Interprestasi Hasil Secara Ekonomi.

E. Interprestasi Hasil Secara Ekonomi.

Dari hasil analisis dan pembahasan tersebut diatas dapat diinterpresikan bahwa secara ekonomi pendapatan pedagang makanan dan minuman di Gladag Langen Bogan Surakarta adalah sebagai berikut :

1. Pengaruh modal terhadap tingkat pendapatan pedagang Gladag Langen Bogan. Hasil estimasi regresi menunjukkan bahwa variabel modal dengan tingkat signifikansi 5% berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang di Gladag Langen Bogan Surakarta. Semakin besar modal maka akan menyebabkan pendapatan semakin besar pula, temuan ini sesuai dengan hipotesis yaitu jika modal naik 1 rupiah maka pendapatan akan naik sebesar 0,31 rupiah.

2. Pengaruh lama usaha pedagang terhadap tingkat pendapatan pedagang Gladag Langen Bogan. Hasil estimasi regresi menunjukkan bahwa variabel lama usaha dengan tingkat signifikansi 5% berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang di Gladag Langen Bogan Surakarta. Semakin lama 2. Pengaruh lama usaha pedagang terhadap tingkat pendapatan pedagang Gladag Langen Bogan. Hasil estimasi regresi menunjukkan bahwa variabel lama usaha dengan tingkat signifikansi 5% berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang di Gladag Langen Bogan Surakarta. Semakin lama

3. Pengaruh tenaga kerja pedagang terhadap tingkat pendapatan pedagang Gladag Langen Bogan. Hasil estimasi regresi menunjukkan bahwa variabel tenaga kerja dengan tingkat signifikansi 5% berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang di Gladag Langen Bogan Surakarta. Bertambahnya jumlah tenaga kerja maka akan menyebabkan pendapatan semakin besar pula, temuan ini sesuai dengan hipotesis yaitu jika tenaga kerja naik 1 orang maka pendapatan akan naik sebesar 38322,96 rupiah.

4. Pengaruh tingkat pendidikan pedagang terhadap tingkat pendapatan pedagang Gladag Langen Bogan. Hasil estimasi regresi menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan pada penelitian ini tingkat pendidikan tidak berpengaruh siginifikan terhadap tingkat pendapatan pedagang Gladag Langen Bogan Surakarta.Variabel pendidikan ini tidak berpengaruh karena sebagian besar pengunjung yang datang ke Gladag Langen Bogan Surakarta pada umumnya akan mencari warung yang sudah mempunyai nama yang sudah terkenal sehingga variabel pendidikan tidak berpengaruh terhadap pendapatan pedagang di Gladag langen Bogan Surakarta.

Langen Bogan. Hasil estimasi regresi menunjukkan bahwa variabel lokasi pada penelitian ini tingkat pendidikan tidak berpengaruh siginifikan terhadap tingkat pendapatan pedagang Gladag Langen Bogan Surakarta.Variabel ini tidak berpengaruh karena dimungkinkan lokasi yang berada di tidak tengah atau wilayah barat dan timur dari Gladag Langen Bogan belum tentu lebih ramai daripada lokasi stand yang berada di wilayah tengah, kerena sebagian besar pengunjung yang datang ke Gladag Langen Bogan Surakarta akan berkeliling terlebih dahulu, yakni berjalan dari arah barat sampai timur begitu juga sebaliknya untuk memilih warung yang mereka sukai, jadi dimungkinkan tingkat keramaian lokasi yang berada di timur, barat dan tengah relatif sama.

6. Dari kelima variabel tersebut terdapat tiga variabel yaitu modal, lama usaha, tenaga kerja yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan yang diperoleh pedagang makanan dan minuman di Gladag Langen Bogan Surakarta, sedangkan variabel pendidikan dan lokasi tidak berpengaruh terhadap pendapatan pedagang makanan dan minuman di Gladag Langen Bogan Surakarta.

7. Hasil analisis menunjukkan secara bersama-sama kelima variabel modal, lama usaha, tenga kerja, pendidikan dan lokasi dengan tingkat signifikansi 5% di dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Gladag Langen Bogan Surakarta. Terlihat dari 7. Hasil analisis menunjukkan secara bersama-sama kelima variabel modal, lama usaha, tenga kerja, pendidikan dan lokasi dengan tingkat signifikansi 5% di dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Gladag Langen Bogan Surakarta. Terlihat dari

8. Dari hasil analisis terhadap hipotesis kedua menunjukkan bahwa variabel lama usaha bukan variabel yang dominan mempengaruhi variabel pendapatan, hasil analisis menunjukkan Standardized Coefficients Beta dari variabel lama usaha adalah 0,268. Hal ini menunjukkan bahwa ada variabel lain yang lebih dominan mempengaruhi variabel pendapatan pedagang makanan dan minuman di Gladag Langen Bogan Surakarta yakni variabel tenaga kerja yaitu sebesar 0,336, hasil menunjukkan bahwa Standardized Coefficients Beta tenaga kerja lebih besar bila dibandingkan dengan empat variabel lainnya.Hal ini disebabkan karena tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap pendapatan pedagang makanan dan minuman di Gladag Langen Bogan Surakarta, karena pekerja di Gladag Langen Bogan akan berkeliling mencari pembeli untuk menawarkan menu makanan dari warung makannya, sehingga semakin banyak tenaga kerja maka akan semakin banyak orang yang akan berkeliling mencari pembeli sehingga penjualan meningkat, selain itu semakin banyaknya jumlah tenaga kerja maka dalam hal pelayanan kepada konsumen menjadi lebih cepat, misalkan dalam hal memasak, melayani dan menghidangkan makanan sehingga pengunjung merasa puas.