Penelitian terdahulu

D. Penelitian terdahulu

Penelitian sebelumya mengenai pendapatan pedagang kaki lima dikota Surakarta telah dilakukan oleh Imbang Sutrisno (2006). Dalam penelitiannya

berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat

Pendapatan Pedagang Kaki Lima Kota Surakarta 2005” mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh dari lama usaha, tingkat pendidikan, usia, modal, jam kerja, lokasi dan cara berdagang terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh pedagang kaki lima di Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode regresi yaitu dengan menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan pedagang kaki lima dikota Surakarta. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel modal, jam kerja, dan lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh pedagang kaki lima Kota Surakarta, sedangkan variabel lama usaha, tingkat pendidikan, usia dan cara berdagang Pendapatan Pedagang Kaki Lima Kota Surakarta 2005” mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh dari lama usaha, tingkat pendidikan, usia, modal, jam kerja, lokasi dan cara berdagang terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh pedagang kaki lima di Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode regresi yaitu dengan menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan pedagang kaki lima dikota Surakarta. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel modal, jam kerja, dan lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh pedagang kaki lima Kota Surakarta, sedangkan variabel lama usaha, tingkat pendidikan, usia dan cara berdagang

“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan Pedagang

Kaki Lima Sektor Makanan dan Minuman (Study Kasus di Seputaran

Alun- Alun Kota Madiun)” mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh dari modal, jam kerja, lama usaha, tingkat pendidikan dan usia terhadap keuntungan pedagang makanan dan minuman di seputaran alun-alun Kota Madiun. Dari hasil yang didapatkan diketahui bahwa variabel modal, jam kerja, lama usaha, tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap keuntungan pedagang makanan dan minuman diseputaran alun-alun Kota Madiun, sedangakan variabel usia berpengaruh tidak signifikan terhadap keuntungan yang diperoleh pedagang makanan dan minuman diseputaran alun-alun Kota Madiun.

Wijayanti (2005), dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan Pedagang Kaki Lima Di Kabupaten Sukoharjo (Study Kasus di Seputaran Alun-Alun

Sukoharjo) ” mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh dari umur, lama usaha, jam kerja, lokasi usaha, cara berdagang, jenis barang dagangan terhadap keuntungan yang diperoleh Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Sukoharjo. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel jam kerja, lokasi dan cara berdagang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh pedagang kaki lima di seputaran alun-alun Kota Sukoharjo) ” mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh dari umur, lama usaha, jam kerja, lokasi usaha, cara berdagang, jenis barang dagangan terhadap keuntungan yang diperoleh Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Sukoharjo. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel jam kerja, lokasi dan cara berdagang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh pedagang kaki lima di seputaran alun-alun Kota

Penelitian oleh Tulus Haryono dan Supriyono, dalam jurnal ekonomi

perspektif yang berjudul “Ketergantungan Usaha Pedagang kaki Lima

dengan Lembaga Terkait di Kotamadya Surakarta” meneliti tentang pedagang kaki lima Di Surakarta dalam bentuk kegiatan usahanya, letak, karateristik, kelemahan dan kekuatannya. Dengan menggunakan analisis regresi berganda, uji F dan uji t, dan analisis beda dua mean, penelitian ini menyimpulkan bahwa usaha dari pedagang kaki lima ini mempunyai efek yang positif terhadap pendapatan mereka, seperti harga, pengalaman usaha, tingkat pendidikan mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan keuntungan pedagang kaki lima tesebut.

Penelitian dengan judul “Kajian Terhadap Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Tumbuhnya Pedagang Pada Suatu Kawasan : Studi

Kasus Kawasan Monumen Perjuangan 45 Banjarsari Surakarta” oleh Eko wahyu Ariyadi S, Laretno T Adhisakti dan Didik Kristiadi 2005. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempercepat peertumbuhan pedagang kaki lima dikawasan Monumen Perjuangan 45 Banjarsari Surakarta, serta mempelajari dampak faktor-faktor tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan berfokus pada paradigma fenomologi, serta menggunakan metode eksplorasi untuk pengambilan data. Hasil penelitian mengidentifikasi faktor-faktor yang

(1) faktor eksternal (dari Kota Surakarta dan sekitarnya) dan (2) faktor internal (daerah yang bersangkutan) penelitian menyimpulkan bahwa faktor- faktor tersebut dengan kuat mempercepat pertumbuhan. Semua faktor mempengaruhi pertumbuhan dalam hal jumlah, pembangunan spesial kios permanen, jenis ruang yang ditempati dan interaksi antara pedagang kaki lima di Monumen Perjuangan Banjarsari