Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD

KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 21 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA No Sasaran Satuan Target Realisasi - Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan - Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian - Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya ton 35.330 Ton produksi perikanan tangkap 35.759 Ton produksi perikanan tangkap ton 7.950 ton produksi perikanan budidaya 8.520 ton produksi perikanan budidaya - Program Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Jumlah pelaksanaan pengawasan perariran kali 4 5 - Program Pengelolaan Sumberdaya Laut Pesisir dan dan Pulau-pulau Kecil Jumlah kelompok perikanan Kelp 35 Budidaya Ikan 35 kelompk Budidaya Ikan - Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Kelp 15 Pengolah dan Pemasar 15 kelompk Pengolah dan Pemasar Kelp 13 Perikanan Tangkap 13 kelompk Perikanan Tangkap Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Kelp

22 Pengembangan

Desa Pesisir Tangguh 22 kelompk Pengembangan Desa Pesisir Tangguh - Program Peningkatan daya saing Produk Perikanan Jumlah pembangunan akses pasar dan permodalan paket 2 petakan Kios 2 petakan Kios paket 5 Bangsal Pengolahan Perikanan 5 Bangsal Pengolahan Perikanan Dinas pertanian, peternakan, perkebunan dan holtikultura Jumlah produksi perikanan Program SKPD Terkait Indikator Dinas Kelautan dan Perikanan Jumlah produksi komoditi tanaman perkebunan 96.830 97.908 ton KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 22 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA

2.2.2. Pengembangan industri pangan berbasis potensi lokal

Pengembangan industri pangan diarahkan untuk mengembangkan industri skala kecil dan menengah yang berbasis bahan baku lokal dan potensi daerah, yaitu pengembangan industri pangan berdasarkan potensi lokal, penerapan teknologi tepat guna dalam proses produksi, meningkatnya daya saing produk industri dan jasa, meningkatnya jumlah ekspor produk industri, dan meningkatkan kesempatan kerja pada sektor industri. Pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2013, dapat diukurdinilai pencapaian indikasi Rencana Program. Dalam peningkatan pengembangan industri pangan berbasis potensi lokal, seperti diuraikan pada tabel sebagai berikut : Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan No Sasaran Satuan Target Realisasi SKPD Terkait 1. Pengembangan kawasan agropolitan, minapolitan dan KTM - Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak - Peningkatan Hasil Produksi Peternakan - Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani Yang Alami, Sehat, Utuh dan Halal - Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Peternakan - Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan - Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas pertanian, peternakan, perkebunan dan holtikultura Program Indikator Jumlah populasi ternak Jumlah produksi komoditi tanaman perkebunan ekor 1406696 1399766 ton 96.830 97.908 KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 23 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA No Sasaran Satuan Target Realisasi SKPD Terkait - Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap unit 35 unit mesin tempel 45 unit mesin tempel unit 20 unit Mesin Tempel 5 PK 35 unit Mesin Tempel 5 PK unit 5 unit Mesin Tempel 15 PK 8 unit Mesin Tempel 15 PK unit 10 unit Mesin Tempel 40 PK 2 unit Mesin Tempel 40 PK - Program Pengelolaan Sumberdaya Laut Pesisir dan dan Pulau-pulau Kecil Kelp 35 Budidaya Ikan 35 kelompk Budidaya Ikan Kelp 15 Pengolah dan Pemasar 15 kelompk Pengolah dan Pemasar - Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Kelp 13 Perikanan Tangkap 13 kelompk Perikanan Tangkap - Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Kelp 22 Pengembangan Desa Pesisir Tangguh 22 kelompk Pengembangan Desa Pesisir Tangguh - Program Peningkatan daya saing Produk Perikanan Jumlah pembangunan akses pasar dan permodalan paket 2 petakan Kios 2 petakan Kios paket 5 Bangsal Pengolahan Perikanan 5 Bangsal Pengolahan Perikanan - Program peningkatan Fasilitas dan Usaha Pengembangan Wilayah Transmigrasi Jumlah Fasilitas KTM yang dibangunan unit 8 8 Dinas sosial, tenaga kerja dan transmigrasi 2. Meningkatnya sarana dan prasarana pasar nagari - Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Pembangunan pasar unit 2 2 Berkembangnya Program Indikator Dinas Kelautan dan Perikanan Jumlah kelompok perikanan Jumlah teknologi perikanan tangkap dan budidaya No Sasaran Satuan Target Realisasi SKPD Terkait Tumbuhnya Koperasi yang berbadan Hukum unit 17 3 - Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Peningkatan SDM UMKM org 100 100 3. Berkembangnya permodalan, pemasaran dan SDM, UKM - Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Meningkatnya jumlah UMKM unit 1050 1000 Dinas koperindag pasar Program Indikator KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 24 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA

2.2.3. Pengembangan kawasan wisata

Pengembangan kawasan wisata diarahkan untuk mengembangkan objek-objek wisata potensial seperti Cerocok Painan, Timbulun Painan, Air Terjun Bayang Sani, Jembatan Akar, Cubadak Resort, Puncak Langkisau dan Rumah Gadang Rubiah. Keberhasilan pengembangan sektor wisata di Pesisir Selatan dapat dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan nusantara dari 306.670 orang di tahun 2012 menjadi 587.633 atau meningkat 91,5 . Begitu juga halnya dengan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan juga mengalami peningkatan dimana tahun 2012 terdapat 476 orang kunjungan wisatawan mancanegara meningkat menjadi 578 orang pada tahun 2013 atau sebesar 21,43 . Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Jumlah Wisatawan Nusantara dan Mancanegara ke Kabupaten Pesisir Selatan pada Tahun 2012 dan 2013 2012 2013 Kenaikan 2012 2013 Kenaikan 1 Carocok Painan 76 74 97,37 235.986 566.475 240,05 2 Timbulun Painan 8.897 - 3 Air Terjun Bayang Sani 16.780 5.345 31,85 4 Jembatan Akar 20.539 15.813 76,99 5 Cubadak Resort 400 504 126,00 6 Puncak Langkisau 14.450 - 7 Rumah Gadang Mande Rubiah 10.198 476 578 121,43 306.850 587.633 191,50 Jumlah No Objek Wisata Jumlah Pengunjung Wisnu Wisman Dengan pengembangan pariwisata ini diharapkan: 1 berkembang objek-objek wisata yang potensial, 2 terbukanya lapangan kerja di sektor pariwisata, 3 Mewujudkan Pesisir Selatan sebagai tujuan wisata utama di Sumatera Barat. Pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2013, dapat diukurdinilai pencapaian indikator melalui indikasi rencana program, untuk pengembangan kawasan wisata, seperti diuraikan pada tabel berikut ini: KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 25 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan No Sasaran Satuan Target Realisasi 1. Meningkatnya jumlah kunjungan wisman dan wisnu Pengembangan Pemasaran Pariwisata 1. Kunjungan wisatawan lokal orang 729 578 2. Kunjungan wisatawan mancanegara orang 155.818 587.633 Dinas Pemuda, Olahraga Budaya dan Pariwisata Program Indikator SKPD Terkait

2.2.4. Pembangunan daerah tertinggal dan infrastruktur penunjang

ekonomi rakyat Pemerintah Daerah telah mengupayakan identifikasi secara menyeluruh pada kampung-kampung tertinggal, sehingga dapat diambil langkah nyata dalam mengeluarkannya dari ketertinggalan. Pembangunan infrastruktur dasar bagi daerah tertinggal biasanya berbentuk pembangunan jalan dan jembatan. Pembangunan ini sebagai penghubung agar daerah- daerah tertinggal tersebut menjadi terbuka dan terhubung dengan daerah yang maju. Pada tahun 2013 telah dibangun Jaringan Jalan Kabupaten dan Jalan Strategis untuk membuka daerah terisolir, sehingga daerah tertinggal dengan dapat terhubung dengan daerah lain khususnya daerah yang lebih maju sehingga berdampak pada akses menuju dareah tersebut lebih mudah dan terbuka sehingga memudahkan distribusi dan arus transportasi yang pada akhirnya sesuai dengan target RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan tidak lagi menjadi daerah tertinggal. Jenis, Kondisi dan Status Jalan di Kabupaten Pesisir Selatan No Jenis, Kondisi dan Status Jalan Status Jalan Jalan Kabupaten 2010 Km 2011 Km 2012 Km 2013 Km A Jenis Permukaan 1. Aspal 2. Kerikil 3. Beton 4. Tanah 661,28 512, 25 191,7 909,57 719,35 508, 29 396,07 522,38 728,35 502,29 397,07 695 ,78 748, 65 483,79 397,17 693,88 KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 26 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA Jumlah 2274,82 2323,49 2323,49 2323,49 B Kondisi Jalan 1. Baik 2. Sedang 3. Rusak 5. Rusak Berat 651,09 635,30 555,63 432,80 837,73 704,03 379,35 402,38 857,73 704,03 368,35 393,38 866,41 704,10 363,85 389,13 Jumlah 2274,82 2323,49 2323,49 2323,49 C Panjang Jalan 1. Kelas I 2. Kelas Jalan II 3. Kelas Jalan III 4. Kelas Jalan III A 5. Kelas Jalan III B 6. Kelas Jalan III C 7. Kelas Tidak Rinci 236,80 374,20 412,40 - 1250,8 232,90 376,50 413,26 - 1300,83 232,90 376,50 413,26 - 1300,83 232,90 376,50 413,26 - 1300,83 Jumlah 2274,82 2323,49 2323,49 2323,49 Sumber : Dinas PU Kab.Pessel, 2013 Klasifikasi Irigasi, Luas Sawah yang diairi dan yang belum diari jaringan irigasi 1 21.648,00 12.104,00 4.972,00 644,00 2.423,00 1.505,00 2 1.684,00 743,00 250,00 691,00 - - 3 26.344,00 16.885,00 3.642,00 3.525,00 1.699,00 4 16.662,50 16.562,50 - - 100,00 - 66.338,50 46.294,50 8.864,00 4.860,00 3.116,00 3.204,00 1 21.648,00 12.104,00 4.972,00 644,00 2.423,00 1.505,00 2 1.684,00 743,00 250,00 691,00 - - 3 26.344,00 16.885,00 3.642,00 3.525,00 593,00 1.699,00 4 17.738,50 17.338,50 - - 400,00 - JUMLAH TOTAL 67.414,50 47.070,50 8.864,00 4.860,00 3.416,00 3.204,00 1 21.648,00 12.104,00 4.972,00 644,00 2.423,00 1.505,00 2 1.684,00 743,00 250,00 691,00 - - 3 26.344,00 16.885,00 3.642,00 3.525,00 593,00 1.699,00 4 17.738,50 17.338,50 - - 400,00 - JUMLAH TOTAL 67.414,50 47.070,50 8.864,00 4.860,00 3.416,00 3.204,00 1 21.648,00 12.104,00 4.972,00 644,00 2.423,00 1.505,00 2 1.684,00 743,00 250,00 691,00 - - 3 26.344,00 16.885,00 3.642,00 3.525,00 593,00 1.699,00 4 17.738,50 17.338,50 - - 400,00 - JUMLAH TOTAL 67.414,50 47.070,50 8.864,00 4.860,00 3.416,00 3.204,00 NO. KLASIFIKASI IRIGASI Luas Sawah Rencana Ha Areal sdh ada jaringan irigasi utama Areal sawah blm Ada Jaringan Irigasi Sudah Sawah Blm Sawah Sudah Berfungsi Blm Berfungsi Sudah Sawah Belum Sawah TAHUN 2010 IRIGASI TEKNIS IRIGASI SETENGAH TEKNIS IRIGASI SEDERHANA IRIGASI DESA JUMLAH TOTAL TAHUN 2011 IRIGASI TEKNIS IRIGASI SETENGAH TEKNIS IRIGASI SEDERHANA IRIGASI DESA IRIGASI TEKNIS IRIGASI SETENGAH TEKNIS IRIGASI SEDERHANA IRIGASI DESA TAHUN 2012 IRIGASI TEKNIS IRIGASI SETENGAH TEKNIS IRIGASI SEDERHANA IRIGASI DESA TAHUN 2013 KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 27 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan No Sasaran Satuan Target Realisasi SKPD Terkait 1. Meningkatkan jalan kabupaten dalam kondisi baik 1. Rehabilitasipemeliharaan jalan dan jembatan - Panjang Jalan Kabupaten yang terpelihara Km 270,36 270,36 - Panjang Jembatan Kabupaten yang terpelihara meter 636,6 636,6 2. Tidak ada lagi kampung tertinggal Pembangunan jalan dan jembatan - Panjang Jaringan Jalan Kabupaten dan Jalan Strategis untuk membuka daerah terisolir Km 48,25 47,65 Pembangunan Infrastruktur pedesaannagari - Panjang Jalan Pedesaan yang terbangun meter 64293,25 64293,25 Dinas Pekerjaan Umum Indikator Program No Sasaran Satuan Target Realisasi SKPD Terkait 3. Meningkatnya jangkauan prasarana irigasi 1. Pengembangan, Pengelolaan, Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya - Terpeliharanya infrastruktur irigasi paket 32 30 - Terlaksananya rehabilitasi irigasi paket 24 30 Dinas PSDA Indikator Program

2.2.5. Lingkungan hidup dan penanggulangan bencana

Pelestarian Lingkungan Hidup diarahkan untuk menjaga kelestarian dan daya dukung sumberdaya alam untuk pembangunan berkelanjutan sehingga dapat mempertahankan potensi sumberdaya yang sudah ada untuk usaha ekonomi masyarakat. Dengan prioritas ini diharapkan: 1 terwujud konservasi sumberdaya alam, 2 penekanan laju deforestasi, 3 pengendalian kerusakan lingkungan, 4 penurunan pencemaran lingkungan, dan 5 terpeliharanya kearifan lingkungan. KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 28 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA Penanggulangan bencana alam diarahkan untuk meningkatkan kemampuan daerah dalam penanggulangan bencana melalui penguatan kapasitas aparatur, penguatan lembaga masyarakat, tersedianya tim gerak cepat, tersedianya sistem peringatan dini, dan program rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana. Dengan prioritas ini diharapkan: 1 terwujudnya kesiapan daerah untuk penanggulangan bencana, 2 terwujudnya pemetaan daerah rawan bencana, 3 tersedianya sistem peringatan dini yang siap siaga, 4 pengurangan resiko bencana alam, dan 5 terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi. Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan No Sasaran Satuan Target Realisasi 1. Meningkatnya sarana dan prasarana penanggulangan bencana 1. Pembangunan infrastruktur kegiatan mitigasi bencana 1. Pembangunan tangga evakuasi tsunami unit 3 3 2. Peningkatan Sarana dan prasarana penanggulangan 2. Tersedianya mobil pemadam kebakaran unit 1 1 2. Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat 1. Kesiapsiagaan 1. Pembentukan dan Pembinaan Satuan- Satuan Reaksi Cepat TRC orang 45 45 2. Apel Siaga dan Workshop Penanggulangan Bencana Bagi Kelompok Siaga Bencana. org 364 364 Program Indikator SKPD Terkait BPBD

2.2.6. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan

Peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan diarahkan pada penuntasan wajib belajar 9 tahun, perintisan wajib belajar 12 tahun, dan peningkatan standar pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi tuntutan persyaratan lapangan kerja dan atau dapat menciptakan lapangan kerja. KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 29 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA Dengan prioritas tersebut diharapkan akan terwujud:1 penuntasan wajib belajar 9 tahun, 2 perintisan wajib belajar 12 tahun, 3 meningkatnya angka partisipasi pendidikan, 4 terwujudnya pola pendidikan berkarakter dan berkualitas, 5 lahirnya sentra pendidikan unggul di Indonesia Bagian Barat, 6 terwujudnya pendidikan spesifik sesuai dengan bakat SDM, 7 terwujudnya lembaga pendidikan penghasil SDM profesional, 8 lahirnya enterpreuner baru berkapasitas nasional dan internasional, 9 berkembangnya penelitian, pengembangan, dan penerapan IPTEK, 10 peningkatan partisipasi perempuan dan kesejahteraan keluarga, 11 peningkatan kualitas pemuda dan pembangunan olah raga, dan 12 mewujudkan Sumatera Barat sebagai daerah tujuan pendidikan. Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan No Sasaran Satuan Target Realisasi 1. Meningkatnya Angka Melek Huruf 1. Wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun 1. APK SDMI 125,12 124,92 2. APM SDMI 98,3 98,90 3. APK SLTP 74,4 83,03 2. Wajib belajar pendidikan menengah 1. APM SLTP 97,38 98,91 2. APK SLTA 82,99 86,86 3. APM SLTA 62,36 72,08 2. Meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar 1. Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga pendidik 1. Guru yang memenuhi kualifikasi SDMI 34,84 58,72 2. Guru yang memenuhi kualifikasi SMPMTS 68,75 83,27 3. Guru yang memenuhi kualifikasi SMASMKMA 76,74 90,41 Dinas Pendidikan Program Indikator SKPD Terkait

2.2.7. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan berkecukupan gizi. Dengan prioritas ini diharapkan akan terwujud: 1 peningkatan KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 30 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA derajat kesehatan masyarakat, 2 meningkatnya angka harapan hidup, 3 menurunnya tingkat kematian ibu melahirkan, 4 menurunnya tingkat kematian bayi, 5 menurunnya persentase masyarakat gizi kurang, 6 Meningkatnya pola hidup bersih dan sehat, dan 7 meningkatnya layanan rumah sakit berakreditasi internasional. Pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2013, dapat diukurdinilai pencapaian indikasi Rencana Program. Dalam Peningkatan derajat kesehatan masyarakat , seperti diuraikan pada tabel sebagai berikut : Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan No Sasaran Satuan Target Realisasi SKPD Terkait 1. Meningkatnya Usia Harapan Hidup 1. Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan 1. Meningkatnya Usia Harapan Hidup UHH tahun 69,4 69,4 Peningkatan Kesehatan Lanjut Usia Lansia 2. Menurunnya Angka Kematian Ibu Maternal AKI KH 132100.000 KH 71100.000 KH Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular PTM 3. Menurunnya Angka Kematian Bayi AKB KH 301.000 KH 91.000 KH Upaya Kesehatan Masyarakat 4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan lanjut usia Usila Posy 36.755 20.317 5. Meningkatnya cakupan pelayanan ANC Ibu Hamil kontak lengkap K4 Kab 9.685 9.106 6. Meningkatnya cakupan penanganan komplikasi kebidanan pada ibu hamil Kec 1.937 1.360 7. Meningkatnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompetensi Linakes Pusk 9.245 8.335 8. Meningkatnya cakupan puskesmas rawat inap yang mampu PONED Paket 4 3 9. Meningkatnya cakupan kunjungan neonatusUsia 0- 28 hr lengkap KN3 8.805 8.279 10. Meningkatnya cakupan kunjungan bayi 8.805 8.140 11. Meningkatnya cakupan penanganan komplikasi neontaus 1.118 986 Program Indikator Dinas Kesehatan KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA No Sasaran Satuan Target Realisasi SKPD Terkait 2. Menurunkan angka kematian bayi 1. Perbaikan Gizi Masyarakat 1. Menurunnya prevalensi balita gizi buruk orang 290 24 2. Meningkatnya cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan orang 24 24 3. Meningkatnya cakupan ASI Ekslusif 0-6 bulan anak 3.524 2.121 4. Meningkatnya cakupan balita dapat kapsul Vitamin A 6 - 59 bln anak 40.155 36.766 5. Meningkatnya cakupan kecamatan melaksanakan surveilance gizi kec 15 15 3. Menurunkan angka kematian ibu 1. Perbaikan Gizi Masyarakat 1. Menurunnya prevalensi ibu hamil KEK dan Anemia orang 1.937 1.360 2. Meningkatnya cakupan ibu hamil mendapatkan tablet Fe Fe3 orang 9.685 7.103 4. Peningkatan Gizi Masyarakat 1. Perbaikan gizi masyarakat 1. Terlaksananya pemantauan dan monev penanggulangan gizi masyarakat masyarakat pusk 18 18 5. Menurunnya angka penderita penyakit menular 1. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 1. Terlaksananya penyemprotan fogging sarang nyamuk pada perumahan masyarakat focus 50 50 2. Terlaksananya pelacakan kasus penyakit infeksi dan menular Kec 15 15 3. Terlaksananya kegiatan penyuluhan penggulangan HIVAIDS Kec 15 15 4. Terlaksananya pembinaan dan monev program P2M termasuk pusk 18 18 5. Terlaksananya pengobatan massal Flariasis di Kab. Pessel posy 654 654 Program Indikator KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 32 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA No Sasaran Satuan Target Realisasi SKPD Terkait 6. Terlaksananya pendataan sasaran pengobatan massal Fiilariasis Kec 15 15 7. Terlaksananya sosialisasi pengobatan massal Filariasis Kec 15 15 8. Terlaksananya pemantauan efek samping pengobatan massal Filariasis Kec 15 15 9. Terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Sekolah BIAS Anak SD 42.000 41.586 10. Terlaksananya pengadaan vaksin anti rabies VAR Keur 100 100 11. Terlaksananya pembinaan dan monev program imunisasi rutin dan anak sekolah pusk 18 18 12. Terlaksananya imunisasi rutin pada bayi dan ibu hamil posy 654 654 13. Terlaksananya penyelenggaraan surveilance epidemiologi penyakit dan potensi KLBwabah Kec 15 15 14. Terlaksananya pembinaan dan monev program surveilance penyakit Puskesmas pusk 18 18 15. Tersedianya data dan informasi surveilance epidemmiologi pusk 18 18 16. Terlaksananya kegiatan mapping bencana per- puskesmas pusk 18 18 17. Terlaksananya pemantauan dan peningkatan sistem kewaspadaan dini terhadap bencanaKLB dan wabah penyakit pusk 15 15 Program Indikator KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 33 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA No Sasaran Satuan Target Realisasi SKPD Terkait 6. Peningkatan Pelayanan Kesehatan 1. Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 1. Terlaksananya jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin dan kurang dan kurang mampu melalui Jamkesmas, Jampersal dan Jamkesda jiwa 21000 21000 2. Terlaksananya pengembalian jasa pelayanan kesehatan bagi petugas pusk 18 18 3. Terlaksananya pelayanan kesehatan masyarakat di Kab. Pessel disarana pelayanan kesehatan secara gratis pusk 18 18 2. Peningkatan pelayanan lansia 1. Terlaksananya pembinaan Puskesmas Santun lansia dan Posyandu Lansia pusk, Posy 2 2 2. Terlaksananya pembinaan dan monev program kesehatan Lansia pusk, Posy 2 2 Program Indikator

2.2.8. Pengamalan ABS-SBK dalam kehidupan bermasyarakat

Pengamalan ABS-SBK Dalam Kehidupan Masyarakat diarahkan kepada implementasi prinsip-prinsip ABS - SBK dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dengan pengamalan ajaran agama yang baik dan penerapan adat dan budaya Minangkabau yang intensif diharapkan akan terwujud: 1 kehidupan masyarakat yang harmonis, toleran, dan cinta damai, 2 terwujudnya pribadi masyarakat yang beriman dan berakhlak mulia, 3 tercerminnya nilai-nilai adat dan agama dalam kehidupan sosial ekonomi, 4 menurunkan tingkat konflik dan kekerasan dalam masyarakat, 5 pewarisan nila-nilai kearifan adat Minangkabau, 6 terwujudnya optimalisasi peran lembaga adat dan lembaga keagamaan. KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 34 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan No Sasaran Satuan Target Realisasi 1. Meningkatnya pelayanan kehidupan umat beragama 1. Peningkatan pondok Al-Quran 1. Meningkatnya kemampuan guru pengajar TPATPSA org 2226 2226 2. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya 1. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak 1. Memberikan pemahaman tentang Perlindungan Anak dan perempuan Rapat P2TP2A, Rapat Forada dan pemberian bantuan kandang itik bagi perempuan 100 100 3. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama 1. Peningkatan Imtaq bagi Pegawai 1. Meningkatnya pemahaman dan pengajaran agama bagi PNS di Lingkungan Kab. Pessel 100 100 Bag. Kesra Setda Program Indikator SKPD Terkait Bag. Kesra Setda BPM, KB, Pemnag PP

2.2.9. Percepatan penanggulangan kemiskinan

Percepatan penurunan tingkat kemiskinan diarahkan untuk mengurangi jumlah penduduk miskin secara intensif sehingga laju penurunan kemiskinan Pesisir Selatan dapat berkurang menjadi 8,77 tahun 2015. Dalam rangka mensukseskan target yang ditetapkan dalam penanggulangan kemiskinan ini, dilaksanakan program aksi: 1 mensukseskan program penanggulangan kemiskinan nasional melalui sinergi program seperti Bantuan Sosial Terpadu: integrasi program perlindungan sosial berbasis keluarga yang mencakup program Bantuan Langsung Tunai BLT baik yang bersifat insidensial atau kepada kelompok marginal, program keluarga harapan, bantuan pangan, jaminan sosial bidang kesehatan, beasiswa bagi anak keluarga berpendapatan rendah, Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, Parenting Education, program pemberdayaan PNPM Mandiri, Program peningkatan akses permodalan Bantuan Langsung Masyarakat BLM, Kredit Usaha Rakyat KUR, 2 meningkatkan efektivitas kerja Tim Penanggulangan Kemiskinan, dan 3 melaksanakan perlindungan sosial kabupaten dengan KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 35 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA program wajib belajar 12 tahun, jamkesmasda, dan beasiswa bagi keluarga miskin. Dengan prioritas ini diharapkan akan terwujud: 1 penurunan jumlah penduduk miskin secara lebih tajam, 2 meningkatnya ketersediaan lembaga penanggulangan kemiskinan, dan 3 Meningkatnya akses dan produktivitas usaha mikro. Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan No Sasaran Satuan Target Realisasi SKPD Terkait 1. Meningkatkan pendapatan perkapita 1. 1. Terlaksananya penyaluran dana PUAP tahun Anggaran Gapoktan P 30 30 2. Terlaksananya pelatihan pegrurus Gapoktan PUAP dan LKMA dalam memanejemen dana penguatan modal kelompok angkatan 2 2 3. Terlaksananya pengawasan dan pembinaan Gapoktan PUAP Gapoktan 120 120 2. Menurunkan jumlah pengangguran 1. Program Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja dan Produktifitas 1. Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompe-tensi di BLK PainanPes.Selatan Paket 28 28 Dinas Tenaga Kerja 2. Program Penempatan dan Perlua-san Kesempatan Kerja 2. Meningkatnya kesempatan kerja 100 100 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Program Indikator KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 36 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA No Sasaran Satuan Target Realisasi SKPD Terkait 3. Mengurangi jumlah penduduk miskin 1. Peningkatan ketahanan pangan 1. Terlaksananya penyediaan Benih Unggul kedelei untuk menunjang pelaksanaan Sekolah Lapang Ha 250 250 2. Terlaksananya penyediaan Benih Unggul Padi sawah untuk menunjang Pelaksanaan Sekolah Lapang Ha 10650 10650 3. Terlaksananya penyaluran Benih Unggul Jagung dalam menunjang Pelaksanaan Sekolah Lapang Ha 1350 1350 4. Tersalurnya benih Jagung untuk Kegiatan Optimalisasi Jagung ton 45 45 5. Terlaksananya penambahan areal manggis ha 209 209 6. Terlaksananya penambahan areal bawang merah ha 15 15 7. Terlaksananya bantuan sarana pengembangan penggilingan padi klp tani 6 6 8. Terlaksananya penambahan areal manggis pada lahan tidak produktif ha 30 30 Program Indikator Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 37 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA

2.2.10. Peningkatan peran pemuda dalam pembangunan

Pemuda adalah orang yang memiliki usia paling produktif dalam bekerja. Produktif ini dapat berkembang apabila adanya sinergitas antara skil, keuletan dan peluang. Tiga kompenen utama ini merupakan sesuatu yang berada dari dalam dan luar diri pemuda. Hal ini dapat menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat dalam mendorong pembangunan daerah apabila ketiga potensi ini didapatkan oleh pemuda. Untuk itu, pemerintah daerah perlu memberi perhatian khusus pada masalah kepemudaan. Hal yang ingin diwujudkan dari prioritas pembanguan ini adalah: 1 penurunan angka pengangguran di usia produktif, 2 terciptanya keamanan dan kenyaman di kampung yang berimbas pada kenyamanan dan berinvestasi dan berusaha, dan 3 terwujudnya pemuda yang mandiri, unggul dan berprestasi. Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan No Sasaran Satuan Target Realisasi 1. Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia pemangku adat 1. Pengelolaan keragaman budaya 1. Pelatihan adat istiadat kali 1 1 Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Program Indikator SKPD Terkait

2.2.11. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan

Reformasi birokrasi dalam pemerintahan diarahkan pada penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga profesionalitas pemerintahan dan pelayanan publik yang prima dapat dicapai. Dengan reformasi birokrasi akan terwujud: 1 tata pemerintahan yang baik melalui pelayanan prima, 2 terciptanya pemerintahan yang bersih dan profesional, 3 terlaksananya pemerintahan yang transparan dan akuntabel, 4 terwujudnya tata pemerintahan yang aspiratif dan partisipatif, 5 terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional dan bebas KKN, 6 terhimpunnya data statistik yang handal dan KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 38 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA berdayaguna tinggi, dan 7 terwujudnya sinergi antara pemerintah pusat, propinsi dan kabupatenkota. Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan No Sasaran Satuan Target Realisasi 1. Meningkatnya mutu pelayanan satu pintu 1. Penataan administrasi kependudukan 1. Meningkatnya pelayanan publik dalam bidang kependudukan 100 100 2. Meningkatnya pelayanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik 1. Penerbitan NIK Nasional dan penerapan e-KTP KTP elektronik 1. Tersedianya e-KTP 100 100 3. 1. 1. Terlaksananya pelaksanaan pengadaan barangjasa secara elektronik 100 100 2. Terpilihnya calon penyediaan barangjasa dalam proses pengadaan barangjasa 100 100 4. Meningkatnya Opini BPK terhadap laporan keuangan 1. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan 1. Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD buku 140 140 2. Tersedianya buku pelaporan keuangan akhir tahun buku 90 90 5. Meningkatnya kompetensi aparatur 1. Peningkatan kapasitas aparatur desanagari 1. Terselenggarannya pengelolaan administrasi 100 100 2. Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan nagari 1. Terlaksananya Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat terhadap pelayanan yang efektif dan efesien dengan terpilihnya walinagari 100 100 2. Meningkatnya Kapasitas Aparatur Pemerintahan Bimbingan teknis 100 100 Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan Penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan Program Indikator SKPD Terkait Dinas Capil Bag. AP Setda DPPKAD BPM, KB, Pemnag dan PP KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 39 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA

2.3 Isu-Isu Strategis RKPD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015

Beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian dalam Rencana Kerja pemerintah daerah Kabupaten Pesisir selatan tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan terus memperkuat kualitas dan kapasitas layanan di setiap puskesmas beserta jaringannya. untuk meningkatkan kualitas layanan di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD M. Zein Painan pada tahun 2015 nanti direncanakan proses relokasi gedung RSUD dapat mulai dilaksanakan. Diharapkan relokasi RSUD ke tempat yang lebih aman dan lebih representative untuk pengembangan lebih lanjut dapat menjadikan status RSUD meningkat menjadi RSUD tipe B. 2. Pemerataan Akses dan Layanan Pendidikan Untuk pemerataan dan peningkatan layanan pendidikan Pemerintah daerah akan tetap konsisten untuk mendukung program wajib belajar 9 tahun. Untuk mendukung program tersebut pada tahun 2015 direncanakan untuk menambah dan merehabilitasi beberapa ruang kelas. Dukungan terhadap sektor pendidikan merupakan prioritas tahun 2015 porsi anggaran untuk sector utama pemerintah untuk itu pada tahun 2015, porsi anggaran untuk sektor pendidikan akan diusahakan untuk ditingkatkan secara signifikan. 3. Pengurangan Kemiskinan dan Tingkat Pengangguran Kemiskinan dan pengangguran merupakan dua factor yang saling terikat dan saling mendorong satu sama lain. Untuk itu KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 Hal. II - 40 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA proses pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran akan harus dilaksanakan secara bersinergi. Untuk pada RKPD tahun 2015, usaha pengurangan kemiskinan dan pengangguran kan menjadi perhaian khusus bagi pemerintah daerah. 4. Peningkatan Ketahanan dan Keamanan Pangan Pangan merupakan kebutuhan darar bagi seluruh manusia. Pemenuhan pangan menjadi hal penting dalam keberlanjutan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, isu kedaulatan pangan tetap menjadi prioritas bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam RKPD tahun 2015. Strategi peningkatan ketahan pangan di Kabupaten Pesisir Selatan akan mempedomani empat pilar kedaulatan pangan provinsi Sumatera Barat yaitu: 1 reformasi agrarian dengan melindungi dan menata ulang sumber-sumber produksi pangan, 2 mewujudkan pertanian berkelanjutan melalui pemeliharaan dan pengembangan pertanian berbasis bahan baku, sumber daya dan kearifan lokal, 3 menciptakan cadangan pangan dari surplus produksi pangan serta melakukan perdagangan pangan yang adil yang mampu memberikan penghasilan lebih pada produsen pangan kecil, dan 4 mengembangkan pola konsumsi dan diversifikasi produk aneka pangan local, dan tidak hanya bergantung pada bahan pangan eksternal. 5. Peningkatan Pengembangan Sektor Kepariwisataan Sektor pariwisata sebagai salah satu potensi daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan akan menjadi salah satu prioritas perhatian di tahun 2015. Beberapa destinasi wisata