Pola Menstruasi ibu yang menggunakan alat kontrasepsi Iud Pola menstruasi ibu yang menggunakan alat kontrasepsi suntik

B. Pembahasan

1. Pola Menstruasi ibu yang menggunakan alat kontrasepsi Iud

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dari 20 responden akseptor Kontrasepsi IUD ibu yang mengalami siklus menstruasi rata-rata 27 hari, mengalami lama menstruasi rata-rata 7 hari dan rata-rata 3 kali ganti pembalut selama menstruasi dalam sehari. Hal ini dikarenakan akibat dari pola makan pengguna kontrasepsi IUD mengalami gangguan seperti anorexia, mengkonsumsi obat-obatan dan ada yang mengalami stress psikologis sehingga pola menstruasi nya tidak teratur. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dari Murdiyanti,2011 yang menyatakan bahwa pada kontrasepsi IUD lama waktu menstruasi menjadi lebih panjang, jumlah darah pada menstruasi menjadi lebih banyak dan datangnya siklus waktu menstruasi menjadi lebih pendek, sehingga seolah-olah menstruasi datang 2 kali dalam kurun waktu 1 bulan atau 30 hari. Selanjutnya hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sumarni,2009 yang menjabarkan bahwa perubahan pada pola menstruasi pengguna kontrasepsi IUD , siklus menstruasi menjadi lebih pendek, lama mentruasi menjadi lebih panjang, dan Jumlah darah menstruasi menjadi lebih banyak. Sedangkan berdasarkan referensi ada yang menyatakan bahwa pola menstruasi pada pemakaian kontrasepsi IUD yaitu sering terjadinya Perubahan siklus menstruasi , menstruasi lebih lama dan banyak, terjadi Perdarahan spotting,dan Saat menstruasi lebih sakit. Affandi,2006

2. Pola menstruasi ibu yang menggunakan alat kontrasepsi suntik

Universitas Sumatera Utara Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dari 20 responden akseptor kontrasepsi suntik ibu yang mengalami siklus menstruasi rata-rata 24 hari, mengalami lama menstruasi rata-rata 5 hari dan rata-rata 2 kali ganti pembalut selama menstruasi dalam sehari. Hal ini dikarenakan pengguna kontrasepsi suntik mengalami masalah berat badan, naik atau turun secara signifikan. Dan ada beberapa yang baru selesai melahirkan sehingga menstruasinya tidak teratur. Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian Murdiyanti,2011 yang menjabarkan bahwa pada kontrasepsi suntik terjadi Perubahan pola menstruasi yang biasanya pada tahun pertama pemakaian alat kontrasepsi suntik yaitu Perdarahan bercak spotting yang dapat berlangsung cukup lama akan tetapi jarang terjadi perdarahan dalam jumlah banyak. Sedangkan menurut Hartanto,2010 menjelaskan bahwa Pola menstruasi pada pengguna kontrasepsi suntik pola menstruasi yang normal dapat berubah menjadi : amenore, perdarahan ireguler, perdarahan-bercak, perubahan dalam frekuensi lama dan jumlah darah yang hilang.

3. Perbedaan pola menstruasi antara ibu yang menggunakan alat