Respons terhadap stimulus tersebut sudah dalam bentuk tindakan atau praktek Practice , yang mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain
Notoatmodjo, 2007.
2.1.1 Perilaku Kesehatan
Perilaku kesehatan adalah suatu respons seseorang organisme terhadap stimulasi atau objek yang berkaitan dengan sakit atau penyakit, sistem pelayanan
kesehatan, makanan dan minuman serta lingkungan. Dari batasan ini perilaku kesehatan dibedakan menjadi 3 yang pertama Perilaku pemeliharaan kesehatan
adalah perilaku atau usaha-usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk menyembuhkan bila sakit yang kedua
perilaku pencarian dan penggunaan fasilitas kesehatan perilaku yang menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat menderita penyakit atau kecelakaan, dan
yang ketiga perilaku kesehatan lingkungan bagaimana seseorang merespon lingkungan, baik fisik maupun sosial budaya, sehingga lingkungan tersebut tidak
mempengaruhi kesehatan Notoatmodjo, 2007.
2.1.2 Domain Perilaku
Benyamin Bloom 1908 seseorang ahli psikologi pendidikan membagi perilaku kedalam 3 domain, yakni:
A. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui
Universitas Sumatera Utara
pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, raba. Notoadmodjo, 2007.
Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan yang pertama tahu artinya sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya dan yang kedua memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat
menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Yang ketiga aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk mengunakan materi yang telah dipelajari pada situsai
atau kondisi rill sebenarnya. Dan yang keempat analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau objek kedalam komponen-komponen,
tetapi masih didalam struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
Kelima sintesis adalah suatu kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek. Keenam evluasi berkaitan dengan kemampuan
untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap materi atau objek. Penilaian – penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang telah ada.
B. Sikap Attitude
Sikap adalah reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu Menerima
diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek, Merespon atau Memberi jawaban bila ditanya, mengerjakan dan
menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap, Menghargai
Universitas Sumatera Utara
atau Mengajak orang lain untuk mengerjakan dan mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi tingkat tiga, Bertanggung jawab
atas segala sesuatu yang telah dipilih dengan segala resiko merupkan sikap yang paling tinggi.
C. Praktek atau Tindakan Practice
Praktek adalah upaya untuk mengwujudkan sikap menjadi suatu perbuatan nyata yang memerlukan faktor pendukung atau kondisi yang
memungkinkan. Praktek ini mempunyai beberapa tingkatan yaitu Persepsi perception.
Mengenal dan memeilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil, Respon Terpimpin Guided Respons dapat melakukan sesuatu sesuai
dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh. Mekanisme Mechanisme apabila seseorang telah melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis atau
sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, Adopsi adalah suatu praktek atau tindakan tang sudah berkembang dengan baik, artinya tindakan itu sudah
dimodifikasikan tanpa mengurangi kebenaran tersebut Notoatmodjo, 2007.
2.2 Ibu Nifas