3. Mengadakan penyuluhan-penyuluhan yang berhubungan dengan
pajak khususnya mengenai Nomor Pokok Wajib Pajak, keunggulan Nomor Pokok Wajib Pajak, beserta sanksi yang diberikan jika
Subjek Pajak dengan sengaja tidak mau mendaftarkan dirinya untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak.
4. Menggunakan media cetak dan elektronik agar dapat memberikan
informasi yang lebih luas tentang perpajakan. 5.
Mengadakan seminar-seminar.
E. Penyebab Subjek Pajak Tidak Mendaftarkan Diri Untuk Memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak
Setiap Wajib Pajak yang sudah memenuhi persyaratan Subjektif dan Objektif sesuai dengan Ketentuan Peraturan Undang-Undang Perpajakan
diwajibkan untuk mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak. Tetapi ada faktor yang menyebabkan Subjek Pajak tersebut enggan
ataupun tidak mau mendaftarkan dirinya, diantaranya: 1.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan arti pentinya pajak, banyak yang beranggapan bahwa membayar pajak merupakan beban bagi
dirinya bukan kewajiban. Semua fasilitas yang dibangun merupakan kewajiban pemerintah sendiri. Masyarakat merasa
terlibat sebagai orang yang mempunyai hutang yang harus menyisihkan uangnya penghasilannya untuk pemerintah.
2. Adanya anggapan bahwa prosedur pendaftaran Nomor Pokok
Wajib Pajak berbelit-belit dan lama proses administrasinya. 3.
Adanya anggapan bahwa permohonan pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak dipungut biaya padahal dalam mengurus Nomor
Pokok Wajib Pajak tidak dikenakan biaya sedikitpun.
F. Solusi Yang Diberikan Oleh Pihak Direktorat Jenderal Pajak Fiskus Kepada Wajib Pajak Mengenai Sulitnya Memperoleh Nomor Pokok
Wajib Pajak
Demi kemudahan bagi Wajib Pajak adapun solusi-solusi yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak Fiskus kepada Wajib Pajak dalam
hal memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak adalah sebagai berikut: 1.
Kantor Pelayanan Pajak melaksanakan penyuluhan dan pelayanan konsultasi perpajakan kepada masyarakat.
2. Kantor Pajak memberikan pelayanan terhadap masyarakat di
bidang perpajakan dalam rangka membantu pelaksanaan administrasi perpajakan.
3. Kantor Pajak melakukan pengamatan potensi perpajakan dan
membuat spanduk-spanduk yang berkenaan dengan pajak.
G. Solusi Yang dilakukan Pihak Direktorat Jenderal Pajak Fiskus
Kepada Yang Sudah Memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak Tetapi Tidak Menggunakan Hak Yang Dimilikinya
Adapun solusi yang dilakukan Pihak Direktorat Jenderal Pajak Fiskus kepada yang sudah memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak tetapi
tidak menggunakan hak yang dimilikinya adalah sebagai berikut: 1.
Seksi Pelayanan melakukan bimbingan dan konsultasi teknis perpajakan masyarakat atau wajib pajak.
2. Seksi Pelayanan melakukan pengamatan potensi perpajakan dan
membuat spanduk-spanduk yang berkenaan dengan pajak. 3.
Seksi Pelayanan meyakinkan masyarakatWajib Pajak bahwa pajak yang dibayar bukan kepentingan pribadi melainkan kepentingan
bersama. 4.
Seksi Pelayanan langsung ke lapangan untuk memeriksa Wajib Pajak yang tidak menggunakan hak yang dimilikinya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan