4.4 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih
dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman yaitu:
rho = 1
6 1
2 2
− −
∑
N N
d
Dengan menggunakan analisis Spearman melalui aplikasi SPSS 17.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.29 Correlations
rubrik modifikasi menarik perhatian
keinginan untuk meniru
Spearmans rho rubrik modifikasi menarik
perhatian Correlation Coefficient
1.000 .625
Sig. 2-tailed .
.000 N
35 35
keinginan untuk meniru Correlation Coefficient
.625 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
35 35
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel 4.29 di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,625. Berdasarkan skala Guilford, hasil
0,625 menunjukkan hubungan yang cukup berarti. Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan + 0,625, yang menunjukkan arah hubungan yang sama
antara variabel X dan variabel Y. Dengan kata lain, hal ini berarti semakin baik rubrik modifikasi majalah motor maka semakin besar pula keinginan untuk
meniru anggota klub mobil Medan Honda Squad ataupun sebaliknya, semakin buruk rubrik modifikasi majalah motor maka semakin kecil pula keinginan untuk
meniru anggota klub mobil Medan Honda Squad.
Universitas Sumatera Utara
Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas dan tanda flag of significant diberikan SPSS. Jika probabilitas
0,005, maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ha diterima. Pada bagian output korelasi di atas terlihat pasangan data yang berkorelasi secara
signifikan, yaitu antara rubrik modifikasi majalah motor terhadap keinginan meniru anggota klub mobil Medan Honda Squad probablilitas 0,001 yang lebih
kecil dari 0,005 atau 0,001 0,005. Berdasarkan analisis di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis pada
anggota klub mobil Medan Honda Squad adalah 0,625. Sesuai kaidah dalam Spearman rs koefisien bahwa jika rs 0 maka hipotesis diterima. Signifikan
korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 0,001 0,005 dan tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara
signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya
signifikan. Kemudian tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan hubungan antara
variabel X dan Y, yaitu dengan rumus: Kp
= rs
2
x 100 Kp
= 0,625
2
x 100 Kp
= 0,39 x 100
Kp = 39
Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan hubungan antara variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 39 artinya sebesar 61
responden meyakini keinginan meniru rubrik modifikasi majalah motor dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Pembahasan