1. Ganti rugi karena wanprestasi atas kontrak
2. Ganti rugi karena perikatan yang lahir, berdasarkan Undang-Undang
termasuk perbuatan melawan hukum. Ganti rugi yang dimaksudkan adalah ganti rugi sebagai akibat
perbuatan melawan hukum dengan tujuan mengembalikan penderita pada keadaan seandainya perbuatan melawan hukum tidak terjadi.
F. Metode Penelitian
Dalam pengumpulan data dan informasi untuk penulisan skripsi ini, penulis telah mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk dapat
mendukung penulisan skripsi ini dan hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Untuk memperkuat argumentasi dari penulisan skripsi ini, perlu didukung oleh data-data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,
karena data-data ini merupakan suatu hal yang amat penting untuk mendukung kebenaran ilmiah dari skripsi ini.
Dalam upaya pengumpulan data yang diperlukan, maka penulis menerapkan metode pengumpulan data sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk kategori yang bersifat yuridis normatif. Meneliti pada hakekatnya berarti mencari, yang dicari dalam penelitian hukum
adalah kaedah, norma atau Das Sollen, bukan peristiwa, perilaku dalam arti fakta atau Das Sein. Deskriptif artinya mampu memberi gambaran secara jelas
Universitas Sumatera Utara
dan sistematis tentang masalah yang akan diteliti. Analisis artinya menganalisis secara teliti permasalahan berdasarkan gambaran dan fakta
sehingga mampu menjawab permasalahan yang berkaitan dengan Analisa Yuridis Putusan Pengadilan Terhadap Akta Notaris Yang Batal Demi Hukum.
Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Sistem norma yang dimaksud
adalah mengenani asas-asas, norma, kaidah dari peraturan perundangan, putusan pengadilan, perjanjian serta doktrin ajaran.
16
2. Jenis Data dan Sumber Data
Penelitian normatif ini dilakukan dengan batasan studi dokumen atau bahan pustaka saja yaitu berupa data primer. Data sekunder yang digunakan
terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer yang digunakan berupa norma dasar, peraturan dasar, peraturan
perundang-undangan, bahan hukum yang tidak dikodifikasikan dan bahan hukum dari zaman penjajahan hingga kini masih berlaku. Sedangkan bahan
hukum sekunder yang digunakan berupa buku, makalah, dan hasil penelitian di bidang hukum.
Bahan utama dari penelitian ini adalah Data Primer yang dilakukan dengan menghimpun bahan-bahan berupa :
a. Bahan Hukum Primer
Yaitu berupa Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang terkait dengan objek penelitian.
16
Dr. Mukti Fajar ND, Yulianto Achmad, MH, Dualisme Penelitian Hukum Normatif Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, hal.34
Universitas Sumatera Utara
b. Bahan Hukum Sekunder
Yaitu bahan yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer antara lain: tulisan atau pendapat para pakar hukum.
c. Bahan Hukum Tertier
Yaitu bahan yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.
3. Metode Pengumpulan Data