Dalam Bidang Agama

B. Dalam Bidang Agama

Agama adalah faktor penting dalam kehidupan masyarakat. Agama mengajarkan kepada manusia untuk tunduk dan patuh kepada Tuhan. Ajaran agama juga berisi ketahuidan yang harus dicerminkan dalam kehidupan sehari- hari yang bertujuan memberi dasar pegangan keyakinan hidup, sehingga manusia sadar akan tujuan hidup. Sikap tauhid juga harus di cerminkan dalam akhlak dan norma tingkah laku serta budi pekerti dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I tidak hanya di tuntut untuk dapat menyelenggarakan pendidikan dasar yang berciri khas Islam, tetapi lebih jauh Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I juga memainkan peran sebagai basis dan benteng tangguh yang akan menjaga dan memperkukuh etika dan moral masyarakat. Melalui sifat dan bentuk pendidikan yang di milikinya, Madrasah

commit to user

93

Ibtidaiyah Darussalam I juga berfungsi sebagai media sosialisasi nilai-nilai ajaran agama kepada anak didik secara lebih efektif karena di berikan sejak dini.

Bidang agama peranan Madrasah Ibtidaiyah Darussalam di wujudkan dalam menanamkan akhlakul kharimah, memelihara kelangsungan tradisi keislaman, media sosialisasi nilai-nilai keislaman, benteng moralitas masyarakat. Peranan tersebut di wujudkan dalam bentuk nyata, di antaranya mendirikan Taman P endidikan Al Qur’an, Majelis Takhlim, Perkumpulan Yasinan, dan Pekan Dakwah Ramadhan.

Salah satu peran penting Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I adalah memelihara tradisi-tradisi keagamaan. Pemeliharaan tradisi keagamaan di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I di lakukan dengan mendirikan Taman Pend idikan Al Qur’an. Taman Pendidikan Al Qur’an di mulai pada tahun 1993, yang dilaksanakan setiap hari sabtu sore di ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I, di mana anak- anak yang mengikuti Taman Pendidikan Al Qur’an tersebut tidak hanya untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I , tetapi juga di ikuti oleh seluruh anak di desa Pucangan. Sedangkan tenaga pendidik atau pengajar di Taman Pendidikan Al Qur’an adalah sebagian guru Madrasah

Ibtidaiyah Darussalam I dan di bantu mahasiswa STAIN Kartasura.

Taman Pendidikan Al Qur’an penting untuk di ajarkan kepada anak pada usia dini karena sebagai pengenalan anak terhadap ajaran agama Islam yang

commit to user

94

senantiasa di ajarkan secara bertahap agar kelak anak dapat memahami ajaran agama Islam yang terkandung di dalam Al Qur’an. Islam adalah satu-satunya Agama yang di ridhai Allah Swt ( QS. Ali Imran : 19) “Barang siapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan di terima ( agama itu) daripadanya, dan dia di akherat termasuk orang-orang yang merugi.

Peran penting dalam bidang agama selanjutnya diwujudkan pada tahun 1979 ketika Syaebani menjabat sebagai Kepala Desa Pucangan, yaitu berusaha lebih meningkatkan dan memelihara kelangsungan tradisi keislaman di desa Pucangan dengan membuat kelompok pengajian (Majelis Takhlim) tingkat RT (Rukun Tetangga) yang dilaksanakan rutin setiap sekali dalam satu bulan yang bertempat di Halaman Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I. Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I juga mengadakan pengajian (Majelis Takhlim) khusus ibu-ibu di wilayah Desa Pucangan Kartasura, dan salah satu pengisi pengajian tersebut adalah Ibu Djamhariah selaku mantan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Darussalam

I.

Kegiatan pengajian tersebut dimaksudkan untuk memberikan pendidikan agama dan siraman rohani bagi masyarakat Desa Pucangan Kartosuro Bahwa agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki potensi untuk berakhlak baik (takwa) atau buruk (fujur), potensi fujur akan senantiasa eksisi dalam diri manusia karena terkait dengan aspek instink, naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan rasa

commit to user

95

aman. Apabila potensi takwa seseorang lemah, maka perilaku manusia dalam hidupnya tidak akan berbeda dengan binatang. Agar hawa nafsu itu dapat terkendalikan, maka manusia harus mengembangkan potensi hidupnya untuk berakhlak baik ( takwa).

Majelis Takhlim yang di selenggarakan secara rutin oleh Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I sangat bermanfaat dalam meningkatkan kehidupan beragama dengan memelihara tradisi-tradisi keagamaan di masyarakat Pucangan Kartosuro, hal tersebut dapat terlihat dengan suasana keagamaan yang sangat terasa nuansa Islam. Salah satunya yaitu masyarakat Pucangan Kartasura yang senantiasa memakmurkan Masjid Darussalam yang terletak dekat dengan Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh masyarakat Pucangan Kartasura yang mayoritas kaum Nahdiyin.

Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I membuka kesempatan bagi masyarakat Pucangan Kartosuro, khususnya pemuda dan pemudi untuk belajar seni membaca Al Qur’an (Tilawatil Qur’an). Hal tersebut dimaksudkan agar

sebagai generasi Islam, pemuda dan pemudi Pucangan Kartosuro bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar serta indah di dengar dan juga menyalurkan

kemampuan masyarakat di bidang seni yang bernuansa Islam.

Kegiatan keagamaan di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I semakin meningkat memasuki bulan Ramadhan . Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I

commit to user

96

bekerja sama dengan Mahasiswa STAIN menyelenggarakan Pekan Dakwah Ramadhan. Pekan Dakwah Ramadhan pertama di laksanakan tahun 2000 yang melibatkan siswa Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I dan masyarakat Pucangan Kartasura. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan amal ibadah selama bulan R amadhan dan menciptakan Da’i yang mempunyai kemampuan dalam menyampaikan dakwah.

Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I dan masyarakat Pucangan Kartasura yang memiliki banyak ilmu pengetahuan agama Islam, mendapat kesempatan berdakwah di Masjid Darussalam, kegiatan tersebut bukan suatu lomba dakwah, melainkan melatih siswa maupun warga untuk mengembangkan

kemampuan berdakwah dan Syi’ar agama Islam. Kegiatan keagamaan bulan Ramadhan Madrasah Ibtidaiyah Darussalam

I yang juga rutin dilakukan adalah pembagian zakat fitrah kepada masyarakat Pucangan Kartosuro, pengumpulan zakat berupa beras 2,5 kg. Pengumpulan tersebut melibatkan siswa Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I meminta kepada pihak donatur untuk mengumpulkan zakat tersebut dan kemudian oleh siswa Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I dibagikan kepada masyarakat Desa Pucangan Kartasura yang di anggap kurang mampu.

Umat Islam bisa bangkit menjadi umat yang mampu mewujudkan misi “Rahmatan lil’alamin” maka mereka harus memiliki pemahaman secara utuh

commit to user

97

(khafah) tentang Islam itu sendiri. Umat Islam tidak hanya memiliki kekuatan dalam bidang imtaq (iman dan taqwa) tetapi juga dalam bidang iptek (ilmu dan Teknologi). Mereka di harapkan mampu mengintregasikan antara pengamalan ibadah ritual dengan makna esensial ibadah itu sendiri yang di manifestasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti : pengendalian diri, sabar, amanah, jujur, sikap toleransi dan saling menghormati tidak suka saling menyakiti.

Peranan Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I terhadap masyarakat desa Pucangan dalam bidang agama di harapkan tidak hanya dilakukan di waktu sekarang ini, tetapi juga di masa yang akan datang. Sebagai lembaga pendidikan yang konsen terhadap bidang pendidikan dan keagamaan, Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I terus berusaha mempertahankan dan meningkatkan peranan terhadap masyarakat desa Pucangan Kartasura sesuai dengan visi dan misi Madrasah Ibtidaiyah Darussalam I yaitu Menjadikan madrasah yang mampu

bersaing, bertauhid dan beraqidah ahlusunnah wal jama’ah untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akherat berdasarkan Al Qur’an, Al Hadits, Ijma

dan Qiyas.

commit to user