KAJIAN TEORI

B. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Agama di Jawa sebelum abad 15 Politik Luar Negeri Cina

Perjalanan Muhibah Cheng Ho

Islamisasi

Islam di Jawa

Sino Javanese Muslim Cultures

Keterangan:

Kunjungan muhibah Cheng Ho ke Indonesia terjadi pada enam abad yang lalu. Pelayaran Cheng Ho ke Samudera Barat adalah karena di utus oleh Kaisar Zhu Di. Kaisar zhu Di telah menyusun pedoman diplomatiknya sebagai pemufakatan dengan Negara-negara asing agar pengaruh politik kerajaan Ming tersebut meluas. Politik diplomatiknya yang konkret dapat disimpulkan sebagai Kunjungan muhibah Cheng Ho ke Indonesia terjadi pada enam abad yang lalu. Pelayaran Cheng Ho ke Samudera Barat adalah karena di utus oleh Kaisar Zhu Di. Kaisar zhu Di telah menyusun pedoman diplomatiknya sebagai pemufakatan dengan Negara-negara asing agar pengaruh politik kerajaan Ming tersebut meluas. Politik diplomatiknya yang konkret dapat disimpulkan sebagai

Indikasi tersebut menerangkan bahwa pelayaran Cheng Ho bukan bermaksud untuk ekspansi atau agresi. Berbeda sekali dengan maksud pelayaran beberapa bahariawan Eropa yang terkenal, yang sebenarnya sebagai perintis jalan untuk usaha kolonisasi negerinya. Armada Cheng Ho tidak pernah menduduki sejengkal tanah pun dari negeri asing. Kunjungan Cheng Ho dan awak kapalnya senatiasa mendapat sambutan yang hangat dari berbagai negeri.

Selama pelayaran Cheng Ho memanfaatkan waktu pelayaran untuk menyebarkan agama Islam. Sementara itu, di negeri yang disinggahinya tanpa terasa telah tersebar benih persahabatan dan perdamaian. Kedatangan armada Cheng Ho ke pulau Jawa telah memberikan manfaat begitu besar. Di samping memberi kemajuan dalam berbagai bidang, baik pertanian, perniagaan, seni arsitektur/bangunan, seni ukir dan seni budaya lainnya, setiap misi muhibahnya Cheng Ho juga selalu meninggalkan jejak histories yang mengagumkan. Kegiatan penjelajahan Cheng Ho tidak hanya bermuatan politik dan ekonomi belaka, tetapi juga menyimpan agenda tersembunyi berupa Islamisasi. Hal ini terbukti dengan penempatan para konsul dan duta keliling Muslim China di setiap daerah yang di kunjunginya. Cheng Ho beserta rombongannya mempunyai andil yang cukup besar dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara khususnya di Pulau Jawa.