BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL
1. KERANGKA KONSEP
Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari suatu masalah yang ingin
diteliti Setiadi, 2007. Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam
penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kelainan refraksi pada anak usia sekolah khususnya berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan
dengan melakukan pemeriksaan visus menggunakan kartu Snellen dan pengujian pinhole yang ditunjukkan dalam skema di bawah ini :
Skema 1. Kerangka Penelitian Kelainan Refraksi berdasarkan Jenis Kelamin pada Anak Usia Sekolah
Pemeriksaan visus dan
pengujian pinhole
Ada atau tidak ada perbedaan Kelainan
Refraksi Anak usia SD dan
SMP berjenis kelamin laki-laki
Anak usia SD dan SMP berjenis
kelamin
Universitas Sumatera Utara
2. DEFINISI OPERASIONAL
Defenisi operasional adalah mendefinisikan suatu variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan
peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap
suatu objek atau fenomena Hidayat, 2007.
Kelainan refraksi dalam penelitian ini adalah suatu gangguan pada sistem penglihatan dimana terjadi kelainan pembiasan sinar pada mata dalam
keadaan bayangannya tidak dibentuk tepat pada retina melainkan ada yang tepat di depan retina sehingga tidak dapat melihat benda yang jaraknya jauh,
ada juga yang tepat di belakang retina sehingga tidak dapat melihat benda yang jaraknya dekat, serta karena terdapat variasi kelengkungan pada lensa
yang disebabkan oleh kumpulan titik-titik pada retina yang mengakibatkan
melihat ganda pada benda dengan satu atau kedua mata.
Anak usia sekolah dalam penelitian ini adalah anak yang sedang bersekolah baik itu pada tingkat Sekolah Dasar mulai dari kelas I – VI
serta pada tingkat Sekolah Menengah Pertama mulai dari kelas VII – IX di
RK Budi Mulia Pematangsiantar pada tahun ajaran 2011-2012.
Dalam penelitian ini, alat yang digunakan dalam pemeriksaan penglihatan adalah Kartu Snellen yang merupakan alat yang terbuat dari
bahan kertas bertuliskan huruf-huruf kapital, dan pinhole yang merupakan sebuah alat untuk melihat kelainan refraksi atau tidak pada siswa yang
mengalami penurunan ketajaman penglihatan visus.
Universitas Sumatera Utara
Hasil ukur dari variabel ini adalah berdasarkan Equivalent Notations US yaitu 2020 – 2025 termasuk ketajaman penglihatan yang normal, 2030 –
01000 termasuk penurunan ketajaman penglihatan visus, dimana skala
ukurnya adalah skala ordinal.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODELOGI PENELITIAN