Masa nifas dibagi 3 yaitu: 1. Puerperium dini: Kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan jalan-
jalan. 2. Puerperium intermedial: kepulihan menyeluruh alat-alat genetilia 6-8
minggu. 3. Remote puerperium: waktu yang dibutuhkan untuk pulih dan sehat sempurna
terutama bila selam hamil atau persalinan mempunyai komplikasi.
2.3 ASI Air Susu Ibu
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam- garam anorganik yang disekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai
makanan bagi bayinya. ASI dalam jumlah cukup merupakan makanan terbaik pada bayi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi selama 6 bulan pertama. Banyak
hal yang menyebabkan ibu yang enggan menyusui, diantaranya kurang memahami keutamaaan ASI dibanding makanan penganti ASI yang sering dikenal
PASI Baskoro, 2008.
2.3.1 Pembagian ASI
Berdasarkan waktu diproduksi, ASI dapat dibagi menjadi 3 yaitu: kolostrum, Air Susu Masa peralihan, Air Susu Mature. Adapun pengertian
Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar mamae yang mengandung tissue debris dan ridual material yang terdapat dalam alveoli
dan ductus dari kelenjar mamae sebelum dan segera sesudah melahirkan anak.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan Air Susu Masa Peralihan Masa Transisi Merupakan ASI peralihan dari kolostrum menjadi ASI mature. Disekresi dari hari ke-4 kehari ke-10 dari
masa laktasi, kadar protein semakin rendah sedangkan lemak dan karbohidrat semakin tinggi, volume semakin meningkat. Dan Air Susu Mature adalah ASI
yang disekresikam pada hari ke-10 dan seterusnya, yang dikatakan komposisi relative konstan. ASI mature berwarna kekuning- kuningan dan tidak
menggumpal bila dipanaskan Baskoro, 2008.
2.3.2 Kandungan ASI
Menurut prasetyono 2009 ada beberapa kandungan yang terdapat dalam ASI yaitu Karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Karbohidrat dalam
ASI berperan dalam pertumbuhan sel saraf otak, serta pemberian energi untuk kerja sel- sel saraf. Didalam usus, sebagian laktosa akan diubah menjadi asam
laktat, yang berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri yang berbahaya, serta membantu penyerapan kalsium dan mineral-mineral lain.
Protein ASI merupakan bahan baku untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Protein ASI sangat cocok karena unsure protein didalamnya
hamper seluruhnya terserap oleh sistem pencernaan bayi. Hal ini disebabkan oleh protein ASI merupakan kelompok protein whey protein yang dibentuknya lebih
halus. Kelompok whey merupakan protein yang sangat halus, lembut, dan mudah dicerna, sedangkan kasein adalah kelompok protein yang kasar, bergumpal, dan
sangat sukar dicerna oleh usus bayi. Protein istimewa yang hanya terdapat dalam
Universitas Sumatera Utara
ASI adalah taurin. Taurin adalah protein otak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak, susunan saraf, dan penting juga untuk pertumbuhan retina.
Kadar lemak dalam ASI pada mulanya rendah kemudian meningkat jumlahnya. Lemak ASI berubah kadar setiap kali diisap oleh bayi yang terjadi
secara otomatis. Jenis lemak dalam ASI mengandung banyak omega-3, omega-6, dan DHA yang dibutuhkan dalam pembentukan sel- sel jaringan otak. Lemak ASI
mudah dicerna dan diserap oleh bayi karena ASI juga mengandung enzim lipase yang mencerna lemak trigliserida menjadi digliserida, sehingga hanya sedikit
sekali lemak yang tidak diserap oleh sistem pencernaan bayi. ASI juga mengandung asam linoleat yang berfungsi memacu perkembangan sel saraf otak
bayi. Jumlah asam linoleat dalam ASI sangat tinggi dan perbndingannya dengan PASI adalah 6:1.
ASI mengandung mineral yang lengkap, walaupun kadarnya relative rendah, tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan. Zat besi dan kalsium
didalam ASI merupakan mineral yang sangat stabil dan jumlahnya tidak dipengaruhi oleh diet ibu. Sekitar 75 dari zat besi yang terdapat dalam ASI
diserap oleh usus. Kadar mineral yang tidak diserap oleh usus. Kadar mineral yang tidak diserap akan memperberat kerja usus bayi untuk mengeluarkan,
mengangu keseimbangan dalam usus bayi, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri merugikan yang akan mengakibatkan kontraksi usus bayi tidak normal
sehingga bayi kembung, gelisah karena obstipasi atau ganguan metabolisme. ASI mengandung vitamin yang lengkap yang cukup untuk 6 bulan
sehingga tidak perlu ditambahi kecuali vitamin K karena bayi baru lahir ususnya
Universitas Sumatera Utara
belum mampu membentuk vitamin K. oleh karena itu, perlu tambahan vitamin K pada hari ke-1, ke-3, dank ke-7.
2.3.3 Manfaat ASI