Metoda pelaksanaan kegiatan Metode analisis data

8 juga dilaksanakan terhadap anggota kelompok tani untuk melaksanakan kegiatan bimbingan pembinaan. e. Kegiatan pengawalan dilakukan melalui kegiatan pada dua lokasi kegiatan berupa bimbingan teknis inovasi teknologi budidaya tanaman kopi di lapangan dan melalui penyebaran bahan diseminasi leaflet, Banner, brosur, maupun buku. 3.3. Bahan dan Metode Pelaksanaan Kegiatan 3.3.1. Alat dan bahan Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan ini adalah gunting pangkas, cangkul, dan sabit; saprodi berupa pupuk dan pestisida; bahan informasi berupa leaflet, brosur dan lain-lain; serta alat tulis.

3.3.2. Metoda pelaksanaan kegiatan

1. I dentifikasi kebutuhan inovasi teknologi dilaksanakan dengan melakukan pertemuan dengan petani, dinas instansi terkait, kontak tani dan penyuluh. Tujuan pelaksanaan identifikasi adalah untuk mengetahui inovasi teknologi yang dibutuhkan oleh petani pada lokasi kegiatan. Hasil identifikasi tersebut dijadikan sebagai acuan inovasi teknologi yang akan diberikan kepada petani. 2. Kegiatan apresiasi kebutuhan inovasi teknologi dilaksanakan dengan Stakeholder yang bertujuan untuk menjaring dukungan yang akan diberikan Pemda setempat terhadap penerapan inovasi teknologi yang akan diberikan kepada petani. 3. I mplementasi inovasi teknologi di lapangan dilaksanakan di Desa Babakan Bogor Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang pada lahan seluas 1 ha. I novasi teknologi yang diaplikasikan meliputi 1 pemangkasan tanaman kopi dan tanaman naungan; 2 pemupukan; 3 pengendalian hama dan penyakit; 4 pengendalian gulma; serta 5 penyambungan tanaman kopi untuk menggantikan tanaman yang tidak produktif dengan menggunakan klon unggul. 4. Pengawalan kawasan perkebunan dilaksanakan pada kedua lokasi yaitu Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong, sedangkan kegiatan implementasi inovasi teknologi budidaya tanaman kopi dilaksanakan di Kabupaten 9 Kepahiang melalui kegiatan bimbingan teknis berupa pertemuan, leaflet, brosur maupun buku.

3.3.3. Metode analisis data

Data yang diperlukan didalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain adalah data sekunder dari Dinas instansi terkait berupa keragaan dan profil wilayah dan data primer yang diperoleh dari petani, Penyuluh Pertanian Lapangan PPL dan petani sebagai sasaran diseminasi berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki terhadap inovasi teknologi yang diimplementasikan. I ndikator yang diukur adalah : - Pengetahuan petani terhadap inovasi t eknologi budidaya tanaman kopi. - Tingkat pengetahuan dan adopsi petani setelah implementasi inovasi teknologi dengan menggunakan analisis deskriptif. - Peningkatan peran dan fungsi kelembagaan kelompoktani melalui penghitungan pertemuan atau kunjungan ke kelompok tani. 10 I V. HASI L DAN PEMBAHASAN 4.1. Kegiatan Pendahuluan 4.1.1. Koordinasi di Kabupaten Kepahiang