PENDIDIKAN MEDIS dan NON MEDIS KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN DEFENISI OPERASIONAL

atau menghindari kontak dengan professional pemberi penguatan yang diberi di klinik antenatal. Ia bahkan mungkin fenomena masa bodoh. Penyangkalan tersebut mungkin tidak disadari, sementara pada situasi yang ekstrim beberapa wanita bahkan seutuhnya menyangkal kemungkinan diri mereka hamil. Hal ini membuat kehamilan tidak terdiagnosis atau tersembunyi. Dengan demikian, ansietas dan stress pada akhirnya dapat menyebabkan kepasifan. 2. Tindakan tidak bertindak yang artinya pada tahap ini sama sekali tidak mampu melaksanakan koping dan motivasi mereka menurun. Suatu bayangan dapat muncul pada wanita hamil yang merasa bahwa semua hal itu terlalu berlebihan, tidak berharga untuk diperjuangkan atau merasa semuanya sia-sia Handerson, 2005.

5. PENDIDIKAN MEDIS dan NON MEDIS

Pendidikan merupakan faktor penting yang menentukan kualitas individu. Tingkat pendidikan seseorang berpengaruh dalam memberikan respn yang rasional dibandingkan dengan mereka yang berpendidikan lebih menggunakan rasio dan dalam menghadapi perubahan fisiologis dan psikologis selama kehamilannya BKKN, 1998. Pendidikan medis adalah pendidikan yang latarbelakangnya dalam bidang kesehatan seperti : Bidan, Perawat, Dokter, Farmasi, dan lain-lain. Pendidikan non medis adalah pendidikan yang latarbelakangnya di luar bidang kesehatan seperti : SD, SMP, SMA, SMK, Sarjana Ekonomi, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP

1. KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN

Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari suatu masalah yang ingin diteliti Setiadi, 2007. Kerangka konseptual pada penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan dan koping ibu hamil yang berlatar belakang pendidikan medis dan non medis dalam menghadapi persalinan, maka dapat digambarkna kerangka konsep sebagai berikut : Skema 1 : Variabel Tingkat Kecemasan dan Mekanisme Koping Ibu yang Berlatar belakang Pendidikan Medis dan Non medis dalam Menghadapi Persalinan. Ibu Hamil Trimester III Yang berlatar belakang pendidikan medis dan non medis a b Tingkat Kecemasan Mekanisme Koping - Gejala Ringan - Gejala Sedang - Gejala Berat - Panik - Koping Adaptif - Koping Maladaptif Universitas Sumatera Utara

2. DEFENISI OPERASIONAL

Defenisi operasional adalah mendefenisikan variabel secara operasioanl dan berdasarkan karakteristik yang diamati dalam melakukan pengukuran secara cermat terhadap satu objek atau fenomena Hidayat, 2003 No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Kuesioner Hasil Ukur Skala 1 Tingkat kecemasan dan koping ibu hamil yang berlatar belakang pendidikan medis dan non medis. 1. Kecemasan Ringan 2. Kecemasan Sedang Keadaan yang menunjukkan kekwatiran pada ibu hamil yang menghadapi proses persalinan. Kecemasan yang lapang persepsinya masih meluas sehingga masih mampu memecahkan masalah atau mengatasi cemas tanpa diberi arahan dari orang lain. Kecemasan yang timbul akibat terjadinya penyempitan lapangan persepsi, tetapi apabila terjadi cemas masih Kuesioner 1. Kecemasan Ringan 20-35 2. Kecemasan Sedang 36-50 3. Kecemasan Berat 51-65 4. Panik 65-80 Skala interval Universitas Sumatera Utara 3. Kecemasan Berat 4. Panik dapat mengatasinya apabila diberi arahan oleh orang lain dan hanya terfokus pada pikiran yang menjadi perhatiannya. Kecemasan yang lapangan persepsinya sangat sempit, pusat perhatiannya pada spesifik dan tidak dapat berfikir tentang hal-hal lain. Terjadinya penyimpangan persepsi dan hilangnya pikiran rasional, tidak mampu berfungsi secara efektif atau hlangnya kontrol sehingga tidak mampu melakukan apapun meskipun dengan perintah. 2 Mekanisme Koping Koping merupakan suatu usaha tingkah laku untuk mengatasi tuntunan Kuesioner Koping maladaptif: 0-10 Koping Adaptif: 11-20 Skala interval Universitas Sumatera Utara a. Koping Maladaptif b. Koping Adaptif internal atau eksternal yang dinilai membebani individu. Koping maladaptif adalah mekanisme yang menghambat fungsi integrasi, menurunkan otonomi dan cenderung menguasai lingkungan. Koping Adaptif merupakan mekanisme yang mendukung fungsi integrasi, pertumbuhan, belajar dan mencapai tujuan. Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. DESAIN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Tingkat Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan di BPM (Bidan Praktek Mandiri) Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan 2014

0 43 60

Tingkat Kecemasan dan Koping Ibu Hamil yang Berlatar belakang Pendidikan Medis dan Non medis dalam Menghadapi Persalinan di Kota Pematang Siantar

4 25 90

Tingkat Kecemasan dan Koping Ibu Hamil yang Berlatar belakang Pendidikan Medis dan Non medis dalam Menghadapi Persalinan di Kota Pematang Siantar

0 0 9

Tingkat Kecemasan dan Koping Ibu Hamil yang Berlatar belakang Pendidikan Medis dan Non medis dalam Menghadapi Persalinan di Kota Pematang Siantar

0 0 1

Tingkat Kecemasan dan Koping Ibu Hamil yang Berlatar belakang Pendidikan Medis dan Non medis dalam Menghadapi Persalinan di Kota Pematang Siantar

0 0 7

Tingkat Kecemasan dan Koping Ibu Hamil yang Berlatar belakang Pendidikan Medis dan Non medis dalam Menghadapi Persalinan di Kota Pematang Siantar

0 0 18

Tingkat Kecemasan dan Koping Ibu Hamil yang Berlatar belakang Pendidikan Medis dan Non medis dalam Menghadapi Persalinan di Kota Pematang Siantar

0 0 2

Tingkat Kecemasan dan Koping Ibu Hamil yang Berlatar belakang Pendidikan Medis dan Non medis dalam Menghadapi Persalinan di Kota Pematang Siantar

0 0 21

HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA

0 0 10

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA

0 1 15