Analisis Uji Hasil Pengujian Hipotesis

93

B. Hasil Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel strategi promosi X 1 dan kualitas pelayanan X 2 sebagai variabel independen terhadap kepuasan konsumen pada CV. Alfa Transwisata Ponorogo sebagai variabel dependen Y. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis koefisien determinasi uji R 2 , uji t, dan uji F.

1. Analisis

Koefisien Determinasi Uji R 2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2016 . Menurut hasil output SPSS, dapat disajikan data sebagai berikut: Tabel 4.21. Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,336 a 0,113 0,106 2,833 a. Predictors: Constant, Kualitas pelayanan, Strategi promosi b. Dependent Variable: Kepuasan konsumen Sumber: Lampiran 8 Berdasarkan Tabel 4.21, besarnya Adjusted R Square adalah 0,106 atau 10,6 yang berarti 10,6 kepuasan konsumen pada CV. Alfa Transwisata Ponorogo dapat dijelaskan oleh variabel strategi promosi dan kualitas pelayanan, sedangkan sisanya, yaitu sebesar 89,4 dijelaskan oleh sebab- sebab lain, misalnya produk, periklanan, dan brand image, atau variabel- variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

2. Uji

statistik t 94 Uji statistik t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria uji t adalah hipotesis diterima atau Ho ditolak jika t hitung lebih besar dari t tabel atau jika p value α. Untuk memperoleh t tabel menggunakan uji dua sisi dengan level of significant  = 0,05 5 dan degrees of freedom = n - k = 244 – 2 = 242 adalah sebesar ± 1,97190. Hasil uji statistik t dengan menggunakan program SPSS dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 4.22. Hasil Uji t Coefficients a Model t Sig. 1 Constant Strategi promosi Kualitas pelayanan 8,400 2,018 4,312 0,00 0,04 5 0,00 a.Dependent Variable: Kepuasan konsumen Sumber: Lampiran 7 Berdasarkan hasil uji statistik t seperti yang disampaikan pada Tabel 4.22 di atas, dapat diuraikan uji hipotesis secara parsial sebagai berikut: a. H 1 : Strategi promosi terhadap kepuasan konsumen Pengujian ini menggunakan hipotesis sebagai berikut: Ha : b 1 = 0 berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel strategi promosi dengan variabel kepuasan konsumen. Ha : bi ≠ 0 berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel strategi promosi dengan variabel kepuasan konsumen. 95 Dari hasil pengujian diperoleh nilai t hitung sebesar 2,018 lebih besar dari t tabel 1,97190 dan p-value 0,045 lebih kecil dari  0,05, maka H a1 diterima. Hal ini berarti strategi promosi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen . daerah penolakan Ho daerah penolakan Ho daerah penerimaan Ho Gambar 4.3. Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Variabel Strategi Promosi X1 b. H 2 : Kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Pengujian ini menggunakan hipotesis sebagai berikut: Ha : b 2 = 0 berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas pelayanan dengan variabel kepuasan konsumen. Ha : b 2 ≠ 0 berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas pelayanan dengan variabel kepuasan konsumen. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 4,312 lebih besar dari t tabel 1,97190 dan p-value 0,000 lebih kecil dari  0,05, maka H a2 diterima. Hal ini berarti kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. 2,018 - 1,97190 1,97190 96 daerah penolakan Ho daerah penolakan Ho daerah penerimaan Ho Gambar 4.4. Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Variabel Kualitas Pelayanan X 2

3. Uji Secara Serentak Uji F