16
1. Secara teoritis, penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan dan
memperluas wawasan peneliti mengenai Ilmu Komunikasi khususnya Komunikasi Massa.
2. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penelitian
di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. 3.
Secara praktis, penelitian ini berguna untuk mengetahui tingkat kepercayaan masyarakat kepada Partai Demokrat.
1.6. Kerangka Teori
Teori adalah himpunan konstruk konsep, definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi diantara
variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Kriyantono, 2010:43.Kerangka teori menggambarkan dari teori yang mana suatu problem riset berasal
atau dengan teori yang mana problem itu dikaitkan. Adapun teori-teori yang dianggap releven dalam penelitian ini adalah:
1.6.1. Komunikasi Massa
Istilah komunikasi massa muncul pertama kali pada akhir tahun 1930-an. Istilah massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk kepada penerima pesan yang berkaitan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
17
dengan media massa. Media massa dalam komunikasi massa ada beberapa bentuk antara lain media elektronik, media cetak, buku dan film. Oleh karena itu, komunikasi massa
dapat didefinisikan sebagai proses penggunaan sebuah medium massa untuk mengirim pesan kepada audien yang luas dengan tujuan untuk memberi informasi, menghibur, atau
membujuk Vivian: 2008:450. Komunikasi massa seringkali mencakup kontak secara serentak antara satu
pengirim dengan banyak penerima, menciptakan pengaruh luas dalam waktu singkat, dan menimbulkan respons seketika dari banyak orang secara serentak. Liliweri berpendapat,
bahwa komunikasi massa sebenarnya sama seperti bentuk komunikasi lainnya. Secara ringkas, proses sederhana komunikasi meliputi; komunikator mengirimkan pesan melalui
saluran kepada komunikan penerima. Perbedaan komunikasi massa dengan komunikasi pada umumnya lebih berdasarkan pada jumlah pesan berlipat-lipat yang sampai kepada
penerima. Ada beberapa elemen komunikasi massa antara lain, komunikator, isi, audiens, umpan balik, gangguan, gatekeeper, pengatur filter dan efek.
Dalam penggunaan media sebagai alat untuk melakukan kegiatan komunikasi, perlu diperhatikan karakteristik komunikasi massa, yakni:
1. Komunikasi massa bersifat umum.
Pesan komunikasi massa yang disampaikan melalui media massa adalah terbuka untuk semua orang. Benda-benda cetak, film, radio dan televise apabila
dipergunakan untuk keperluan pribadi dalam lingkungan organisasi yang tertutup, tidak dapat dikatakan komunikasi massa.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
18
2. Komunikasi bersifat heterogen.
Massa dalam komunikasi massa terjadi dari orang-orang yang heterogen yang meliputi penduduk yang bertempat tinggal dalam kondisi yang sangat berbeda,
dengan kebudayaan yang beragam, mempunyai pekerjaan yang berbeda, maka oleh karena itu mereka berbeda pula dalam kepentingan, standar hidup dan derajat
kehormatan, kekuasaan dan pengaruh. 3.
Media massa menimbulkan keserempakan Yang dimaksud dengan keserempakan ialah keserempakan kontak dengan sejumlah
besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator, dan penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam keadaan terpisah.
4. Hubungan komunikator dan komunikan bersifat non-pribadi
Dalam komunikasi massa, hubungan komunikator dan komunikan bersifat non- pribadi, karena komunikan yang anonym dicapai oleh orang-orang yang dikenal
hanya dalam peranannya yang bersifat umum sebagai komunikator. Adapun fungsi komunikasi massa menurut Alexis S. Tan Nuruddin, 2004: 63
adalah sebagai berikut : a.
to inform memberi informasi b.
to educate mendidik c.
to persuade mempersuasi d.
to entertain menghibur
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
19
1.6.2. Pemberitaan