Uji Hipotesis Pemberitaan Nazaruddin dan Tingkat Kepercayaan Masyarakat Kepada Partai Demokrat

83 Pada tingkat sangat mengetahui, ada 1 orang yang tidak percaya.Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang mengetahui sumber berita memiliki kepercayaan yang berbeda-beda. Tabel 41 Pilihan pada Pemilu 2009 dan Kepercayaan Masyarakat pada Partai Demokrat Kepercayaan Pada Partai Demokrat Total Ya Tidak Ragu Pemilihan Pada Pemilu 2009 Non Demokrat 53 53 Demokrat 22 11 33 Total 22 53 11 86 Dari hasil analisis tabel silang diatas dapat dilihat bahwa masyarakat yang pada awalnya 53 orang yang tidak memilih Partai Demokrat masih tetap tidak mempercayai Partai Demokrat.Namun masyarakat yang mendukung partai Demokrat pada awalnya 33 orang mengalami penurunan.Ada 11 orang yang masih ragu untuk tetap memilih Partai Demokrat atau memilih Partai Non Demokrat.

4.4 Uji Hipotesis

Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan program SPSS 16.00 dihasilkan uji hipotesis sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 84 Tabel 42 Hasil Uji Korelasional Spearman Correlations Pengaruh Pemberitaan Nazaruddin Tingkat Kepercayaan Masyarakat kepada Partai Demokrat Spearmans rho Pengaruh Pemberitaan Nazaruddin Correlation Coefficient 1.000 .278 Sig. 2-tailed . .010 N 86 86 Tingkat Kepercayaan Masyarakat kepada Partai Demokrat Correlation Coefficient .278 1.000 Sig. 2-tailed .010 . N 86 86 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan didapatkan hasil Spearman Rho Koefisien Korelasi 0,278. Separman Rho tersebut apabila dihubungkan dengan Skala Guilford terdapat “hubungan rendah tapi pasti” maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Pemberitaan Nazaruddin dengan Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Tingkat Kepercayaan Masyarakat Jalan Tinta Kelurahan Sei Putih Barat Medan. Berdasarkan tinggi – rendahnya korelasi menurut Guilford Nilai Skala Keterangan Nilai 0,20 Hubungan rendah sekali Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 85 0,20 - 0,40 Hubungan rendah tapi pasti 0,40 - 0,70 Hubungan yang cukup berarti 0,70 - 0,90 Hubungan yang tinggi, kuat 0,90 Hubungan yang sangat tinggi, kuat, dapat diandalkan. Signifikansi atau nilai penerimaan hasil korelasi Spearman dapat diuji dengan menyusun hipotesis sebagai berikut: Ho : Tidak terdapat pengaruh antara kedua variabel Ha : Terdapat pengaruh antara kedua variabel Berdasarkan hasil uji hipotesis, rs0 menunjukkan Ha diterima. Untuk melihat signifikansi, suatu hasil dinyatakan signifikan apabila nilai signifikansi temuan lebih besar dari 95 α=0.05 sampai 99 α=0.01. Nilai signifikansi yang diperoleh pada tabel koefisien korelasi Spearman Rho yaitu: 0,10 yang berarti 99. Dengan demikian nilai signifikansi temuan 99 lebih besar dari nilai signifikansi patokan 95.Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat diambil keputusan bahwa pengaruh pemberitaan Nazaruddin terhadap tingkat kepercayaan masyarakat kepada Partai Demokrat adalah sangat signifikan. Korelasi antara Pengaruh Pemberitaan Nazaruddin terhadap Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Partai Demokrat didapat angka +0,278 tanda positif disertakan karena tidak ada tanda negatif yang ditemukan.Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 86 Pengaruh Pemberitaan Nazaruddin dan Tingkat Kepercayaan Masyarakat kepada Partai Demokrat bersifar linear. Selanjutnya, untuk melihat besarnya pengaruh pemberitaan Nazaruddin terhadap tingkat kepercayaan masyarakat, maka dilakukan perhitungan terhadap koefisien determinasi dengan rumus : Kp = Rho 2 x 100 = 0,278 2 x 100 = 0,0772 x 100 = 7,72 Berdasarkan hasil pengolahan data, besarnya pengaruh Pemberitaan Nazaruddin terhadap tingkat kepercayaan Masyarakat Jalan Tinta Kelurahan Sei Putih Barat Medan sebesar 7,72 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh Pemberitaan Nazaruddin terhadap tingkat Kepercayaan Masyarakat kepada Partai Demokrat memiliki hubungan yang rendah tapi pasti dan signifikan.

4.5 Pembahasan

Dokumen yang terkait

KONFLIK ANTARA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DAN PARTAI DEMOKRAT TENTANG KENAIKAN HARGA BBM (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Konflik Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat tentang Kenaikan Harga BBM pada Harian Republika Periode Maret

0 2 15

Pemberitaan Partai Nasional Demokrat dalam Surat Kabar Harian SEPUTAR INDONESIA.

4 9 15

KONFLIK ANTARA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DAN PARTAI DEMOKRAT TENTANG KENAIKAN HARGA BBM KONFLIK ANTARA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DAN PARTAI DEMOKRAT TENTANG KENAIKAN HARGA BBM (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Konflik Partai Keadilan Sej

0 3 13

PENDAHULUAN KONFLIK ANTARA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DAN PARTAI DEMOKRAT TENTANG KENAIKAN HARGA BBM (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Konflik Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat tentang Kenaikan Harga BBM pada Harian Republika

1 12 40

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demok

0 8 14

PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN SEPUTAR INDONESIA.

0 3 17

PENDAHULUAN PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN SEPUTAR INDONESIA.

0 4 34

PENUTUP PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN SEPUTAR INDONESIA.

0 2 36

WACANA PEMBERITAAN PARTAI DEMOKRAT DALAM MEDIA INDONESIA : Analisis Wacana Kritis.

0 3 26

ETIKA PEMBERITAAN PARTAI POLITIK DI TELEVISI (KASUS PEMBERITAAN PARTAI DEMOKRAT DI METRO TV DAN TV ONE)

0 0 10