1.1. Karakteristik Demografi Responden
Responden penelitian ini adalah siswa-siswi yang bersekolah di SD dan SMP RK Budi Mulia Pematangsiantar.
Usia responden pada jenis kelamin laki-laki lihat Tabel 3 dan jenis kelamin perempuan lihat Tabel 4 dalam penelitian ini didominasi oleh
responden yang berusia 11-13 tahun 51.7, n = 62, sama halnya dengan tingkat pendidikan pada jenis kelamin laki-laki dalam penelitian ini
didominasi oleh responden pada tingkat SMP 51.7, n = 62. Jika berdasarkan riwayat pemakai kacamata responden dengan jenis kelamin laki-
laki kebanyakan tidak memakai kacamata 97.5, n = 117, sama halnya pada jenis kelamin perempuan 95.1, n = 117. Karakteristik demografi
responden dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4.
Tabel 3 Karakteristik Demografi Responden Jenis Kelamin Laki-Laki
Karakteristik Data Demografi
Kelompok Responden Laki-Laki Frekuensi n
Persentase
1. Usia tahun 6 – 11
11 – 13 Total
58 62
120
48.3 51.7
100.0
2. Tingkat Pendidikan SD
SMP Total
58 62
120
48.3 51.7
100.0
3. Riwayat pemakai kacamata Ya
Tidak Total
3 117
120
2.5 97.5
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 Karakteristik Demografi Responden Jenis Kelamin Perempuan
Karakteristik Data Demografi
Kelompok Responden Laki-Laki Frekuensi n
Persentase
1. Usia tahun 6 – 11
11 – 13 Total
51 72
123
41.5 58.5
100.0
2. Tingkat Pendidikan SD
SMP Total
51 72
123
41.5 58.54
100.0
3. Riwayat pemakai kacamata Ya
Tidak Total
6 117
123
4.9 95.1
100.0
1.2. Distribusi Frekuensi Siswa-Siswi setelah Pemeriksaan Visus
Setiap responden telah dilakukan pemeriksaan visus baik itu visus dextra maupun visus sinistra dengan kartu Snellen yang diletakkan 6 meter dari jarak
responden duduk. Hasil dari Tabel 5 dapat dilihat, jumlah anak paling mendominasi
memiliki visus normal 2020 dan 2025 adalah jenis kelamin laki-laki baik dextra maupun sinistra, sedangkan yang paling sedikit jumlahnya ada pada
jenis kelamin perempuan, hal ini juga dapat dilihat dari Tabel 6 yang mencantumkan bahwa jumlah anak laki-laki yang mengalami visus normal
adalah 81 orang 33.2 . Kemudian jumlah anak yang paling mendominasi yang mengalami
penurunan visus 2030 – 20200 adalah jenis kelamin perempuan baik dextra maupun sinistra, sedangkan yang paling sedikit mengalami penurunan
Universitas Sumatera Utara
visus adalah pada jenis kelamin laki-laki baik dextra maupun sinistra, hal ini juga dapat dilihat dari Tabel 6 yang mencantumkan bahwa jumlah anak
perempuan yang mengalami penurunan visus adalah 56 orang 23 .
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Ketajaman Penglihatan siswa SD dan SMP RK Budi Mulia
Pematangsiantar
Pendi Dika
n J
K Ma
ta VISUS Kartu Snellen
Jml
20 20
20 25
20 30
20 40
20 50
20 60
20 80
20 100
20 160
20 200
SD L
OD
26 15
14 1
1 1
120
OS
27 13
13 2
1 1
1
P OD
16 10
17 4
2 1
1
123
OS
15 11
17 4
1 2
1
SMP L
OD
39 5
10 4
1 3
120
OS
35 9
7 8
2 1
P OD
30 15
11 6
1 4
3 1
1
123
OS
24 21
12 6
1 3
2 1
1 1
JK : jenis kelamin Jml
: jumlah L
: laki-laki OD
: okuli dekstra P
: perempuan OS
: okuli sinistra
Tabel 6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Visus Normal dan Penurunan Visus siswa SD
dan SMP RK Budi Mulia Pematangsiantar
Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan
Visus Normal
Penurunan Visus
Jumlah
Laki-laki SD
34 13.9
19 7.8
120 49.4
SMP Total
47 81
19.3 33.2
20 39
8.2
16
Perempuan SD
31 12.7
25 10.3
123 50.6
SMP Total
36 67
14.8 27.5
31 56
12.7
23 Jumlah
148 60.7
95 39
243
Universitas Sumatera Utara
1.3. Distribusi Frekuensi Siswa-Siswi yang Kelainan Refraksi dan Tidak Kelainan Refraksi