Fungsi dari Tech Design Expo ini adalah untuk wadahi para peneliti serta peserta pameran Teknology Expo, dan menjual produk yang dihasilkan. Tech
Design Expo juga menyediakan tempat yang nyaman bagi para pengunjungnya. Bangunan expo ini direncanakan memiliki desain yang berteknologi dan nyaman,
sehingga ramai dikunjungi masyrakat. Pembangunan expo ini juga akan menghasilkan profit yang tinggi, dan memberikan dampak positif ke lingkungan
sekitarnya.
1.2 Maksud dan Tujuan
Tujuan dari perencanaan Tech Design Expo ini adalah bagian dari rencana dari Departemen Riset dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan
Departemen Perindustrian dan Business Technology Center BTC membentuk tim Indonesia Technology Design Power. Menempatkan produk Indonesia
menjadi produk yang diterima pasar international. Untuk mencapai itu semua salah satu upaya dalam mendongkrak ekonomi maka dinas daerah terkait
menyediakan wadah ataupun ruang untuk mengakomodasikan para peneliti . Tujuan dari Tech Design Expo adalah Mendorong masyarakat Indonesia
untuk lebih mencintai hasil produk bangsa sendiri dan meningkatkan kerjasama di bidang Iptek dan Industri dan Memasyarakatkan berbagai produk hasil Riset dan
Inovasi Teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh industri domestik dalam rangka meningkatkan daya saing baik di pasar lokal maupun Internasional.
1.3 Masalah Perancangan
Masalah perancangan adalah perihal yang akan menjadi kendala dalam perancangan Tech Design Expo ini dan seterusnya akan dicari jalan penyelesaian
untuk mengatasi masalah tersebut. Masalah perancangan yang ada pada kasus proyek ini adalah:
Bagaimana Menjadikan Tech Design Expo ini memiliki desain bangunan
yang berhasil dalam mengembangkan teknologi baru bagi para peneliti,para peserta pameran, dan para pengunjung rekreatif maupun
Universitas Sumatera Utara
konsumen. Juga menjadikan Tech Design Expo menjadi tujuan yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Medan.
Bagaimana merancang suatu desain yang sesuai dengan tema yang dipilih.
1.4 Pendekatan Masalah
Pendekatan masalah merupakan bentuk pengenalan masalah yang lebih berfokus pada hal yang lebih khusus untuk mencari penyelasaian yang lebih tepat.
Dalam hal ini pendekatan pada masalah perancangan Youth Creative Expo. Pendekatan yang dilakukan berdasarkan:
1. Studi literatur yang berkaitan langsung dengan permasalahan diangkat
sehingga mendapatkan informasi dan bahan berupa literatur yang sesuai dengan perencanaan dan perancangan, yang berguna untuk memperkuat fakta
secara ilmiah. 2.
Studi literatur tentang tema yang terpilih sehingga mendapatkan informasi dan bahan berupa literature yang sesuai dengan perencanaan dan perancangan,
yang berguna untuk memperkuat pendekatan dengan tema secara ilmiah. 3.
Studi banding terhadap proyek-proyek sejenis dengan melakukan pendekatan perancangan pada bangunan yang sudah ada baik yang bersumber dari buku,
majalah, internet, dan lain sebagainya. 4.
Studi banding terhadap proyek-proyek yang menggunakan tema sejenis dengan menggunakan pendekatan tema pada bangunan yang sudah ada baik
yang bersumber dari buku, majalah, internet dan lain sebagainya. 5.
Studi lapangan mengenai kondisi sekitar lahan studi dan lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek.
6. Mengadakan wawancara dengan pihak-pihak yang dianggap banyak
mengetahui mengenai kasus dalam proyek tersebut sehingga diperoleh kejelasan yang benar-benar dapat dipertanggung jawabkan juga dapat
memberikan ide dan inspirasi tersendiri.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Lingkup dan Batasan Perancangan