Kondisi Geologi Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Kabupaten Karanganyar

47

4.1.1.2. Kondisi Topografi

Kondisi topografi Kabupaten Karanganyar bervariasi berupa dataran rendah, perbukitan dan dataran tinggi. Ketinggian wilayah juga bervariasi dengan wilayah terendah berada di Kecamatan Kebakkramat yang hanya 80 m dan wilayah tertinggi berada di Kecamatan Tawangmangu yang mencapai 200 m di atas permukaan laut. Rata-rata ketinggian wilayah Kabupaten Karanganyar adalah 511 m di atas permukaan laut. Topografi Kabupaten Karanganyar dilihat dari permukaan air laut dapat dibagi menjadi 4 empat, yaitu: - Ketinggian 0-100 meter, meliputi Kecamatan Jaten dan Kebakkramat, sebesar ± 8,11 dari luas wilayah. - Ketinggian 101-500 meter, meliputi Kecamatan Karanganyar, Tasikmadu, Mojogedang, Kerjo, Jumapolo, Colomadu, Jumantono dan Gondangrejo, sebesar ± 45,32 dari luas wilayah. - Ketinggian 501-1.000 meter, meliputi Kecamatan Matesih, Karangpandan, Jatiyoso, Jatipuro, sebagian Kecamatan Ngargoyoso, sebagian Kecamatan Tawangmangu dan sebagian Kecamatan Jenawi, sebesar ± 36,59 dari luas wilayah. - Ketinggian di atas 1.000 meter, meliputi sebagian Kecamatan Tawangmangu, sebagian Kecamatan Ngargoyoso dan sebagian Kecamatan Jenawi, sebesar ± 9,98 dari luas wilayah RTRW Kabupaten Karanganyar Tahun 2011-2031.

4.1.1.3. Kondisi Geologi

Berdasarkan kondisi fisiografi Jawa Tengah, wilayah Kabupaten Karanganyar termasuk dalam zona Solo yang terletak antara Pegunungan Kendeng yang berupa antiklinorium yang berarah Barat-Timur dengan Pegunungan Selatan, yang membentuk suatu depresi dengan rangkaian gunung api kuarter. Zona Solo terbagi menjadi 3 tiga sub zona yang bersifat parallel, yaitu sub zona Ngawi, Solo Sensu Stricto dan Blitar. Bagian Timur berada pada jalur gunung api kuarter. Oleh karena itu bentuk bentang alamnya berupa pegunungan, perbukitan dan dataran RTRW Kabupaten Karanganyar 2011- 2031. 48 Kondisi geologi Kabupaten Karanganyar terdiri atas batuan hasil gunung api kwarter muda, pleistosen fasies sedimen, pleistosen fasies gunung api dan hasil gunung api kwarter tua tersusun dari breksi gunung api, lava dan tuf, berupa endapan lahar yang berasal dari Gunung Lawu. Lava dan kepingan batuan pada breksi pada umumnya bersusunan andesit. Kondisi jenis tanah di Kabupaten Karanganyar selengkapnya ditunjukkan pada Tabel 9 di bawah ini : Tabel 9. Jenis Tanah menurut Kecamatan di Kabupaten Karanganyar Tahun 2009 No Kecamatan Jenis Tanah 1 Jatipuro Litosol Coklat Kemerahan 2 Jatiyoso Litosol Coklat Kemerahan, Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningan dan Litosol 3 Jumapolo Litosol Coklat Kemerahan 4 Jumantono Litosol Coklat Kemerahan 5 Matesih Mediteran Coklat Kemerahan 6 Tawangmangu Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningan dan Litosol 7 Ngargoyoso Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningan dan Litosol 8 Karangpandan Mediteran Coklat Kemerahan 9 Karanganyar Mediteran Coklat 10 Tasikmadu Mediteran Coklat 11 Jaten Aluvial Kelabu, Grumosol Kelabu 12 Colomadu Regosol Kelabu 13 Gondangrejo Asosiasi Gromosol Kelabu Tua dan Mediteran Coklat Kemerahan 14 Kebakkramat Aluvial Kelabu, Asosiasi Aluvial Kelabu dan Aluvial Coklat Kekelabuan, Mediteran Coklat, Asosiasi Grumosol Kelabu Tua dan Mediteran Coklat Kemerahan 15 Mojogedang Litosol Coklat, Mediteran Coklat 16 Kerjo Litosol Coklat 17 Jenawi Litosol Coklat, Mediteran Coklat Kemerahan, Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningan dan Litosol Sumber : Karanganyar Dalam Angka, 2010 49

4.1.1.4. Kondisi Hidrologi