Feature Rubrik dan Feature .1 Rubrik

58. Cover sampul sebagai daya tarik Cover atau sampul majalah merupakan daya tarik tersendiri selain foto. Cover ibarat pakaian dan aksesorisnya pada manusia. Cover majalah biasanya menggunakan kertas yang bagus dengangambar dan warna yang menarik. Menarik tidaknya cover suatumajalah sangat bergantung pada tipe majalah serta konsistensi majalah tersebut dalam menampilkan ciri khasnya imaginativecenda.blogspot.com.karakteristik-media.html. 2.1.4 Rubrik dan Feature 2.1.4.1 Rubrik Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, rubrik adalahkarangan yang bertopik tertentu dalam surat kabar, majalah, dan sebagainya. Misalnya dalam suatu majalah remaja terdapat rubrikpuisi, cerita pendek, rubrik kesehatan, rubrik zodiak, rubrik iptek, atau pun rubrik musik Balai Pustaka,1990 Onong Uchjana Effendy mengutarakan definisi mengenai rubrik dalam Kamus Komunikasi, bahwa Rubrik berasal dari bahasa Belanda yaitu ‘Rubriek’, yang artinya ruangan pada halaman surat kabar, majalah atau media cetak lainnya mengenai suatu aspek atau kegiatan dalam kehidupan masyarakat, misalnya rubrik wanita, rubrik olahraga, rubrik pendapat pembaca dan sebagainya Effendy, 1989: 316. Dalam kegiatan membaca kita banyak mendapatkan banyak informasi. Salah satu jenis bacaan yang dapat dibaca adalah majalah remaja ataupun majalah anak-anak.Dalam suatu majalah banyak sekali rubrik yang menarik untuk dibaca. Bacaan berbentuk rubrik sangatmembantu kita yang memiliki hobi tertentu. Misalnya anda yang memiliki hobi bermain musik akan terbantu dengan kehadiran rubrik musik. Beberapa rubrik dalam majalah disebut rubrik tetap dan ada jugayang tidak tetap. Rubrik tetap adalah rubrik yang selalu ada pada tiap edisi.

2.1.4.2 Feature

Sampai saat ini belum ada definisi yang baku tentang feature. Para ahli mendefinisikan dengan definisi-definisi yang berbeda. Menurut Daniel R. Universitas Sumatera Utara Williamson dalam Sudarman, 2008: 179 feature adalah artikel yang kreatif, kadang-kadang subjektif, yang dirancang terutama untuk menghibur dan memberitahu pembaca tentang suatu peristiwa atau kejadian, situasi, atau aspek kehidupan seseorang. Sementara Richard Weiner mendefinisikan feature adalah suatu artikel atau karangan yang lebih ringan, atau lebih umum, tentang daya pikat manusiawi atau gaya hidup, daripada berita lempang yang ditulis dari peristiwa yang masih hangat. Tulisan feature berbeda dengan berita. Berita identik dengan kecepatan, makin cepat makin up to date, makin lama maka berita semakin basi. Sedangkan untuk menulis feature, si penulis harus memiliki kepekaan untuk memilih objek dan membawakannya secara memikat. Penulis harus memilih bagian yang paling kuat untuk tulisannya. Kalaupun beropini, maka tulisan itu tidak kentara mengemukakan opininya. Tulisan feature memiliki berbagai jenis, yang diantara lainnya adalah : 59. Soft news, yaitu berita yang sifatnya enteng dan tidak serius. Tulisannya tidak mendalam dan pada umumnya feature jenis ini ditulis dengan singkat saja. 60. News feature, yaitu tulisan feature yang biasanya dimuat dalam majalah berita. Muatan beritanya sangat dominan, bahkan dibuat lebih rinci dan mendalam. 61. How to do, yaitu tulisan yang mengajarkan masyarakat atau pembaca untuk bisa melakukan sesuatu pekerjaan sesuai yang diajarkan oleh pakar atau ahlinya. 62. Artikel ilmiah populer, yaitu tulisan feature yang menampilkan tema yang terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. 63. Pengalaman pribadi, yaitu tulisan feature yang selalu ditampilkan di media massa tentang pengalaman seseorang yang luar biasa. Semakin seru cerita pengalamannya semakin baik. Universitas Sumatera Utara 64. Human interest, yaitu tulisan feature yang sasarannya adalah orang-orang terkenal atau yang memiliki nilai jual tinggi, namun bisa juga tulisan yang menjual kesedihan orang-orang kebanyakan. 65. Memperkenalkan produk, yaitu tulisan feature yang memuat informasi tentang produk-produk tertentu. 66. Sejarah, yaitu jenis tulisan feature yang fungsinya untuk mengingatkan masyarakat akan sejarah yang sudah lama. Untuk mempermudah penulisan feature, ada beberapa anatomi feature atau susunan bangunan dalam tulisan feature. Anatomi tersebut antara lain : 67. Judul title. Judul dalam karya feature sering pula disebut dengan title. Fungsi utama dari judul title feature adalah untuk menggugah pembaca. 68. Intro. Intro adalah kalimat pembuka pada penulisan feature. Intro merupakan paragraf pertama dalam penulisan feature. Tujuan utamanya adalah untuk menarik pembaca untuk mengikuti cerita yang kita tulis dan membuat jalan supaya alur ceritanya tetap lancar. Sedangkan fungsi intro adalah untuk memicu perhatian khalayak sekaligus sebagai pintu masuk ke dalam suatu bangunan cerita yang kita tulis. 69. Jembatanperangkai. Jembatanperangkai seringkali disebut dengan istilah peralihan, merupakan kalimat penghubung antara intro dengan tubuh tulisan. Fungsi dari jembatan adalah sebagai perantara antara intro dan tubuh tulisan. Jembatan ini masih kait-mengait dengan tubuh, yang melukiskan identitas dan situasi dari sesuatu hal yang hendak kita tuturkan. 70. Tubuh. Tubuh feature berisi tentang situasi dan proses yang disertai dengan penjelasan mendalam tentang mengapa dan bagaimana sesuatu yang kita tulis itu terjadi. 71. Penutup. Penutup feature merupakan alenia terakhir yang berisi pesan- pesan yang mengesankan. Bagian penutup, biasanya digambarkan dengan Universitas Sumatera Utara melingkar, maksudnya bahwa penutup merupakan gambaran yang bulat dari keseluruhan isi tulisan Sudarman, 2008:54.

2.1.5 Teori AIDDA