Tabel 5. Perbedaan perubahan berat badan antara ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan 1 bulan
No. Variabel Kelompok
KB suntik 3 bulan
Kelompok KB
suntik 1 bulan t
P value
Mean SD
Mean SD
1. BB awal
68,52 7,680
68,45 6,982
0,045 0,965
2. BB sekarang
70,26 7,532
68,90 6,853
0,864 0,390
2. Pembahasan
2.1 Gambaran karakteristik ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3
bulan dan 1 bulan di Klinik Bersalin Mariani Medan
Gambaran karakteristik ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan dan 1 bulan meliputi umur dan lama menggunakan kontrasepsi suntik.
1. Umur
Menurut Sarlito 2002 bertambahnya umur, maka tingkat perkembangan akan sesuai dengan pengetahuan yang pernah didapat juga dari pengalamannya
sendiri. Menurut Saifuddin 2006 periode usia antara 20-35 tahun merupakan usia paling baik untuk melahirkan jumlah anak dua dan jarak antara dua kelahiran
sebaiknya 2-4 tahun. Pemakaian KB Suntik progestin merupakan metode kontrasepsi yang cocok untuk menjarangkan kehamilan pada periode usia ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan pada umur 20-35 tahun n=32; 76,2 dan paling
sedikit pada umur dibawah 20 tahun n=1; 2,4. Pada akseptor kontrasepsi suntik 1 bulan juga lebih banyak pada umur 20-35 tahun n=35; 83,3 dan
paling sedikit pada umur dibawah 20 tahun n=2; 4,8.
Universitas Sumatera Utara
Bila dikaitkan dengan jumlah responden maka hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Manuaba 2008 yang mengatakan bahwa usia reproduksi
optimal bagi seorang wanita berada pada usia 20-35 tahun. Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Susi 2012 yang menyatakan
bahwa penggunaan alat kontrasepsi sudah mengarah kepada konsep pemilihan kontrasepsi yang rasional dimana responden pada umur 20-35 tahun bertujuan
ingin menjarangkan kehamilan dan dianjurkan menggunakan kontrasepsi suntik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu yang menggunakan
kontrasepsi suntik 3 bulan dan 1 bulan yang mengalami perubahan berat badan berada pada rentang umur 20-35 tahun. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori
Darney 2004 yang menyatakan bahwa sebagian besar wanita yang mengkonsumsi kontrasepsi hormonal baik itu kontrasepsi oral maupun suntikan
akan mengalami peningkatan berat badan seiring meningkatnya usia mereka. Hal tersebut bisa saja terjadi mengingat bahwa setiap kejadian suatu masalah
kesehatan turut dipengaruhi oleh faktor orang perorang dan lingkungan dimana dia berada.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan teori Nadilla 2012 yang menyatakan bahwa semakin bertambah usia maka asupan makanan akan
meningkat namun aktifitas fisik berkurang sehingga terjadi kelebihan energi. Berbagai kemudahan hidup juga menyebabkan berkurangnya aktifitas fisik, serta
kemajuan teknologi di berbagai bidang kehidupan mendorong masyarakat untuk menempuh kehidupan yang tidak memerlukan kerja fisik yang berat sehingga
beresiko tinggi terjadi peningkatan berat badan.
Universitas Sumatera Utara
2. Lama menggunakan Kontrasepsi Suntik