BAB 4 METODELOGI PENELITIAN
1. DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan prosedur penelitian Hidayat, 2007. Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif komparatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan frekuensi kelainan refraksi pada
anak usia sekolah berdasarkan distribusi jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan serta bentuk pendekatan penelitiannya adalah cross sectional
dengan memperoleh data yang dilakukan dengan satu kali pengumpulan data pada anak SD dan satu kali pengumpulan data pada anak SMP.
2. POPULASI, SAMPEL PENELITIAN, dan TEHNIK SAMPLING
Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek yang akan diteliti Hidayat, 2007. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua siswa-siswi yang bersekolah di SD dan SMP Budi Mulia Pematangsiantar dengan jumlah 779 orang, dimana pada tingkat
Sekolah Dasar berjumlah 348 orang yang terdiri dari laki-laki berjumlah 170 orang dan perempuan berjumlah 178 orang serta pada tingkat Sekolah
Menengah Pertama berjumlah 431 orang yang terdiri dari laki-laki berjumlah 215 orang dan perempuan berjumlah 216 orang.
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimilki oleh populasi Hidayat, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan rumus perhitungan sampel serta tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 5 dengan jumlah yang
telah dikembangkan dari populasi 800 orang menghasilkan sampel sebanyak 243 orang yang dikemukakan oleh Issac dan Michael Sugiyono, 2006,
peneliti menyesuaikan jumlah populasi dengan yang 800 orang karena dalam penelitian ini jumlah populasi ada sebanyak 779 orang, sehingga dengan tabel
tersebut sampel dalam penelitian ini berjumlah 243 anak. Teknik sampling merupakan suatu proses dalam menyeleksi sampel yang
digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, dengan menggunakan teknik sampling Hidayat, 2007.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan penarikan sampel secara probability sampling dengan metode stratified
proportional random sampling. Probability sampling dengan stratified proportional random sampling adalah pengambilan sampel secara
randomacak sederhana dimana setiap anggota populasi setiap tingkatan mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel
Notoadmodjo, 2005 dan pengampilan sampel dari setiap tingkatan seimbang dengan populasi dari tingkatan tersebut Arikunto, 2006.
Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang diambil dari setiap tingkatan dapat ditentukan dengan cara perhitungan sesuai dengan jumlah populasi dari
setiap tingkatan Sugiyono, 2006, yaitu : Tingkat SD
: 348779 x 243 = 109 siswa. Tingkat SMP
: 431779 x 243 = 134 siswa.
Universitas Sumatera Utara
Laki – laki : 385779 x 243 = 120 siswa.
Perempuan : 394779 x 243 = 123 siswa.
Sehingga dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah sejumlah siswa-siswi yang memenuhi kriteria inklusi dan mewakili dari setiap tingkat
dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Anak yang sedang bersekolah di SD dan SMP Budi Mulia
Pematangsiantar pada tahun ajaran 2011-2012. b. Anak yang bersedia menjadi responden.
c. Anak yang sudah mengenal huruf. d. Anak yang tidak atau menggunakan kaca mata saat penelitian atau
memiliki riwayat memakai kaca mata.
3. LOKASI dan WAKTU PENELITIAN