agar hasil distribusi skor nilai mendekati kurva normal Arikunto, 2006. Uji reliabilitas penelitian ini dilakukan terhadap responden yang memenuhi
kriteria sampel penelitian. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu uji reabilitas untuk tingkat kecemasan dipakai dengan
menggunakan cronbach’s alpha dikatakan reliabel bila nilainya 0,7. Reliabilitas yang didapat peneliti pada tingkat kecemasan adalah 0,71 maka
instrumen dinyatakan reliabel Polit Hungler, 1995. Dan uji reabilitas untuk koping di pakai dengan menggunakan rumus K-R 21 dikatakan reliabel
bila nilainya 0,6. Reliabilitas yang didapat peneliti pada mekanisme koping adalah 0,632 maka instrument dinyatakan reliable Arikunto, 2000.
7. RENCANA PENGUMPULAN DATA
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada ketua program studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Sumatera Utara. Selanjutnya mengirim surat izin ke tempat penelitian di klinik Pematang Siantar, setelah mendapat izin dari klinik Pematang Siantar,
peneliti melaksanakan pengumpulan data, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data
yang diperoleh dengan wawancara langsung terhadap responden dengan menggunakan kuesioner angket. Sedangkan data sekunder adalah data yang
diperoleh dari klinik bidan di Pematang Siantar mengenai berapa jumlah Ibu Hamil Trimester III.
Universitas Sumatera Utara
8. ANALISA DATA
Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisa data. Analisa data yang digunakan peneliti adalah analisis deskriptif yaitu suatu prosedur
pengolahan data yang menggambarkan atau meringkas data dengan cara ilmiah melalui tahap yaitu mengecek kelengkapan data editing bentuk tabel, untuk
memeriksa apakah pernyataan dalam kuesioner sudah diisi sesuai dengan petunjuk. Kode atau coding terhadap pernyataan yang telah diajukan digunakan
untuk mempermudah tabulasi dilanjutkan dengan mengklarifikasi data dengan mentabulasi data yang dikumpulkan kemudian dilakukan pengolahan data dengan
menggunakan teknik komputerisasi. Pengolahan data dilakukan dengan cara univariat dimana univariat untuk menampilkan data demografi, koping tingkat
kecemasan, dan koping ibu hamil dari setiap responden dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat kecemasan dan koping ibu hamil yang berlatar belakang
pendidikan medis dan non medis dalam menghadapi persalinan di kota Pematang Siantar.
1. HASIL PENELITIAN 1.1. Karakteristik Responden
Hasil penelitian tentang data demografi pada klien ibu hamil trimester 3 di klinik Pematang Siantar, yang dilakukan pada tanggal 17 sampai
dengan 29 Agustus 2011. Dari 60 responden yang terdiri dari 30 responden yang berlatar belakang pendidikan medis dan 30 responden
yang berlatar belakang non medis diperoleh karakteristik dan data demografi sebagai berikut : berdasarkan usia yang berlatar belakang
pendidikan medis mayoritas yaitu : 28 – 35 tahun 50 dan usia yang berlatar belakang pendidikan non medis 18-27 tahun 50. Berdasarkan
agama yang mayoritas yaitu : Kristen protestan 48,33. Berdasarkan suku yaitu : suku Batak toba 56,67. Berdasarkan riwayat persalinan
yang lalu yaitu tidak bermasalah 100. Berdasarkan tingkat pendidikan tingkat pendidikan medis yaitu perawat 35, pendidikan non medis
yaitu SMA 23,33. Berdasarkan pekerjaan yang berlatar belakang
Universitas Sumatera Utara
pendidikan medis yaitu bekerja di Rumah Sakit 50 dan pekerjaan yang berlatar belakang pendidikan non medis yaitu ibu rumah tangga
80 dan penghasilan yang berlatar belakang pendidikan medis yaitu Rp2.500.000-3.700.00 50 penghasilan yang berlatar belakang
pendidikan non medis yaitu Rp1.200.000-2.400.000 83,33. Berdasarkan kehamilan yang berlatar belakang pendidikan medis yaitu
mayoritas primigravida 60, dan ibu hamil yang berlatar belakang pendidikan non medis mayoritas multigravida 66,67. Hasil penelitian
tentang karakteristik responden secara singkat dapat di lihat pada tabel 1. Tabel 1. Distribusi frekuensi dari persentasi karakteristik responden ibu
hamil trimester 3 dalam menghadapi persalinan di klinik Pematang Siantar. NO Karakteristik
Frekuensi n
Persentasi 1.
2.
Usia Medis
18 – 27 tahun 28 – 35 tahun
36 – 44 tahun Non medis
18 – 27 tahun 28 – 35 tahun
36 – 44 tahun Agama
Islam Kristen Protestan
Kristen Katolik 9
15 6
15 12
3 28
29 3
30 50
20
50 40
10 46,67
48,33 5
Universitas Sumatera Utara
3. 4.
5. 6.
7. 8.
Suku Batak toba
Jawa Melayu
Dll Riwayat Persalinan yang
lalu Tidak bermasalah
Status Perkawinan Menikah
Pendidikan Medis
Perawat Bidan
Non medis SD
SMP SMA
SMA Perguruan Tinggi
Pekerjaan Medis
Ibu Rumah Tangga GuruDosen
Dll Bekerja di Rumah Sakit
Non medis Ibu Rumah Tangga
Berdagang GuruDosen
Penghasilan Medis
Rp 1.200.000-2.400.000 Rp 2.500.000-3.700.000
Rp 3.800.000-5.000.000 34
14 8
4 60
60
21 9
5 8
14 1
2 4
11 15
24 5
1 5
15 9
1 56,67
48,33 13,33
6,67 100
100 70
30 8,33
13,33 23,33
1,67 3,33
13,33 36,67
50 80
16,67 3,33
16,67 50
30
Universitas Sumatera Utara
9. Rp 5.100.000-6.300.000
Non medis Rp 1.200.000-2.400.000
Rp 2.500.000-3.700.000 Rp 3.800.000-5.000.000
Rp 5.100.000-6.300.000 Kehamilan
Medis Primigravida
Multigravida Non medis
Primigravida Multigravida
25 4
1 18
12 10
20 3,33
83,33 13,33
3,33 60
40 33,33
66,67
1.2 Tingkat kecemasan ibu hamil yang berlatar belakang pendidikan medis dalam menghadapi persalinan di kota Pematang Siantar.
Hasil penelitian saya menunjukkan bahwa 40 responden yang menyatakan mengalami cemas sedang dalam menghadapi persalinan,
dan 60 yang menyatakan mengalami cemas berat, dan yang mengalami cemas ringan dan panik tidak ada
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Distribusi frekuensi tingkat kecemasan pada ibu hamil yang berlatar belakang pendidikan medis dalam menghadapi persalinan di
kota Pematang Siantar n= 30.
1.3. Tingkat kecemasan ibu hamil yang berlatar belakang pendidikan Non Medis
dalam menghadap persalinan di kota Pematang Siantar. Hasil penelitian saya menunjukkan bahwa 3,33 responden yang
menyatakan mengalami cemas ringan dalam menghadapi persalinan, dan 56,67 responden yang menyatakan mengalami cemas sedang, dan 40
responden yang menyatakan mengalami cemas berat, dan yang mengalami panik adalah tidak ada.
Tabel 3. Distribusi frekuensi tingkat kecemasan pada ibu hamil yang berlatar belakang pendidikan Non Medis dalam menghadapi persalinan di kota
Pematang Siantar. n=30 Tingkat Kecemasan Frekuensi
n Persentasi
Ringan 20 – 35 Sedang 36 – 50
Berat 51 – 65 Panik 66 – 80
12 18
40 60
Universitas Sumatera Utara
Tingkat Kecemasan Frekuensi
n Persentasi
n Ringan 20 – 35
Sedang 36 – 50 Berat 51 – 65
Panik 66 – 80 1
17 12
3,33 56,67
40
1.4. Mekanisme Koping ibu hamil yang berlatar belakang pendidikan Medis dalam
menghadapi persalinan di kota Pematang Siantar. Hasil penelitian saya menunjukkan bahwa 100 ibu hamil yang berlatar
belakang medis mengadopsi koping yang Adaptif. Tabel 4. Distribusi frekuensi mekanisme koping pada ibu hamil yang berlatar
belakang medis dalam menghadapi persalinan n=30. Mekanisme Koping
Frekuensi n
Persentasi
Adaptif Maladaptif
30 -
100
1.5 Mekanisme Koping ibu hamil yang berlatar belakang pendidikan Non
medis dalam menghadapi persalinan di kota Pematang Siantar. Hasil peneltitian saya menunjukkan bahwa 96,67 ibu hamil yang
berlatar belakang pendidikan non medis yang mengadopsi koping adaptif, dan 3,33 ibu hamil yang mengadopsi koping maladaptif.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Distribusi frekuensi mekanisme koping pada ibu hamil yang berlatar belakang non medis dalam menghadapi persalinan n=30.
Mekanisme Koping Frekuensi
n Persentasi
Adaptif Maladaptif
29 1
96,67 3,33
2. PEMBAHASAN