pada display LCD. Programnya adalah sebagai berikut : include mega8535.h asm .equ __lcd_port=0x18 ;PORTB endasm include lcd.h void mainvoid { lcd_init16; lcd_clear; while 1 { Place your code here lcd_gotoxy6,0; lcd_putsfDevi; lcd_gotoxy4,1; Universitas Sumatera Utara lcd_putsfekstensi; delay_ms500; } } Program ini telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pada perancangan.

4.8. Pengujian Sistem Secara Keseluruhan