Hasil Penelitian

2. Siklus II

a. Perencanaan

1) Menyiapkan silabus

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

3) Standar kompetensi: Menerapkan akhlak terpuji dalam peregaulan remaja dan kompetensi dasar: Menjelaskan pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja

4) Materi tentang Bentuk dan contoh akhlak terpuji dalam pergaulan remaja

5) Masalah yang disajikan adalah carilah contoh-contoh perilaku remaja dalam kehidupan sehari yang sesuai dengan aturan Islam dan kemukakan alasannya

6) Mempersiapkan sumber dan alat bantu yang dibutuhkan

7) Siswa mencatat hasil pengamatan dan pembahasannya pada lembar kerja siswa

b. Tindakan

1) Menerapkan tindakan yang mengacu pada rencana pembelajaran

2) Siswa membaca materi yang terdapat pada buku sumber

3) Siswa mencari informasi lain yang berhubungan dengan masalah yang disajikan

4) Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya tentang masalah yang disajikan

5) Siswa menjelaskan pendapatnya berdasarkan pengalaman dan buku sumber lain

6) Siswa mencatat hasil pengamatan dan pembahasannya pada lembar kerja siswa

7) Siswa melaporkan hasil pengamatan dan pembahasannya dalam tiap kelompok

8) Guru mencatat hasil pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung

9) Mengadakan tes pada materi pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan

c. Pengamatan

1) Aktifitas siswa

Pada siklus II kegiatan proses pembelajaran materi tentang akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dan aktifitas dilakukan oleh siswa dapat diamati dari hasil perhitungan statistik yaitu tidak memperhatikan penjelasan guru 9,37%, keluar masuk kelas 15,62%, mengerjakan tugas lain 6,25%, mengobrol dengan teman 18,75% dan tidak mencatat hasil pembahasan 6,25%. Jenis aktifitas yang banyak dilakukan siswa pada silus I mengalami penurunan pada siklus II. Yaitu tidak memperhatikan penjelasan guru 6,25%, keluar masuk kelas 6,25%, mengerjakan tugas lain 3,12% , mengobrol dengan teman 6,25% dan tidak mencatat hasil pembahasan 3,12%. Penurunan ini disebabkan siswa mulai terbiasa mengikuti model pembelajaran inkuiri terpimpin, walaupun penurunan tersebut belum signifikan.

2) Penguasaan Konsep

Dari hasil tes II yang dilaksanakan diperoleh nilai rata-rata kelas 73,84% pada materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja ada peningkatan dari siklus I 3,52%, sedangkan ketuntasan belajar siswa pada siklus II yang mendapat nilai ≥ 65 sebesar 84,37% ada peningkatan dari siklus I 6,25% dengan siswa sebanyak 32 orang. Hal ini menunjukan nilai pemahaman konsep ada peningkatan, walaupun masih belum tuntas seluruhnya, masih terdapat 15,68% yang belum tercapai ketuntasan belajarnya. Ketuntasan belajar klasikal belum tercapai karena masih ada siswa yang melakukan aktifitas keluar masuk kelas dan mengobrol dengan teman, dan kurangnya penguasaan guru dalam mengkondisikan kelas.

d) Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan dari siklus II terjadi peningkatan dari pada siklus pertama dari segi pemahaman dan terjadi penurunan aktifitas yang kurang baik, misalnya siswa yang mengobro dengan teman terjadi penurunan bagitu juga dengan keluar masuk. Tetapi peningkatan pemahaman dan penurunan aktifitas belum secara kesuluhan sehingga guru perlu memperbaiki pengelolaan kelasnya dan pengorganisasian kelas dengan membimbing siswa dalam memahami dan menyelesaikan lembar kerja siswa. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan dan juga kepada kelompoknya

3. Siklus III

a. Perencanaan

1) Menyiapkan silabus

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

3) Standar kompetensi: Menerapkan akhlak terpuji dalam peregaulan remaja dan kompetensi dasar: Menjelaskan pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja

4) Materi tentang nilai-nilai positif dari akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dalam fenomena kehidupan

5) Masalah yang disajikan adalah bagaimana pandangan masyarakat terhadap remaja yang mempunyai akhlak terpuji dan akhlak tercela

6) Mempersiapkan sumber dan alat bantu yang dibutuhkan

7) Siswa mencatat hasil pengamatan dan pembahasannya pada lembar kerja siswa

b. Tindakan

1) Menerapkan tindakan yang mengacu pada rencana pembelajaran

2) Siswa membaca materi yang terdapat pada buku sumber

3) Siswa mencari informasi lain yang berhubungan dengan masalah yang disajikan

4) Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya tentang masalah yang disajikan

5) Siswa menjelaskan pendapatnya berdasarkan pengalaman dan buku sumber lain

6) Siswa mencatat hasil pengamatan dan pembahasannya pada lembar kerja siswa

7) Siswa melaporkan hasil pengamatan dan pembahasannya dalam tiap kelompok

8) Guru mencatat hasil pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung

9) Mengadakan tes pada materi pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan

c. Pengamatan

1) Aktifitas siswa

Pada siklus III kegiatan proses pembelajaran materi tentang akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dan aktifitas dilakukan oleh siswa dapat diamati dari hasil perhitungan statistik yaitu tidak memperhatikan penjelasan guru 6,25%, keluar masuk kelas 6,25%, mengerjakan tugas lain 3,12%, mengobrol dengan teman 6,25% dan tidak mencatat hasil pembahasan 3,12%. Jenis aktifitas yang banyak dilakukan siswa pada silus II mengalami penurunan pada siklus III. Yaitu tidak memperhatikan penjelasan guru 3,12%, keluar masuk kelas 9,37%, mengerjakan tugas lain 3,13% , mengobrol dengan teman 12,50% dan tidak mencatat hasil pembahasan 3,13%. Penurunan ini disebabkan siswa mulai terbiasa mengikuti model pembelajaran inkuiri terpimpin, sehingga siswa aktif mengikuti proses pembelajaran.

Pada siklus III ini dapat dilihat bahawa terjadi peningkatan setiap jenis aktifitas siswa selama proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat (Sardiman,AM,2004) bahwa dalam belajar memerlukan aktifitas karena tanpa aktifitas proses belajar tidak dapat berlangsung dengan baik.

2) Penguasaan Konsep

Dari hasil tes III yang dilaksanakan diperoleh nilai rata-rata kelas 84,50% pada materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja ada peningkatan dari test II 10,66% , ketuntasan belajar siswa yang mendapat nilai ≥ 65 sebesar 93,75% ada peningkatan 9,38% dengan siswa sebanyak 32 orang. Hal ini menunjukan nilai pemahaman konsep ada peningkatan.

Peningkatan pemahaman pada siklus III, dikarenakan siswa sudah terbiasa menggunkan model pembelajaran inkuiri terpimpin dan siswa terlihat aktif dalam proses pembelajaran di kelas. Pada siklus III menunjukan bahwa indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas telah tercapai dengan baik, karena 93,75% siswa tuntas dalam pembelajaran klasikalnya.

d. Refleksi

Setelah dilakukan siklus ketiga hasil yang diperoleh dari ketuntasan belajar siswa terhadap materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja mencapai 93,75%. Hal ini membuktikan bahwa dengan metode inkuiri terpimpin kemampuan pemahaman siswa terhadap materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja meningkat. Karena dengan model pembelajaran inkuiri terpimpin memungkinkan siswa untuk menemukan konsep sendiri dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru dan hasil diskusi kelompok , hal ini sejalan dengan tujuan pembelajaran inkuiri . Pembelajaran inkuiri juga mendorong siswa untuk belajar dengan keterlibatan aktif dengan menemukan konsep sendiri (Nurhadi,dkk,2004). Dengan model inkuiri, pengetahuan yang diperoleh sebagian besar didasarkan pada hasil usaha sendiri. Pada model pembelajaran inkuiri memperlihatkan terjadinya proses sains dan mengembangkan sifat keingintahuan siswa (Wartono, 1996). Dengan penerapan model ini, siswa mampu mengembangkan kemampuan bertanya, menjawab masalah dan melakukan eksperimen; memakai pengetahuannya untuk keadaan baru dan berbeda; mengevaluasi serta mensintesis informasi baru, gagasan, dan masalah; dan memperkuat kemampuan berfikir kritis (Straits, W. J. dan Wike. R. R. 2004)

BAB V

Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

SOAL LATIHAN UTS IPA KELAS 1 SEMESTER 1 GANJIL 2016 KUMPULANSOALULANGAN

5 199 1

SOAL ULANGAN HARIAN IPS KELAS 2 BAB KEHIDUPAN BERTETANGGA SEMESTER 2

12 263 2

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

HUBUNGAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN SIKAP SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BATANGHARI NUBAN LAMPUNG TIMUR

25 130 93

HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PONCOWARNO KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

10 138 52

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62