G. Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas instrumen menggunakan Content validity yaitu dengan membandingkan isi instrumen dengan rancangan penelitian yang telah disusun yang
kemudian dikonsultasikan dengan Dr.Sarma Sp.OG Sedangkan uji Validitas dan Uji reliabilitas tidak di lakukan karena Kuesioner ini berupa instrumen untuk Observasi.
H. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan program studi D-IV Bidan
Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian izin yang diperoleh di ajukan ke kantor Kepala Desa Bangun Rejo, Tanjung Morawa untuk
mendapat izin penelitian di Desa Bangun Rejo. Kemudian setelah itu surat izin penelitian diserahkan kepada Kepala Desa Bangun Rejo. Setelah di dapatkan izin dari
Kepala Desa Bangun Rejo peneliti menunjuk kan surat yang di peroleh dari program D-IV Bidan Pendidik kepada kepala desa untuk mempermudah jalannya penelitian
dan dibantu oleh salah seorang penduduk Desa Bangun Rejo, kemudian peneliti mulai melakukan penelitian, dimana metode pengumpulan data yang digunakan
adalah pengisian kuesioner yang berisi data demografi dan pertanyaan tentang penggunanaan Kontrasepsi IUD dan suntik terhadap pola menstruasi. Peneliti
menentukan responden sesuai dengan karakteristik yang telah dibuat sebelumnya, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat, dari
pembagian kuesioner. Bagi responden yang setuju untuk dilakukan penelitian dan masuk dalam kriteria inklusi kemudian responden diminta untuk menandatangani
Universitas Sumatera Utara
informed consent, dan bagi responden yang tidak setuju , maka tidak dilakukan
penelitian pada responden tersebut. Setelah itu peneliti mencatat hasil jawaban yang diberikan oleh responden dan selanjutnya dilakukan analisa.
I. Analisa Data
Sebelum data di analisis, terlebih dahulu peneliti melakukan pengolahan data yaitu dengan beberapa langkah sebagai berikut :
1. Editing yaitu meneliti kembali data-data yang sudah terkumpul untuk
diketahui apakah data tersebut layak diolah atau tidak yang dilakukan stelah semua data terkumpul melalui pengecekan daftra isian.
2. Coding yaitu memberikan tanda kode pada kuesioner yang telah di isi dengan
tujuan untuk mempermudah proses pengolahan data selanjutnya. 3.
Scoring yaitu memberikan nilai pada jawaban pertanyaan yang berupa angka. 4.
Tabulating yaitu data yang sudah dilakukan scoring kemudian disusun dalam tabel untuk memudahkan analisa data.
Analisa statistik yang digunakan dalam mencari perbedaan pola menstruasi antara ibu yang menggunakan alat kontrasepsi IUD dengan kontrasepsi suntik dengan
menggunakan uji T-test pada tingkat kemaknaan α=0,05
Selanjutnya keputusan uji statistik menggunakan taraf signifikan p, yaitu jika: jika p0,05 artinya Ada Perbedaan Pola Menstruasi Antara Ibu yang
Menggunakan Alat Kontrasepsi IUD dengan Kontrasepsi Suntik di Desa Bangun Rejo, Tanjung Morawa. Dan jika p0,05 artinya tidak Ada Perbedaan Pola
Menstruasi antara Ibu yang menggunakan alat kontrasepsi ID dengan Kontrasepsi Suntik di Desa Bangun Rejo, Tanjung Morawa.
Universitas Sumatera Utara
Analisa hasil juga dilakukan dengan cara distribusi frekuensi dan tabel kemudian di interprestasikan untuk menjawab tujuan penelitian sebagai kesimpulan
penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian