KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 21 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi
- Program Peningkatan
Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan
- Program Penyediaan dan
Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian
- Program Peningkatan
Produksi Perikanan Budidaya
ton 35.330 Ton
produksi perikanan
tangkap 35.759 Ton
produksi perikanan
tangkap ton
7.950 ton produksi
perikanan budidaya
8.520 ton produksi
perikanan budidaya
- Program Pengawasan
Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Jumlah pelaksanaan pengawasan perariran
kali 4
5
- Program Pengelolaan
Sumberdaya Laut Pesisir dan dan Pulau-pulau Kecil
Jumlah kelompok perikanan
Kelp 35 Budidaya Ikan
35 kelompk Budidaya Ikan
- Program Pengembangan dan
Pengelolaan Perikanan Tangkap
Kelp 15 Pengolah dan
Pemasar 15 kelompk
Pengolah dan Pemasar
Kelp 13 Perikanan
Tangkap 13 kelompk
Perikanan Tangkap
Program Peningkatan Produksi Perikanan
Budidaya Kelp
22 Pengembangan
Desa Pesisir Tangguh
22 kelompk Pengembangan
Desa Pesisir Tangguh
- Program Peningkatan daya
saing Produk Perikanan Jumlah pembangunan
akses pasar dan permodalan
paket 2 petakan Kios 2 petakan Kios
paket 5 Bangsal
Pengolahan Perikanan
5 Bangsal Pengolahan
Perikanan Dinas pertanian,
peternakan, perkebunan dan
holtikultura
Jumlah produksi perikanan
Program SKPD Terkait
Indikator
Dinas Kelautan dan Perikanan
Jumlah produksi komoditi tanaman
perkebunan 96.830
97.908 ton
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 22 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
2.2.2. Pengembangan industri pangan berbasis potensi lokal
Pengembangan industri
pangan diarahkan
untuk mengembangkan industri skala kecil dan menengah yang
berbasis bahan baku lokal dan potensi daerah, yaitu pengembangan industri pangan berdasarkan potensi lokal,
penerapan teknologi tepat guna dalam proses produksi, meningkatnya
daya saing
produk industri
dan jasa,
meningkatnya jumlah
ekspor produk
industri, dan
meningkatkan kesempatan kerja pada sektor industri. Pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2013, dapat
diukurdinilai pencapaian indikasi Rencana Program. Dalam peningkatan pengembangan industri pangan berbasis potensi
lokal, seperti diuraikan pada tabel sebagai berikut : Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013
Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi SKPD Terkait
1. Pengembangan kawasan
agropolitan, minapolitan dan KTM
- Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Ternak
- Peningkatan Hasil Produksi
Peternakan
- Program Pencapaian
Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan
Pangan Hewani Yang Alami, Sehat, Utuh dan Halal
- Program Penyediaan dan
Pengembangan Prasarana dan Sarana Peternakan
- Program Peningkatan
Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan -
Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan
Prasarana Pertanian Dinas pertanian,
peternakan, perkebunan dan
holtikultura Program
Indikator
Jumlah populasi ternak
Jumlah produksi komoditi tanaman
perkebunan ekor
1406696 1399766
ton 96.830
97.908
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 23 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi SKPD Terkait
- Program Pengembangan dan
Pengelolaan Perikanan Tangkap
unit
35 unit mesin tempel 45 unit mesin
tempel
unit
20 unit Mesin Tempel 5 PK
35 unit Mesin Tempel 5 PK
unit
5 unit Mesin Tempel 15 PK
8 unit Mesin Tempel 15 PK
unit
10 unit Mesin Tempel 40 PK
2 unit Mesin Tempel 40 PK
- Program Pengelolaan
Sumberdaya Laut Pesisir dan dan Pulau-pulau Kecil
Kelp 35 Budidaya Ikan
35 kelompk Budidaya Ikan
Kelp 15 Pengolah dan
Pemasar 15 kelompk
Pengolah dan Pemasar
- Program Pengembangan dan
Pengelolaan Perikanan Tangkap
Kelp 13 Perikanan
Tangkap 13 kelompk
Perikanan Tangkap
- Program Peningkatan
Produksi Perikanan Budidaya Kelp
22 Pengembangan Desa Pesisir
Tangguh 22 kelompk
Pengembangan Desa Pesisir
Tangguh -
Program Peningkatan daya saing Produk Perikanan
Jumlah pembangunan akses pasar dan
permodalan paket
2 petakan Kios 2 petakan Kios
paket 5 Bangsal
Pengolahan Perikanan
5 Bangsal Pengolahan
Perikanan -
Program peningkatan Fasilitas dan Usaha
Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Jumlah Fasilitas KTM yang dibangunan
unit 8
8 Dinas sosial, tenaga
kerja dan transmigrasi
2. Meningkatnya sarana dan
prasarana pasar nagari -
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam
Negeri Pembangunan pasar unit
2 2
Berkembangnya Program
Indikator
Dinas Kelautan dan Perikanan
Jumlah kelompok perikanan
Jumlah teknologi perikanan tangkap dan
budidaya No
Sasaran Satuan
Target Realisasi
SKPD Terkait Tumbuhnya Koperasi
yang berbadan Hukum
unit
17 3
- Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah Peningkatan SDM
UMKM org
100 100
3. Berkembangnya
permodalan, pemasaran dan SDM, UKM
- Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah
Meningkatnya jumlah UMKM
unit 1050
1000 Dinas koperindag
pasar Program
Indikator
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 24 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
2.2.3. Pengembangan kawasan wisata
Pengembangan kawasan
wisata diarahkan
untuk mengembangkan objek-objek wisata potensial seperti Cerocok
Painan, Timbulun Painan, Air Terjun Bayang Sani, Jembatan Akar, Cubadak Resort, Puncak Langkisau dan Rumah Gadang Rubiah.
Keberhasilan pengembangan sektor wisata di Pesisir Selatan dapat dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan nusantara dari
306.670 orang di tahun 2012 menjadi 587.633 atau meningkat 91,5 . Begitu juga halnya dengan wisatawan mancanegara
yang berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan juga mengalami peningkatan dimana tahun 2012 terdapat 476 orang kunjungan
wisatawan mancanegara meningkat menjadi 578 orang pada tahun 2013 atau sebesar 21,43 . Lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Jumlah Wisatawan Nusantara dan Mancanegara ke Kabupaten Pesisir Selatan pada Tahun 2012 dan 2013
2012 2013
Kenaikan 2012
2013 Kenaikan
1 Carocok Painan
76 74 97,37
235.986 566.475
240,05 2
Timbulun Painan 8.897
- 3
Air Terjun Bayang Sani 16.780
5.345 31,85
4 Jembatan Akar
20.539 15.813
76,99 5
Cubadak Resort 400
504 126,00
6 Puncak Langkisau
14.450 -
7 Rumah Gadang Mande
Rubiah 10.198
476 578 121,43 306.850 587.633 191,50
Jumlah No
Objek Wisata Jumlah Pengunjung
Wisnu Wisman
Dengan pengembangan
pariwisata ini
diharapkan: 1
berkembang objek-objek wisata yang potensial, 2 terbukanya lapangan kerja di sektor pariwisata, 3 Mewujudkan Pesisir
Selatan sebagai tujuan wisata utama di Sumatera Barat. Pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2013, dapat
diukurdinilai pencapaian indikator melalui indikasi rencana program, untuk pengembangan kawasan wisata, seperti
diuraikan pada tabel berikut ini:
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 25 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi 1.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisman dan wisnu
Pengembangan Pemasaran
Pariwisata 1.
Kunjungan wisatawan lokal
orang 729
578
2. Kunjungan
wisatawan mancanegara
orang 155.818
587.633 Dinas Pemuda,
Olahraga Budaya dan Pariwisata
Program Indikator
SKPD Terkait
2.2.4. Pembangunan daerah tertinggal dan infrastruktur penunjang
ekonomi rakyat
Pemerintah Daerah telah mengupayakan identifikasi secara menyeluruh pada kampung-kampung tertinggal, sehingga dapat
diambil langkah
nyata dalam
mengeluarkannya dari
ketertinggalan. Pembangunan infrastruktur dasar bagi daerah tertinggal biasanya berbentuk pembangunan jalan dan
jembatan. Pembangunan ini sebagai penghubung agar daerah- daerah tertinggal tersebut menjadi terbuka dan terhubung
dengan daerah yang maju. Pada tahun 2013 telah dibangun Jaringan Jalan Kabupaten dan Jalan Strategis untuk membuka
daerah terisolir, sehingga daerah tertinggal dengan dapat terhubung dengan daerah lain khususnya daerah yang lebih
maju sehingga berdampak pada akses menuju dareah tersebut lebih mudah dan terbuka sehingga memudahkan distribusi dan
arus transportasi yang pada akhirnya sesuai dengan target RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan tidak lagi menjadi daerah
tertinggal.
Jenis, Kondisi dan Status Jalan di Kabupaten Pesisir Selatan
No Jenis, Kondisi dan
Status Jalan Status Jalan
Jalan Kabupaten 2010
Km 2011
Km 2012
Km 2013
Km A
Jenis Permukaan 1. Aspal
2. Kerikil 3. Beton
4. Tanah 661,28
512, 25 191,7
909,57 719,35
508, 29 396,07
522,38 728,35
502,29 397,07
695 ,78 748, 65
483,79 397,17
693,88
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 26 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
Jumlah 2274,82
2323,49 2323,49
2323,49 B
Kondisi Jalan 1. Baik
2. Sedang 3. Rusak
5. Rusak Berat 651,09
635,30 555,63
432,80 837,73
704,03 379,35
402,38 857,73
704,03 368,35
393,38 866,41
704,10 363,85
389,13
Jumlah 2274,82
2323,49 2323,49
2323,49 C
Panjang Jalan 1. Kelas I
2. Kelas Jalan II 3. Kelas Jalan III
4. Kelas Jalan III A 5. Kelas Jalan III B
6. Kelas Jalan III C 7. Kelas Tidak Rinci
236,80 374,20
412,40 -
1250,8 232,90
376,50 413,26
- 1300,83
232,90 376,50
413,26 -
1300,83 232,90
376,50 413,26
- 1300,83
Jumlah 2274,82
2323,49 2323,49
2323,49
Sumber : Dinas PU Kab.Pessel, 2013
Klasifikasi Irigasi, Luas Sawah yang diairi dan yang belum diari jaringan irigasi
1 21.648,00
12.104,00 4.972,00
644,00 2.423,00
1.505,00 2
1.684,00 743,00
250,00 691,00
- -
3 26.344,00
16.885,00 3.642,00
3.525,00 1.699,00
4 16.662,50
16.562,50 -
- 100,00
- 66.338,50
46.294,50 8.864,00
4.860,00 3.116,00
3.204,00
1 21.648,00
12.104,00 4.972,00
644,00 2.423,00
1.505,00 2
1.684,00 743,00
250,00 691,00
- -
3 26.344,00
16.885,00 3.642,00
3.525,00 593,00
1.699,00 4
17.738,50 17.338,50
- -
400,00 -
JUMLAH TOTAL 67.414,50
47.070,50 8.864,00
4.860,00 3.416,00
3.204,00
1 21.648,00
12.104,00 4.972,00
644,00 2.423,00
1.505,00 2
1.684,00 743,00
250,00 691,00
- -
3 26.344,00
16.885,00 3.642,00
3.525,00 593,00
1.699,00 4
17.738,50 17.338,50
- -
400,00 -
JUMLAH TOTAL 67.414,50
47.070,50 8.864,00
4.860,00 3.416,00
3.204,00
1 21.648,00
12.104,00 4.972,00
644,00 2.423,00
1.505,00 2
1.684,00 743,00
250,00 691,00
- -
3 26.344,00
16.885,00 3.642,00
3.525,00 593,00
1.699,00 4
17.738,50 17.338,50
- -
400,00 -
JUMLAH TOTAL 67.414,50
47.070,50 8.864,00
4.860,00 3.416,00
3.204,00 NO.
KLASIFIKASI IRIGASI Luas Sawah
Rencana Ha Areal sdh ada jaringan irigasi utama
Areal sawah blm Ada Jaringan Irigasi
Sudah Sawah Blm Sawah
Sudah Berfungsi
Blm Berfungsi Sudah Sawah
Belum Sawah TAHUN 2010
IRIGASI TEKNIS IRIGASI SETENGAH TEKNIS
IRIGASI SEDERHANA IRIGASI DESA
JUMLAH TOTAL TAHUN 2011
IRIGASI TEKNIS IRIGASI SETENGAH TEKNIS
IRIGASI SEDERHANA IRIGASI DESA
IRIGASI TEKNIS IRIGASI SETENGAH TEKNIS
IRIGASI SEDERHANA IRIGASI DESA
TAHUN 2012 IRIGASI TEKNIS
IRIGASI SETENGAH TEKNIS IRIGASI SEDERHANA
IRIGASI DESA TAHUN 2013
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 27 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi SKPD Terkait
1. Meningkatkan jalan
kabupaten dalam kondisi baik
1. Rehabilitasipemeliharaan
jalan dan jembatan -
Panjang Jalan Kabupaten yang terpelihara
Km 270,36
270,36 -
Panjang Jembatan Kabupaten yang
terpelihara meter
636,6 636,6
2. Tidak ada lagi kampung
tertinggal Pembangunan jalan dan
jembatan -
Panjang Jaringan Jalan Kabupaten dan Jalan
Strategis untuk membuka daerah terisolir
Km 48,25
47,65 Pembangunan
Infrastruktur pedesaannagari
- Panjang Jalan Pedesaan
yang terbangun meter
64293,25 64293,25 Dinas Pekerjaan
Umum Indikator
Program
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi SKPD Terkait
3. Meningkatnya jangkauan
prasarana irigasi 1.
Pengembangan, Pengelolaan, Konservasi
Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
- Terpeliharanya
infrastruktur irigasi paket
32 30
- Terlaksananya rehabilitasi
irigasi paket
24 30
Dinas PSDA Indikator
Program
2.2.5. Lingkungan hidup dan penanggulangan bencana
Pelestarian Lingkungan Hidup diarahkan untuk menjaga kelestarian dan daya dukung sumberdaya alam untuk
pembangunan berkelanjutan sehingga dapat mempertahankan potensi sumberdaya yang sudah ada untuk usaha ekonomi
masyarakat. Dengan prioritas ini diharapkan: 1 terwujud konservasi sumberdaya alam, 2 penekanan laju deforestasi, 3
pengendalian kerusakan lingkungan, 4 penurunan pencemaran lingkungan, dan 5 terpeliharanya kearifan lingkungan.
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 28 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
Penanggulangan bencana alam diarahkan untuk meningkatkan kemampuan daerah dalam penanggulangan bencana melalui
penguatan kapasitas aparatur, penguatan lembaga masyarakat, tersedianya tim gerak cepat, tersedianya sistem peringatan dini,
dan program rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana. Dengan prioritas ini diharapkan: 1 terwujudnya kesiapan daerah untuk
penanggulangan bencana, 2 terwujudnya pemetaan daerah rawan bencana, 3 tersedianya sistem peringatan dini yang siap
siaga, 4 pengurangan resiko bencana alam, dan 5 terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi.
Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi 1.
Meningkatnya sarana dan prasarana penanggulangan
bencana 1.
Pembangunan infrastruktur kegiatan
mitigasi bencana 1.
Pembangunan tangga evakuasi tsunami
unit 3
3
2. Peningkatan Sarana
dan prasarana penanggulangan
2. Tersedianya mobil pemadam kebakaran
unit 1
1
2. Meningkatnya kesiapsiagaan
masyarakat 1. Kesiapsiagaan
1. Pembentukan dan
Pembinaan Satuan- Satuan Reaksi Cepat
TRC orang
45 45
2. Apel Siaga dan
Workshop Penanggulangan
Bencana Bagi Kelompok Siaga
Bencana. org
364 364
Program Indikator
SKPD Terkait
BPBD
2.2.6. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan
Peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan diarahkan pada penuntasan wajib belajar 9 tahun, perintisan wajib belajar
12 tahun, dan peningkatan standar pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi tuntutan persyaratan
lapangan kerja dan atau dapat menciptakan lapangan kerja.
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 29 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
Dengan prioritas tersebut diharapkan akan terwujud:1 penuntasan wajib belajar 9 tahun, 2 perintisan wajib belajar 12
tahun, 3 meningkatnya angka partisipasi pendidikan, 4 terwujudnya pola pendidikan berkarakter dan berkualitas, 5
lahirnya sentra pendidikan unggul di Indonesia Bagian Barat, 6 terwujudnya pendidikan spesifik sesuai dengan bakat SDM, 7
terwujudnya lembaga pendidikan penghasil SDM profesional, 8 lahirnya
enterpreuner baru
berkapasitas nasional
dan internasional, 9 berkembangnya penelitian, pengembangan,
dan penerapan IPTEK, 10 peningkatan partisipasi perempuan dan kesejahteraan keluarga, 11 peningkatan kualitas pemuda
dan pembangunan olah raga, dan 12 mewujudkan Sumatera Barat sebagai daerah tujuan pendidikan.
Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan
No Sasaran
Satuan Target Realisasi
1. Meningkatnya Angka
Melek Huruf 1.
Wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun
1. APK SDMI 125,12 124,92
2. APM SDMI 98,3 98,90
3. APK SLTP 74,4 83,03
2. Wajib belajar pendidikan
menengah 1. APM SLTP
97,38 98,91 2. APK SLTA
82,99 86,86 3. APM SLTA
62,36 72,08 2.
Meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar
1. Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga
pendidik 1.
Guru yang memenuhi kualifikasi SDMI
34,84 58,72
2. Guru yang memenuhi kualifikasi SMPMTS
68,75 83,27
3. Guru yang memenuhi
kualifikasi SMASMKMA
76,74 90,41
Dinas Pendidikan
Program Indikator
SKPD Terkait
2.2.7. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan berkecukupan gizi.
Dengan prioritas ini diharapkan akan terwujud: 1 peningkatan
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 30 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
derajat kesehatan masyarakat, 2 meningkatnya angka harapan hidup, 3 menurunnya tingkat kematian ibu melahirkan, 4
menurunnya tingkat kematian bayi, 5 menurunnya persentase masyarakat gizi kurang, 6 Meningkatnya pola hidup bersih dan
sehat, dan 7 meningkatnya layanan rumah sakit berakreditasi internasional.
Pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2013, dapat diukurdinilai pencapaian indikasi Rencana Program. Dalam
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat , seperti diuraikan pada tabel sebagai berikut :
Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi SKPD Terkait
1. Meningkatnya Usia
Harapan Hidup 1.
Peningkatan Keselamatan Ibu
Melahirkan 1.
Meningkatnya Usia Harapan Hidup UHH
tahun
69,4 69,4
Peningkatan Kesehatan Lanjut Usia
Lansia 2.
Menurunnya Angka Kematian Ibu Maternal AKI
KH
132100.000 KH 71100.000 KH
Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular PTM
3. Menurunnya Angka
Kematian Bayi AKB KH
301.000 KH 91.000 KH
Upaya Kesehatan Masyarakat
4. Meningkatnya cakupan
pelayanan kesehatan lanjut usia Usila
Posy
36.755 20.317
5. Meningkatnya cakupan
pelayanan ANC Ibu Hamil kontak lengkap K4
Kab
9.685 9.106
6. Meningkatnya cakupan
penanganan komplikasi kebidanan pada ibu hamil
Kec
1.937 1.360
7. Meningkatnya cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
berkompetensi Linakes Pusk
9.245 8.335
8. Meningkatnya cakupan
puskesmas rawat inap yang mampu PONED
Paket
4 3
9. Meningkatnya cakupan
kunjungan neonatusUsia 0- 28 hr lengkap KN3
8.805 8.279
10. Meningkatnya cakupan
kunjungan bayi
8.805 8.140
11. Meningkatnya cakupan
penanganan komplikasi neontaus
1.118 986
Program Indikator
Dinas Kesehatan
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi SKPD Terkait
2. Menurunkan angka
kematian bayi 1. Perbaikan Gizi
Masyarakat 1. Menurunnya prevalensi
balita gizi buruk orang
290 24
2. Meningkatnya cakupan
balita gizi buruk mendapat perawatan
orang
24 24
3. Meningkatnya cakupan ASI
Ekslusif 0-6 bulan anak
3.524 2.121
4. Meningkatnya cakupan
balita dapat kapsul Vitamin A 6 - 59 bln
anak
40.155 36.766
5. Meningkatnya cakupan
kecamatan melaksanakan surveilance gizi
kec
15 15
3. Menurunkan angka
kematian ibu 1. Perbaikan Gizi
Masyarakat 1.
Menurunnya prevalensi ibu hamil KEK dan Anemia
orang
1.937 1.360
2. Meningkatnya cakupan ibu
hamil mendapatkan tablet Fe Fe3
orang
9.685 7.103
4. Peningkatan Gizi
Masyarakat 1. Perbaikan gizi
masyarakat 1.
Terlaksananya pemantauan dan monev penanggulangan
gizi masyarakat masyarakat pusk
18 18
5. Menurunnya angka
penderita penyakit menular 1. Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular
1. Terlaksananya penyemprotan fogging sarang nyamuk
pada perumahan masyarakat focus
50 50
2. Terlaksananya pelacakan
kasus penyakit infeksi dan menular
Kec 15
15
3. Terlaksananya kegiatan
penyuluhan penggulangan HIVAIDS
Kec 15
15
4. Terlaksananya pembinaan
dan monev program P2M termasuk
pusk 18
18
5. Terlaksananya pengobatan
massal Flariasis di Kab. Pessel posy 654
654 Program
Indikator
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 32 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi SKPD Terkait
6. Terlaksananya pendataan
sasaran pengobatan massal Fiilariasis
Kec 15
15 7.
Terlaksananya sosialisasi pengobatan massal Filariasis Kec
15 15
8. Terlaksananya pemantauan
efek samping pengobatan massal Filariasis
Kec 15
15
9. Terlaksananya Bulan
Imunisasi Anak Sekolah BIAS
Anak SD 42.000
41.586 10.
Terlaksananya pengadaan vaksin anti rabies VAR
Keur 100
100 11.
Terlaksananya pembinaan dan monev program
imunisasi rutin dan anak sekolah
pusk 18
18
12. Terlaksananya imunisasi
rutin pada bayi dan ibu hamil posy 654
654
13. Terlaksananya
penyelenggaraan surveilance epidemiologi penyakit dan
potensi KLBwabah Kec
15 15
14. Terlaksananya pembinaan
dan monev program surveilance penyakit
Puskesmas pusk
18 18
15. Tersedianya data dan
informasi surveilance epidemmiologi
pusk 18
18 16.
Terlaksananya kegiatan mapping bencana per-
puskesmas pusk
18 18
17. Terlaksananya pemantauan
dan peningkatan sistem kewaspadaan dini terhadap
bencanaKLB dan wabah penyakit
pusk 15
15 Program
Indikator
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 33 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi SKPD Terkait
6. Peningkatan Pelayanan
Kesehatan 1. Kemitraan
Peningkatan Pelayanan Kesehatan
1. Terlaksananya jaminan
pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin dan
kurang dan kurang mampu melalui Jamkesmas,
Jampersal dan Jamkesda jiwa
21000 21000
2. Terlaksananya pengembalian
jasa pelayanan kesehatan bagi petugas
pusk 18
18
3. Terlaksananya pelayanan
kesehatan masyarakat di Kab. Pessel disarana pelayanan
kesehatan secara gratis pusk
18 18
2. Peningkatan pelayanan lansia
1. Terlaksananya pembinaan
Puskesmas Santun lansia dan Posyandu Lansia
pusk, Posy 2
2 2.
Terlaksananya pembinaan dan monev program
kesehatan Lansia pusk, Posy
2 2
Program Indikator
2.2.8. Pengamalan ABS-SBK dalam kehidupan bermasyarakat
Pengamalan ABS-SBK Dalam Kehidupan Masyarakat diarahkan kepada implementasi prinsip-prinsip ABS - SBK dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari. Dengan pengamalan ajaran agama yang baik dan penerapan adat dan budaya Minangkabau yang intensif
diharapkan akan terwujud: 1 kehidupan masyarakat yang harmonis, toleran, dan cinta damai, 2 terwujudnya pribadi
masyarakat yang beriman dan berakhlak mulia, 3 tercerminnya nilai-nilai adat dan agama dalam kehidupan sosial ekonomi, 4
menurunkan tingkat konflik dan kekerasan dalam masyarakat, 5 pewarisan nila-nilai kearifan adat Minangkabau, 6 terwujudnya
optimalisasi peran lembaga adat dan lembaga keagamaan.
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 34 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi 1.
Meningkatnya pelayanan kehidupan umat beragama
1. Peningkatan pondok Al-Quran
1. Meningkatnya kemampuan guru
pengajar TPATPSA org
2226 2226
2. Meningkatnya pemahaman
dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya
1. Penguatan kelembagaan
pengarusutamaan gender dan anak
1. Memberikan pemahaman tentang
Perlindungan Anak dan perempuan Rapat
P2TP2A, Rapat Forada dan pemberian bantuan
kandang itik bagi perempuan
100 100
3. Meningkatnya pemahaman
dan pengamalan ajaran agama 1. Peningkatan Imtaq
bagi Pegawai 1. Meningkatnya
pemahaman dan pengajaran agama bagi
PNS di Lingkungan Kab. Pessel
100 100
Bag. Kesra Setda
Program Indikator
SKPD Terkait Bag. Kesra
Setda
BPM, KB, Pemnag PP
2.2.9. Percepatan penanggulangan kemiskinan
Percepatan penurunan tingkat kemiskinan diarahkan untuk mengurangi jumlah penduduk miskin secara intensif sehingga
laju penurunan kemiskinan Pesisir Selatan dapat berkurang menjadi 8,77 tahun 2015. Dalam rangka mensukseskan target
yang ditetapkan dalam penanggulangan kemiskinan ini, dilaksanakan program aksi: 1 mensukseskan program
penanggulangan kemiskinan nasional melalui sinergi program seperti Bantuan Sosial Terpadu: integrasi program perlindungan
sosial berbasis keluarga yang mencakup program Bantuan Langsung Tunai BLT baik yang bersifat insidensial atau kepada
kelompok marginal, program keluarga harapan, bantuan pangan, jaminan sosial bidang kesehatan, beasiswa bagi anak
keluarga berpendapatan rendah, Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, Parenting Education, program pemberdayaan PNPM
Mandiri, Program peningkatan akses permodalan Bantuan Langsung Masyarakat BLM, Kredit Usaha Rakyat KUR, 2
meningkatkan efektivitas kerja Tim Penanggulangan Kemiskinan, dan 3 melaksanakan perlindungan sosial kabupaten dengan
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 35 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
program wajib belajar 12 tahun, jamkesmasda, dan beasiswa bagi keluarga miskin.
Dengan prioritas ini diharapkan akan terwujud: 1 penurunan jumlah penduduk miskin secara lebih tajam, 2 meningkatnya
ketersediaan lembaga penanggulangan kemiskinan, dan 3 Meningkatnya akses dan produktivitas usaha mikro.
Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan
No Sasaran
Satuan Target Realisasi SKPD Terkait 1.
Meningkatkan pendapatan
perkapita 1.
1. Terlaksananya penyaluran dana
PUAP tahun Anggaran Gapoktan P
30 30
2. Terlaksananya pelatihan pegrurus
Gapoktan PUAP dan LKMA dalam
memanejemen dana penguatan modal
kelompok angkatan
2 2
3. Terlaksananya pengawasan dan
pembinaan Gapoktan PUAP
Gapoktan 120
120
2. Menurunkan
jumlah pengangguran
1. Program Peningkatan Kapasitas Tenaga
Kerja dan Produktifitas
1. Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompe-tensi
di BLK PainanPes.Selatan
Paket 28
28 Dinas Tenaga Kerja
2. Program Penempatan dan Perlua-san
Kesempatan Kerja 2. Meningkatnya
kesempatan kerja 100
100 Dinas
Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura,
Peternakan dan
Perkebunan Program
Indikator
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 36 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi SKPD Terkait
3. Mengurangi jumlah penduduk miskin
1. Peningkatan ketahanan pangan
1. Terlaksananya penyediaan Benih
Unggul kedelei untuk menunjang pelaksanaan
Sekolah Lapang Ha
250 250
2. Terlaksananya penyediaan Benih
Unggul Padi sawah untuk menunjang
Pelaksanaan Sekolah Lapang
Ha 10650
10650
3. Terlaksananya penyaluran Benih
Unggul Jagung dalam menunjang
Pelaksanaan Sekolah Lapang
Ha 1350
1350
4. Tersalurnya benih Jagung untuk Kegiatan
Optimalisasi Jagung ton
45 45
5. Terlaksananya penambahan areal
manggis ha
209 209
6. Terlaksananya penambahan areal
bawang merah ha
15 15
7. Terlaksananya bantuan sarana pengembangan
penggilingan padi klp tani
6 6
8. Terlaksananya penambahan areal
manggis pada lahan tidak produktif
ha 30
30 Program
Indikator Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan
Hortikultura, Peternakan dan
Perkebunan
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 37 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
2.2.10. Peningkatan peran pemuda dalam pembangunan
Pemuda adalah orang yang memiliki usia paling produktif dalam bekerja. Produktif ini dapat berkembang apabila adanya
sinergitas antara skil, keuletan dan peluang. Tiga kompenen utama ini merupakan sesuatu yang berada dari dalam dan luar
diri pemuda. Hal ini dapat menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat dalam mendorong pembangunan daerah apabila ketiga
potensi ini didapatkan oleh pemuda. Untuk itu, pemerintah daerah perlu memberi perhatian khusus pada masalah
kepemudaan. Hal yang ingin diwujudkan dari prioritas pembanguan ini adalah: 1 penurunan angka pengangguran di
usia produktif, 2 terciptanya keamanan dan kenyaman di kampung yang berimbas pada kenyamanan dan berinvestasi dan
berusaha, dan 3 terwujudnya pemuda yang mandiri, unggul dan berprestasi.
Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan
No Sasaran
Satuan Target Realisasi 1.
Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia
pemangku adat 1. Pengelolaan keragaman
budaya 1.
Pelatihan adat istiadat
kali 1
1 Dinas Pemuda
Olahraga Budaya dan Pariwisata
Program Indikator
SKPD Terkait
2.2.11. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan
Reformasi birokrasi dalam pemerintahan diarahkan pada penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik good
governance dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga profesionalitas pemerintahan dan pelayanan publik yang prima
dapat dicapai. Dengan reformasi birokrasi akan terwujud: 1 tata pemerintahan yang baik melalui pelayanan prima, 2
terciptanya pemerintahan yang bersih dan profesional, 3 terlaksananya pemerintahan yang transparan dan akuntabel, 4
terwujudnya tata pemerintahan yang aspiratif dan partisipatif, 5 terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional dan bebas
KKN, 6 terhimpunnya data statistik yang handal dan
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 38 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
berdayaguna tinggi, dan 7 terwujudnya sinergi antara pemerintah pusat, propinsi dan kabupatenkota.
Tabel Capaian Kinerja Prioritas dan Program Tahun 2013 Berdasarkan Sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan
No Sasaran
Satuan Target
Realisasi 1.
Meningkatnya mutu pelayanan satu pintu
1. Penataan administrasi
kependudukan 1.
Meningkatnya pelayanan publik dalam
bidang kependudukan 100
100 2.
Meningkatnya pelayanan pengadaan barang dan jasa
secara elektronik 1.
Penerbitan NIK Nasional dan penerapan e-KTP KTP
elektronik 1.
Tersedianya e-KTP 100
100 3.
1. 1.
Terlaksananya pelaksanaan pengadaan
barangjasa secara elektronik
100 100
2. Terpilihnya calon
penyediaan barangjasa dalam proses
pengadaan barangjasa 100
100
4. Meningkatnya Opini BPK
terhadap laporan keuangan 1.
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja keuangan 1.
Tersedianya laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
buku 140
140
2. Tersedianya buku
pelaporan keuangan akhir tahun
buku 90
90 5.
Meningkatnya kompetensi aparatur
1. Peningkatan kapasitas
aparatur desanagari 1.
Terselenggarannya pengelolaan
administrasi
100 100
2. Penataan kelembagaan dan
ketatalaksanaan pemerintahan nagari
1.
Terlaksananya Pemenuhan
Kebutuhan Masyarakat terhadap
pelayanan yang efektif dan efesien
dengan terpilihnya walinagari
100 100
2.
Meningkatnya Kapasitas Aparatur
Pemerintahan Bimbingan teknis
100 100
Meningkatnya pemanfaatan teknologi
informasi untuk pelayanan Penataan dan
penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur
pengawasan Program
Indikator
SKPD Terkait
Dinas Capil
Bag. AP Setda
DPPKAD
BPM, KB, Pemnag dan
PP
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 39 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
2.3 Isu-Isu Strategis RKPD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015
Beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian dalam Rencana Kerja pemerintah daerah Kabupaten Pesisir selatan tahun 2015
adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan terus memperkuat kualitas dan
kapasitas layanan di setiap puskesmas beserta jaringannya. untuk meningkatkan kualitas layanan di Rumah Sakit Umum
Daerah RSUD M. Zein Painan pada tahun 2015 nanti direncanakan proses relokasi gedung RSUD dapat mulai
dilaksanakan. Diharapkan relokasi RSUD ke tempat yang lebih aman dan lebih representative untuk pengembangan lebih
lanjut dapat menjadikan status RSUD meningkat menjadi RSUD tipe B.
2. Pemerataan Akses dan Layanan Pendidikan Untuk pemerataan dan peningkatan layanan pendidikan
Pemerintah daerah akan tetap konsisten untuk mendukung program wajib belajar 9 tahun. Untuk mendukung program
tersebut pada tahun 2015 direncanakan untuk menambah dan merehabilitasi beberapa ruang kelas. Dukungan terhadap
sektor pendidikan merupakan prioritas tahun 2015 porsi anggaran untuk sector utama pemerintah untuk itu pada
tahun 2015, porsi anggaran untuk sektor pendidikan akan diusahakan untuk ditingkatkan secara signifikan.
3. Pengurangan Kemiskinan dan Tingkat Pengangguran Kemiskinan dan pengangguran merupakan dua factor yang
saling terikat dan saling mendorong satu sama lain. Untuk itu
KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
Hal. II - 40 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAPPEDA
proses pengentasan
kemiskinan dan
pengurangan pengangguran akan harus dilaksanakan secara bersinergi.
Untuk pada RKPD tahun 2015, usaha pengurangan kemiskinan dan pengangguran kan menjadi perhaian khusus bagi
pemerintah daerah. 4. Peningkatan Ketahanan dan Keamanan Pangan
Pangan merupakan kebutuhan darar bagi seluruh manusia. Pemenuhan pangan menjadi hal penting dalam keberlanjutan
kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, isu kedaulatan pangan tetap menjadi prioritas bagi Pemerintah Daerah Kabupaten
Pesisir Selatan dalam RKPD tahun 2015. Strategi peningkatan ketahan pangan di Kabupaten Pesisir Selatan akan
mempedomani empat pilar kedaulatan pangan provinsi Sumatera Barat yaitu: 1 reformasi agrarian dengan melindungi
dan menata ulang sumber-sumber produksi pangan, 2 mewujudkan pertanian berkelanjutan melalui pemeliharaan
dan pengembangan pertanian berbasis bahan baku, sumber daya dan kearifan lokal, 3 menciptakan cadangan pangan dari
surplus produksi pangan serta melakukan perdagangan pangan yang adil yang mampu memberikan penghasilan lebih pada
produsen pangan kecil, dan 4 mengembangkan pola konsumsi dan diversifikasi produk aneka pangan local, dan tidak hanya
bergantung pada bahan pangan eksternal. 5. Peningkatan Pengembangan Sektor Kepariwisataan
Sektor pariwisata sebagai salah satu potensi daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan akan menjadi salah satu
prioritas perhatian di tahun 2015. Beberapa destinasi wisata