96
daerah penolakan
Ho daerah
penolakan Ho
daerah penerimaan
Ho
Gambar 4.4. Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Variabel Kualitas Pelayanan X
2
3. Uji Secara Serentak Uji F
Analisis uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh dari seluruh variabel independen, yaitu strategi promosi X
1
dan kualitas pelayanan X
2
secara bersama-sama terhadap variabel dependen, yaitu kepuasan konsumen. Hasil uji F adalah sebagai berikut:
Tabel 4.23. Hasil Uji Simultan
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1 Regression
Residual Total
246,608 1934,146
2180,754 2
241 243
123,304 8,026
15,364 0,000
b
a.Dependent Variable: Kepuasan konsumen b.Predictors: Constant, Kualitas pelayanan, Strategi promosi
Sumber: Lampiran 7 Kriteria pengujian yang digunakan adalah dengan menentukan nilai
F
tabel
terlebih dahulu. Nilai F
tabel
diperoleh melalui penentuan nilai level of significant
serta df. pembilang df1 dan df. penyebut df2. Dalam penelitian ini, dipilih level of significant
= 0,05 5. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 244 responden dengan dua variabel
bebas, yaitu strategi promosi X
1
dan kualitas pelayanan X
2
. Dengan 4,312
- 1,97190
1,97190
97 demikian, diperoleh nilai df. pembilang df1 = k = 2 dan df. penyebut
df2 = n - k - 1 = 244 - 2 - 1 = 240. Pada tabel F, dengan level of significant
= 0,05 5 diperoleh nilai F
tabel
= 3,04. Dari hasil pengujian yang ditunjukkan oleh Tabel 4.23. di atas,
diperoleh nilai F
hitung
sebesar 15,364. Dari angka tersebut berarti F
hitung
15,364 lebih besar daripada F
tabel
3,04 dan nilai p-value = 0,000 lebih kecil dari level of significant
= 0,05. Dengan demikian, hipotesis
penelitian “S trategi promosi dan kualitas pelayanan secara simultan
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada CV. Alfa Transwisata Ponorogo
” terbukti kebenarannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan kurva uji
hipotesis dengan uji F sebagai berikut:
daerah penolakan
Ho daerah
penerimaan Ho
Gambar 4.5. Kurva Uji F
Berdasarkan perhitungan data tentang strategi promosi, diperoleh nilai t
hitung
sebesar 2,018 lebih besar dari t
tabel
1,97190 dan p-value 0,045 lebih kecil dari
0,05, maka H
a1
yang menyatakan ”Strategi promosi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada CV. Alfa Transwisata Ponorogo”, diterima.
Hasil uji regresi diperoleh nilai konstanta dari variabel strategi promosi X
1
F
tabel
= 3,04 F
hitung
= 15,364
98 adalah sebesar 0,154 positif. Hal ini berarti strategi promosi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen pada CV. Alfa Transwisata Ponorogo.
Hasil perhitungan data tentang kualitas pelayanan diperoleh nilai t
hitung
sebesar 4,312 lebih besar dari t
tabel
1,97190 dan p-value 0,000 lebih kecil dari
0,05, maka H
a2
yang menyatakan: ” Kualitas pelayanan
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada CV. Alfa Transwisata Ponorogo”, diterima.
Hasil uji regresi diperoleh nilai konstanta dari variabel kualitas pelayanan X
2
adalah sebesar 0,251 positif. Hal ini berarti kualitas pelayanan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen pada CV. Alfa Transwisata Ponorogo.
Berdasarkan hasil perhitungan data tentang pengaruh strategi promosi dan kualitas pelayanan secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada CV.
Alfa Transwisata Ponorogo, diperoleh nilai F
hitung
sebesar 15,364 lebih besar dari F
tabel
3,04 dan p-value 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka H
3a
, yang menyatakan: ” Strategi promosi dan kualitas pelayanan secara simultan
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada CV. Alfa Transwisata Ponorogo”, diterima. Hal ini berarti
strategi promosi dan kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen pada CV. Alfa Transwisata Ponorogo
.
C. Pembahasan 1. P