Mengolah informasi

8. Mengolah informasi

Pada prinsipnya mengolah inf ormasi adal ah penulisan laporan dari f akt a- f akt a yang diperoleh di lapangan unt uk di j adikan berit a. Oleh karena it u bent uk t ulisannya t ergant ung dari media publikasi yang akan digunakan. Apakah akan dipublikasikan ke khal ayak melal ui koran, maj alah, disiarkan melalui siaran radio, siaran t elevisi at au melalui media l ainnya sepert i int ernet dan sebagainya, f ormat penulisan harus disesuaikan dengan karakt erist ik dan f ormat media t ersebut .

Agar laporan/ penulisan mengandung prinsip kej uj uran, maka semua peryat aan yang dit ulis harus sepenuhnya nyat a dan benar. Kut ipan dikut ip kat a demi kat a secara harf iah.

Terdapat lima prinsip dasar penulisan berit a, yait u :

b. Akurasi/ Kecermatan. Kecermat an/ akurasi sangat berkait an dengan kredibilit as, dan hal ini merupakan dasar dari segala penulisan j urnalist ik. Akurasi ini dipengaruhi banyak f akt or diant aranya bat as wakt u penyerahan berit a ke media masa (Deadl i ne). Fakt or ini akan membuat penulisan yang t erburu- buru, sehingga akan mengurangi ket elit iannya. Fakt or kekurangan inf ormasi, t idak melakukan chek and r echek inf ormasi yang dit erima j uga menj adi penyebab kurang cermat nya t ulisan. Penyebab lain yang membuat t ulisan kurang akurasinya yait u karena f akt a diperoleh dari sumber t unggal dan t idak ada sumber pembanding. At au j uga karena banyak sumber inf ormasinya, sehingga t erlalu banyak f akt a dan beragam. Hal ini akan menyebabkan kesulit an dal am memilih f akt a yang paling benar dan akurat .

Agar penulisan berit a akurat , maka harus menggunakan prinsip: Seluruh berit a harus benar 100 % sepert i kenyat aanya; Seluruh pernyat aan t ent ang f akt a at au opini harus disebut kan dengan j elas siapa sumber berit anya.

Unt uk menj aga akurasi berit a, maka disarankan agar wart awan dalam memperoleh f akt a nel akukan hal -hal sebagai berikut .

1) Peroleh f akt a yang benar, t inggal kan/ buang f akt a yang meragukan.

2) Periksa (chek and rechek) kebenaran f akt a dan lakukan verivikasi

3) Jangan menyiarkan desas desus, past ikan kebenarannya dan j angan berspekul asi.

4) Past ikan sumber inf ormasi dan f akt a dapat dipert anggungj awabkan kewenangan keabsahannya. Jangan dit erima begit u saj a.

5) Hat i-hat i dalam membuat at ribusi unt uk kut ipan

6) Konf irmasi/ periksa ref erensi dari buku-buku dan dokumen

yang digunakan.

c. Keseimbangan. Penulisan berit a harus menggunakan prinsip keseimbangan, sehingga t idak memihak. Keseimbangan berit a ini j uga menent ukan kredibil it as j urnalis. Berit a yang seimbang (bal anced) akan memuat dua sisi pihak yang berkepent ingan, sehingga diperoleh keadil an.

Berit a yang t idak seimbang memiliki kelemahan- kelemahan diant aranya adalah condong ke pihak penguasa sehingga kurang memperhat ikan kepent ingan masyarakat at au sebaliknya; Terlalu cepat menuliskan inf ormasi padahal belum semua pihak dihubungi unt uk mendapat kan dat a yang lengkap dan seimbang; Ket idak seimbangan diakibat kan oleh visi penulisan yang condong pada aspek human i nt er es dari pada mengedepankan f akt a.

Unt uk menghasil kan berit a yang seimbang, beberapa pernyat aan berikut dapat digunakan bahan pert imbangan yait u: Tak mungkin sebuah berit a adil t anpa memperhat ikan

f akt a dari masalah pokoknya; Tak mungkin menghasil kan berit a yang adil dengan memuat inf ormasi yang kurang relevan t api mengorbankan f akt a-f akt a pent ing; Prinsip keseimbangan akan t erabaikan bila secara sadar maupun t idak berit a it u menyesat kan at au membohongi khal ayak; Berit a t idak seimbang bila dalam penulisannya wart awan memasukkan emosi yang menyebabkan bias dari dal am dirinya dengan menggunakan kat a-kat a yang merendahkan at au memoj okkan, memuj i at au mengunggulkan.

Selain it u dalam usaha menulis berit a yang seimbang yait u: Memuat semua sisi pandang (angl e) t erhadap persoalan yang diberit akan. Dengan demikian akan diperol eh obyekt ivit as; Menghindari pendapat edit orial , karena edit orial ada t empat nya sendiri yait u di kol om edit orial at au t aj uk.

d. Kelengkapan. Berit a yang lengkap akan memuat semua inf ormasi pent ing yang berkait an dengan pokok masalah. Dengan demikian khalayak akan menget ahui int i persoal an, lat arbelakang dan konsekuensi sert a dampaknya

Berit a yang dit ulis dengan lengkap akan mengandung j awaban at as pert anyaan 5w + 1 H yait u : What : Perist iwa apa yang t erj adi Who : Siapa yang t erlibat dal am kej adian When : Kapan perist iwa t erj adi Wher e : Di mana perist iwa t erj adi

Why : Mengapa perist iwa t erj adi How : Bagaimana perist iwa t erj adi

e. Kej elasan dan Ringkas. Berit a harus j elas dan ringkas. Berit a yang Jelas dan ringkas akan mudah dipahami khalayak, sehingga t idak menimbulkan int erpret asi yang berbeda-beda.

Unt uk menulis berit a yang j elas, wart awan harus memahami benar berit a yang dit ulisnya. Hil angkan sesuat u yang masih meragukan, dan t ulislah hal-hal yang sudah past i kebenarannya. Wart awan harus sadar t ent ang pembacanya sehingga dapat mengembangkan t ulisan dengan bahasa yang sesuai dan t idak membingungkan pembacanya.

Tulisan berit a yang ringkas akan membuat pembaca dapat memahami isi berit a dengan cepat . Ol eh karena it u berit a agar dit ulis dengan kalimat yang singkat . Kalimat yang panj ang apalagi sampai beranak cucu akan membuat lelah pembaca bahkan akan membingungkan. Hal ini akan mengakibat kan pembaca sulit memahami isi berit anya. Namun harus t et ap memperhat ikan t at a bahasa yang baik dan benar. Dalam penggunaan kalimat dapat dipakai pat okan bahwa kalimat pendek t erdiri dari 1 – 10 kat a, kalimat sedang t erdiri dari 11 – 20 kat a dan kalimat panj ang t erdiri dari 21 – 30 kat a.

f. Obyektivitas dan berdasarkan fakta. Berit a yang obyekt ip dan berdasarkan f akt a adal ah berit a yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Fakt a dalam j urnalist ik t erdiri dari: Kej adian nyat a (r eal event ), Pendapat (opi ni on) dan Pernyat aan nara sumber.

Dalam penulisan berit a dapat digunakan konsep penulisan sebagai berikut ini.

1) Bahasa yang dipakai harus komunikat if ( bahasa t ut ur )

2) Tulis sepert i apa yang kit a kat akan ” Wr i t e t he Way Your Tal k ”

3) Sat u ide sat u kalimat

4) Menggunakan kal imat t unggal

5) Penulisan singkat , padat , t aj am (Shor t , Shar p & St r enght )

6) Sebaiknya menggunakan kal imat posit if

7) Menggunakan kal imat akt if ( Subj ek Predikat Obj ek ) Sedangkan gaya penulisan dapat digunakan konsep

penyaj ian mulai hal -hal yang pent ing sampai yang kurang pent ing dengan memperhat ikan prinsip segit iga t erbalik unt uk berit a yang t erikat wakt u dan segit iga t egak dari yang

LEAD 5W+1H JUDUL

x Teras Berita/ Substansi Sangat penting

TERAS

x Atmosfere

penting

x Background

TUBUH

Cukup penting

x Data Pelengkap

penutup

Kurang penting

Gambar 28. Prinsip penulisan berit a dengan segitiga terbalik.

Sedangkan unt uk menulis berit a dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut .

1) Dipahami/ dipikirkan

2) Cerit akan kembali

3) Tulis

4) Evaluasi Tingkat kredibilit asnya dapat dit ent ukan dengan rumus sebagai berikut .

A : Accur acy/ Akurat

B : Bal ance/ Imbang

C : Clearit y/ Jelas

A + B + C = Cr edi bl e/ Dipercaya St rukt ur penulisan berit a adal ah t erdiri dari Judul, Teras dan t ubuh berit a.

1) Judul Berit a. Penulisan Judul berit a diharapkan memenuhi krit eria kemenarikan, yait u dengan menggunakan t ampilan t ipograf i yang baik dan menarik agar pembaca t erpikat unt uk membacanya. Judul harus merangkum isi berit a, berart i harus dit ul is secara menyeluruh dan mencerminkan isi berit a secara ringkas. Dapat melukiskan suasana berit a, berat i j udul harus mengilust rasikan perist iwa yang diberit akan. Memudahkan pembaca dalam menent ukan berit a mana yang diperl ukan. Memberi ident it as pada berit a it u sendiri. Di t ulis dengan serasi agar l ebih t erpadu.

2) Teras berit a. Penul isan t eras berit a (l ead) yang

merupakan sat u at au dua kalimat yang menj adi sari dari sebuah berit a dan menj adi penent u ket ert arikan pembaca unt uk membacanya lebih j auh. Biasanya

3) Tubuh Berit a. Pada piramida t erbalik inf ormasi yang pent ing dit empat kan pada bagian awal dan yang kurang pent ing dit empat kan pada bagian akhir berit a. Tubuh berit a menyaj ikan isi berit a yang t erdiri dari at mosf er e, backgr ound dan dat a-dat a pelengkap berit a.