KONSEP KOPING 1. Definisi Koping
dan pasangannya selama kehamilan adalah bagaimana mereka tahu bahwa persalinan telah dimulai. Sebagian besar wanita hamil mencemaskan nyeri
persalinan. Bayangan akan rasa nyeri pada persalinan membuat beberapa calon ibu menjadi begitu takut sehingga dapat mengganggu bulan-bulan terakhir dari
kehamilannya Nolan, 2010. Begitu persalinan tinggal beberapa minggu lagi, para calon ibu mulai
menghadapi kesibukan untuk melahirkan. Kemungkinan besar mereka sudah mendengar banyak cerita tentang persalinan dan beberapa diantaranya membuat
mereka takut. Beberapa minggu terakhir dapat terasa sangat lama dan banyak ibu yang cemas menanti dimulainya persalinan Nolan, 2010.
4. KONSEP KOPING 4.1. Definisi Koping
Koping adalah proses yang dilalui oleh individu dalam menyelesaikan situasi stresfull Rasmun, 2004. Selain itu koping merupakan mekanisme
untuk mengatasi perubahan yang dihadapi atau beban yang diterima. Apabila mekanisme koping ini berhasil, seseorang akan dapat beradaptasi terhadap
perubahan atau beban tersebut Ahyar, 2010. Timbulnya rasa khawatir atau ansietas dalam kehamilan relatif umum
terjadi, dan yang biasanya membuat wanita hamil sering kali merasa cemas adalah saat ansietas dan distress meningkat, individu mengadopsi perilaku
atau tehnik tertentu sebagai koping terhadap peristiwa tersebut. Pearlin dan Schooler 1978 menyatakan bahwa koping merupakan segala sesuatu yang
Universitas Sumatera Utara
dilakukan individu agar tidak disakiti oleh ketegangan hidup Handerson, 2005.
4.2. Macam-macam Koping Menurut Rasmun 2004, koping terdiri dari dua macam yaitu koping
psikologis dan koping psikososial. Dimana pada umumnya gejala yang ditimbulkan akibat stress psikologis tergantung pada dua faktor yaitu 1
bagaimana persepsi atau penerimaan individu terhadap stressor artinya seberapa berat ancaman yang dirasakan oleh individu tersebut terhadap
stressor yang diterimanya, 2 keefektifan strategi koping yang digunakan oleh individu artinya jika strategi yang digunakan efektif maka
menghasilkan adaptasi yang baik dan menjadi suatu pola baru dalam kehidupan, tetapi jika sebaliknya dapat mengakibatkan gangguan kesehatan
fisik maupun psikologis. Sedangkan menurut Stuart dan Sundeen, 1991 dikutip dari Rasmun, 2004, koping psikososial adalah reaksi psikososial
terhadap adanya stimulus stress yang diterima atau dihadapi oleh klien. 4.3. Mekanisme Koping Ibu Hamil
Menurut Lazrus dan Folkman 1984 mekanisme koping berdasarkan penggolongannya dibagi menjadi dua yaitu:
1. Mekanisme koping adaptif merupakan mekanisme yang mendukung
fungsi integrasi, pertumbuhan, belajar, dan mencapai tujuan. Kategorinya adalah berbicara dengan orang lain, memecahkan masalah secara efektif,
teknik relaksasi, latihan seimbang, dan aktivitas konstruktif. Strategi
Universitas Sumatera Utara
koping yang digunakan pada mekanisme koping adaptif ini ada dua, yaitu 1. Tindakan antisipasi yang artinya penilaian situasi atau respon yang
diadopsi, dengan demikian perilaku koping secara khas bersifat antisipasi saat membuat perencanaan dan persiapan dalam menghadapi peristiwa
yang membuat stress. Misalnya, ibu hamil tersebut sudah mampu merencanakan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi peristiwa
selama kehamila yang umumnya menyebabkan ansietas dan stress, dan demikian mampu melaksanakan koping secara lebih efektif. Dukungan
Antenatal dini selama kelas kehamilan dan persiapan persalinan dan pemberian informasi yang adekuat yaitu cara untuk membantu wanita
hamil melakukan perencanaan dan persiapan tersebut. 2. Tindakan menyerang merupakan mekanisme koping psikologis yaitu mengambil
tindakan positif untuk melawan stress. Sperti memperoleh kemampuan untuk mengontrol situasi. Misalnya wanita hamil yang dapat bersikap
asertif dan mempertahankan kontrol, atau yang dikuatkan oleh orang lain untuk dapat mengontrol situasi, mengadopsi aspek perilaku koping ini.
2. Mekanisme koping maladaptif adalah mekanisme yang menghambat
fungsi integrasi, menurunkan otonomi dan cenderung menguasai lingkungan. Kategorinya adalah makan berlebihan tidak makan dan
bekerja berlebihan. Strategi koping yang digunakan pada koping ini yaitu 1. Tindakan menghindar yang artinya respon koping yang diperlihatkan
oleh seorang wanita yang sangat cemas sehinga ia mengabaikan nasehat
Universitas Sumatera Utara
atau menghindari kontak dengan professional pemberi penguatan yang diberi di klinik antenatal. Ia bahkan mungkin fenomena masa bodoh.
Penyangkalan tersebut mungkin tidak disadari, sementara pada situasi yang ekstrim beberapa wanita bahkan seutuhnya menyangkal
kemungkinan diri mereka hamil. Hal ini membuat kehamilan tidak terdiagnosis atau tersembunyi. Dengan demikian, ansietas dan stress pada
akhirnya dapat menyebabkan kepasifan. 2. Tindakan tidak bertindak yang artinya pada tahap ini sama sekali tidak mampu melaksanakan koping dan
motivasi mereka menurun. Suatu bayangan dapat muncul pada wanita hamil yang merasa bahwa semua hal itu terlalu berlebihan, tidak berharga
untuk diperjuangkan atau merasa semuanya sia-sia Handerson, 2005.