2. Pendaftaran NPWP dan PKP melalui elektronik Electronic Registration
Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP selain dengan datang langsung ke Kantor Pajak dapat juga dilakukan secara
elektronik yaitu melalui internet di situs Direktorat Jenderal Pajak
dengan alamat www.pajak.go.id .
Wajib Pajak cukup memasukkan data-data pribadi seperti Kartu Tanda Penduduk KTP, SIM, Paspor untuk dapat memperoleh
Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. Pendaftaran melalui internet ini dapat memberikan kemudahan bagi
Wajib Pajak yang tidak mempunyai banyak waktu untuk pergi ke Kantor Pelayanan Pajak. Dan yang paling penting Wajib Pajak
dapat menghemat waktu dan tenaga karena Wajib Pajak dapat melakukan registrasi dimana saja dan kapan saja sepanjang ada
koneksi internet.
I. Tata Cara Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak
Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dilakukan dalam hal diajukan permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak oleh:
1. Wajib Pajak dan atau ahli warisnya karena Wajib Pajak sudah tidak
memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan Peraturan Undang-Undang Perpajakan, misalnya:
a. Wajib Pajak meninggal dan tidak meninggalkan harta warisan,
disyaratkan adanya fotokopi akte kematian atau surat keterangan kematian dari instansi yang berwenang.
b. Wajib Pajak meninggal dan meninggalkan warisan. Apabla
selesai dibagi kepada ahli warisnya, disyaratkan adanya keterangan tentang selesainya warisan tersebut dibagi oleh ahli
warisnya. c.
Wajib Pajak Orang Pribadi lainnya yang tidak memenuhi syarat lagi sebagai Wajib Pajak WP, disyaratkan surat pernyataan
dan keterangan dari instansi yang berwenang. 2.
Wanita kawin yang sebelumnya telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dan menikah tanpa membuat perjanjian
pemisahan harta serta suaminya telah terdaftar sebagai Wajib Pajak, disyaratkan adanya surat nikahakte perkawinan dari catatan
sipil. 3.
Wajib Pajak Badan dalam rangka likuidasi atau telah dibubarkan secara resmi, disyaratkan adanya akte pembubaran.
4. Bentuk Usaha Tetap BUT, yang karena sesuatu hal kehilangan
statusnya sebagai BUT, disyaratkan adanya Permohonan Wajib Pajak yang dilampiri dokumen yang mendukun bahwa BUT
tersebut tidak memenuhi syarat lagi untuk digolongkan sebagai Wajib Pajak.
Permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP hanya dapat disetujui apabila utang pajak telah dilunasi atau hak untuk melakukan
penagihan telah kadaluarsa, kecuali dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa utang pajak tersebut tidak dapat atau tidak mungkin ditagih lagi antara lain
karena: a.
Wajib Pajak Orang Pribadi meninggal dunia dengan tidak meninggalkan warisan dan tidak mempunyai ahli waris atau ahli
waris tidak ditemukan atau, b.
Wajib Pajak tidak mempunyai harta kekayaan. Permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP Wajib
Pajak harus diberikan keputusan oleh Direktorat Jenderal Pajak dalam jangka waktu 6 enam bulan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi WP OP sejak
tanggal permohonan Wajib Pajak diterima secara lengkap. Apabila jangka waktu 6 bulan tersebut telah lewat, maka permohonan penghapusan Nomor
Pokok Wajib Pajak Wajib Pajak NPWP OP dianggap dikabulkan dan harus diterbitkan surat keputusan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak oleh
Direktorat Jenderal Pajak dalam jangka paling lama 1 satu bulan setelah berkahirnya jangka waktu tersebut.
J. Tata Cara Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak