BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1. Konsep Kontrasepsi 1.1 Pengertian
Kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya pertemuan antara sel telur dengan sel sperma Hartanto, 2004.
Kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Usaha-usaha itu dapat bersifat sementara dan dapat pula bersifat permanen
Meilani, 2010.
1.2 Jenis-jenis Kontrasepsi
Terdapat beberapa macam alat kontrasepsi yang dapat digunakan, yaitu:
1.2.1 Metode Kontrasepsi Sederhana
a. Metode Kalender merupakan salah satu cara atau metode kontrasepsi sederhana yang dapat dikerjakan sendiri oleh pasangan suami istridengan tidak
melakukan senggama pada masa subur Meilani, 2010 b. Metode Amenorea Laktasi MAL atau menyusui eksklusif merupakan suatu
metode kontrasepsi sementara yang cukup efektif, selama klien belum m endapat haid dan waktunya kurang dari enam bulan pasca persalinan. Efektifnya dapat
mencapai 98. MAL efektif bila menyusui lebih dari delapan kali sehari dan bayi mendapat cukup asupan per laktasi Saifuddin, 2006.
c. Metode Suhu Tubuh. Saat ovulasi peningkatan progesterone menyebabkan peningkatan suhu basal tubuh SBT sekitar 0,2°C-0,4°C. peningkatan suhu tubuh
Universitas Sumatera Utara
adalah indikasi bahwa telah terjadi ovulasi. Selama 3 hari berikutnya memperhitungkan waktu ekstra dalam masa hidup sel telur diperlukan pantang
berhubungan intim. Metode suhu mengidentifikasi akhir masa subur bukan awalnya Meilani, 2010.
d. Senggama terputus koitus interuptus adalah metode keluarga berencana tradisional, dimana pria mengeluarkan alat kelaminnya penis dari vagina
sebelum pria mencapai ejakulasi. Efektifitas bergantung pada kesediaan pasangan untuk melakukan senggama terputus setiap pelaksanaanya Meilani, 2010.
1.2.2 Metode Kontrasepsi Barrier
Menurut Saifuddin 2006 metode kontrasepsi barrier ada 3 yaitu, antara lain:
a. Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang dapat dibuat dari
berbagai bahan diantaranya lateks karet, plastic vinil, atau bahan alami yang dipasang pada penis saat berhubungan seksual. Kondom tidak hanya mencegah
kehamilan tetapi juga mencegah IMS termasuk HIVAIDS. b.
Diafragma adalah kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari lateks karet yang diinsersikan ke dalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutup
serviks. c.
Spermisida adalah bahan kimia non oksinol-9 digunakan untuk menonaktifkan atau membunuh sperma. Dikemas dalam bentuk aerosol busa,
tablet vaginal suppositoria atau dissolvable film, dan dalam bentuk krim.
Universitas Sumatera Utara
1.2.3 Metode Kontrasepsi Modern