43
3.2.3 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a.
Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan
berdasarkan tujuan penelitian Kriyantono, 2010:158. Adapun kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Jalan Tinta, Kelurahan Sei Putih Barat, Medan yang
ikut serta dalam pemilu 2009 untuk legislatif KabupatenKota Medan. b.
Accidental Sampling, yaitu memilih siapa saja yang kebetulan djumpai untuk dijadikan sampel.
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian adalah: a.
Penelitian Kepustakaan Dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literature dan sumber bacaan
yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini, penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku, majalah, internet, dan sebagainya.
b. Penelitian Lapangan
Pengumpulan data yang dilakukan di lokasi penelitian dengan menggunakan instrument atau alat, yaitu kuesioner atau daftar pertanyaan. Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan
tertulis yang akan dijawab tertulis oleh responden.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
44
3.2.5 Teknik Analisis Data
Maleong dalam buku Kriyantono, 2010:167 mendefinisikan analisis data sebagai proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan suatu uraian
dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis kedalam
beberapa tahapan yaitu: a.
Analisis tabel tunggal Analisis tabel tunggal adalah merupakan analisis yang dilakukan dengan membagi-bagi
variabel ke dalam beberapa kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.Analisi ini merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu jumlah
frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 1995:266. b.
Analisis tabel silang Analisis tabel silang merupakan salahs satu teknik yang digunakan utnuk menganalisis dan
mengetahui apakah variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya Singarimbun, 1995:237.
c. Uji Hipotesis
Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka digunakan rumus korelasi Raknk-Order Spearman Spearman’s Rho Rank Order Correlations., yaitu
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
45
Keterangan : Rho = Koefisien korelasi rank-order
d = Perbedaan antara pasangan jenjang
∑ = sigma atau jumlah
N = Jumlah individu dalam sampel
1 = Bilangan konstanta
6 = Bilangan Konstanta
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisa data untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika rs0, maka hipotesis ditolak Jika rs0, maka hipotesis diterima
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford Rakhmat, 1993:29, yaitu sebagai berikut :
0,20 : hubungan rendah sekali
0,20-0,40 : hubungan rendah tapi pasti
0,40-0,70 : hubungan yang cukup berarti
0,70-0,90 : hubungan yang cukup tinggi;kuat
0,90 : hubungan yang sangat tinggi;kuat sekali; dapat
diandalkan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
46
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Pengumpulan Data