Dari hasil pengamatan peneliti di Rumah Sakit Umum dr. Djoelham Binjai pada bulan April 2012,peneliti juga melakukan diskusi singkat dengan petugas
kesehatan diruangan dan beberapa ibu nifas ternyata dari 17 ibu-ibu yang menyusui hanya ada 10 orang yamg mengerti dan melakukan pemberian ASI yang
benar, sedangkan 7 orang lainnya belum mengerti dalam memeberikan ASI yang benar.
Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Gambaran Perilaku Ibu Nifas Tentang Pemberian ASI Pada Bayi Baru Lahir Di Rumah Sakit Umum dr. Djoelham Binjai ”
.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Gambaran Perilaku Ibu Nifas Tentang
Pemberian ASI Pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Umum dr. Djoelham Binjai.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui perilaku ibu nifas tentang pemberian ASI pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum dr Djoelham Binjai.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas tentang pemberian ASI pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum dr. Djoelham Binjai.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui sikap ibu nifas tentang pemberian ASI pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum dr. Djoelham Binjai.
3. Untuk mengetahui tindakan ibu nifas tentang pemberian ASI pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Bunda Umum dr.Djoelham Binjai.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Penelitian Dengan adanya hasil penelitian dapat menambah wawasan dan
pengetahuan penelitian tentang perilaku pemberian ASI yang benar. 2. Bagi Rumah Sakit
Memberikan informasi kepada tenaga kesehatan di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum dr. Djoelham Binjai dalam rangka peningkatan
mutu pelayanan terhadap pemberian ASI pada bayi baru lahir. 3. Bagi Instansi Pendidikan
Sebagai bahan bacaan dan informasi bagi mahasiswa sehingga dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi pengembangan kurikulum
pendidikan keperawatan khusus keperawatan maternitas.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perilaku
Skinner 1938, perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui
proses adanya stimulus terhadap organisme, kemudian organisme tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus
Organisme Respons. Skinner membedakan adanya dua respons, yaitu yang pertama Respondent respon reflexive yakni respon yang ditimbulkan oleh
rangsangan–rangsangan stimulus tertentu. Stimulus semacam ini disebut electing stimulating karena menimbulkan respon – respon yang relative tetap dan
yang kedua operant respons atau instrumental respons yakni respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsangan tertentu.
Notoatmodjo,2007. Dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus, maka perilaku dapat
dibedakan menjadi dua yaitu yang pertama Perilaku tertutup adalah Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup covert.
Respons atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuankesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima
stimulus tersebut,dan belom dapat diamati secara jelas oleh orang lain dan yang kedua perilaku terbuka adalah respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk
tindakan nyata atau terbuka.
5
Universitas Sumatera Utara