2.1.2.2 Fungsi Media Massa
Menurut Wright fungsi media terbagi menjadi 4, yaitu : 48.
Fungsi pengawasan surveillance, yaitu memberi informasi dan menyediakan berita. Fungsi pengawasan ini juga termasuk berita yang
tersedia di media yang penting dalam ekonomi, publik dan masyarakat, seperti laporan bursa pasar, lalu lintas, cuaca dan sebagainya. Fungsi
pengawasan bisa saja menjadi disfungsi. Kepanikan bisa terjadi karena ada penekanan yang berlebihan terhadap bahaya atau ancaman terhadap
masyarakat.
49. Fungsi penghubungan correlation, yaitu seleksi dan interpretasi
informasi tentang lingkungan. Media sering kali memasukkan kritik dan cara bagaimana seseorang harus bereaksi terhadap kejadian tertentu.
Karena itu korelasi menjadi bagian media yang berisi editorial dan propaganda. Dalam menjalankan fungsikorelasi, media sering kali bisa
menghalangi ancaman terhadapstabilitas sosial dan memonitor atau mengatur opini publik.
50. Fungsi pentransferan budaya transmission, yaitu dimana media
menyampaikan informasi, nilai, dan norma dari satu generasi ke generasi berikutnya atau dari anggota masyarakat ke kaum pendatang. Dengan cara
ini, mereka bertujuan untuk meningkatkan kesatuan masyarakat dengan cara memperluas dasar pengetahuanumum mereka.
51. Fungsi hiburan entertainment, sebagian besar isi media mungkin
dimaksudkan sebagai hiburan, bahkan di surat kabar sekalipun, mengingat banyaknya kolom, fitur, dan bagian selingan. Media hiburan dimaksudkan
untuk mengisi waktu luang. Media mengekspos budaya massa berupa seni dan musik pada berjuta-juta orang, dan sebagian orang merasa senang
karena bisa meningkatkanrasa dan pilihan publik dalam seni Severin, 2009: 386.
2.1.2.3 Jenis media massa
Ada beberapa jenis media massa, antara lain: 52.
Media cetak adalah media massa pertama kali muncul di dunia pada tahun 1920an. Di kala itu pada awalnya media massa digunakan pemerintah
untuk mendoktrin masyarakat, sehingga masyarakat membawa pembaca kepada suatu tujuan tertentu. Seperti teori jarum suntik pada komunikasi
massa. Namun sekarang sudah sangat berbeda, kebebasan pers memberi banyak ruang dalam kepemilikan media massa. Contoh –contoh media
cetak seperti : surat kabar, majalah dan tabloid.
53. Media elektronik. Setelah media cetak muncullah media elektronik
pertama yaitu radio. Radio adalah media audio yang menyampaikan pesan lewat suara. Kecepatan dan ketepatan waktu dalam penyampaian pesan
Universitas Sumatera Utara
radio lebih cepat dengan menggunakan siaran langsung. Setelah itu muncul televisi yang lebih canggih menayangkan gambar. Yaitu sebagai
media massa audio visual.
54. Media massa internet baru populer di abad 21, google lahir pada tahun
1997. Media internet bisa melebihi kemampuan media massa cetak dan elektronik. Apa yang ada pada kedua media tersebut bisa masuk dalam
jaringan internet melalui website. Namun akses internet yang masih terbilang bebas bisa berbahaya bagi pengguna yang belum mengerti.
Misalnya penipuan dan pornografi kompas.com.
2.1.3 Majalah 2.1.3.1 Sejarah Majalah di Indonesia