Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Memotivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Assalam Manado.

1. Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Memotivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Assalam Manado.

  a. Memberikan Tugas Adapun tugas yang diberikan pada siswa, diantaranya soal yang diberikan

  kepada siswa bersifat mudah, dan terkadang soal yang diberikan kepada siswa berupa soal yang sulit. Hal ini diharapkan dengan soal yang sulit guru dapat

  66 Ibid , pada tanggal 21 Juli 2015, jam 11.30 Wita di sekolah 66 Ibid , pada tanggal 21 Juli 2015, jam 11.30 Wita di sekolah

  Tugas yang diberikan pada siswa mempunyai tujuan agar siswa lebih memahami materi yang sudah dipelajari dan meningkatkan daya ingat siswa tentang materi tersebut.

  b. Mengadakan Ulangan Mengadakan ulangan adaah suatu proses untuk menentukan nilai belajar

  siswa yang dilaksanakan melalui kegiatan penilaian atau pengukuran belajar. Mengadakan ulangan dilakukan untuk melatih cara berfikir atau cara belajar seorang siswa dalam mengelola informasi atau ilmu yang telah siswa dapatkan. Ada beberapa cara atau teknik dalam mengadakan ulangan yaitu dengan ulangan harian, ulangan mid semester, dan ulangan semester.

  c. Memberikan Hadiah Dari hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis dapat diketahui bahwa

  responden dalam proses kegiatan belajar mengajarnya pernah memberikan hadiah kepada siswa. Adapun hadiah yang pernah diberikan kepada siswa berupa memberikan pujian. Pemberian hadiah yang diberikan kepada siswa yaitu: selain nilai tambahan juga biasanya memberikan hadiah berupa buku pedoman sholat atau juz amma karena hal itu bisa bermanfaat bagi siswa. Pemberian pujian yang diberikan kepada siswa bervariasi. Ada pujian yang bersifat lisan dan ada yang bersifat tidak lisan seperti acungan jempol dan senyuman.

  d. Menumbuhkan Motivasi

  Adapun yang dapat menimbulkan motivasi bagi siswa yang motivasinya rendah adalah dengan adanya pemberian hadiah atau pemberian nilai, karena hal ini akan membantu sekali dalam menimbulkan motivasi pada siswa.

  Motivasi belajar Pendidikan Agama Islam sangat berpengaruh terhadap kelangsungan siswa disaat belajar pelajaran tersebut. Adanya motivasi belajar pendidikan agama Islam ini sangat membantu siswa dalam menerima ataupun mempelajari pelajaran Pendidikan Agama Islam karena motivasi belajar PAI disini akan menjadikan siswa senang didalam mempelajari pelajaran PAI dan juga siswa akan mudah memahami pelajaran PAI tersebut.

  2. Faktor Pendukung Dan Penghambat Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMK Assalaam Manado

  a. Faktor Pendukung Faktor pendukung adalah segala sesuatu yang menjadikan kegiatan dapat

  maju dan berhasil baik, sehingga yang menjadi tujuan dari kegiatan dapat tercapai dengan baik.

  SMK Assalaam Manado merupakan salah satu dari lembaga pendidikan formal yang mendapat kepercayaan masyakat guna mencetak generasi muda yang memiliki sumber daya manusia yang handal. Diantara pendukung guru pendidikan agama Islam dalam menumbuhkan motivasi belajar peserta didik antara lain:

  1. Faktor yang melekat pada pendidikguru sendiri, seperti niat yang ikhlas, tanggung jawab, amanah dari Allah swt dan orang tua untuk mencetak generasi muda berbudi pekerti luhur dan cakap, kreatif tanggap terhadap problem kehidupan baik di masyarakat, agama, negara.

  2. Dukungan dari pihak sekolah seperti kesempatan guru agama dalam mengikuti workshop dan MGMP demi peningkatan kompetensi keguruannya.

  3. Kondisi pembelajaran yang baik seperti pengadaan buku paket dan LKS.

  4. Sarana dan prasarana yang tersedia.

  5. Pelaksanaan remidi pembelajaran agama.

  6. Dekat pondok pesantren, memudahkan guru bagi mereka untuk tinggal di sana sebagai pendukung dan menimba ilmu agama Islam baginya.

  b. Faktor Penghambat Faktor penghambat adalah segala sesuatu yang dapat mengganggu

  jalannya kelancaran kegiatan, sehingga kegiatan tersebut tidak dapat berjalan dengan baik.

  Untuk mewujudkan perannya sebagai pendidik, guru Pendidikan Agama Islam di SMK Assalaam Manado mengalami kendalahambatan dalam menumbuh kembangkan minat belajar siswa, antara lain:

  1. Faktor dari dalam

  a. Guru : sifat guru yang terkadang malas, kondisi kesehatan yang kurang fit, jadwal pelajaran yang kurang tepat dan baik.

  b. Murid : kesiapan anak dalam belajar, ngantuk, sikap acuh tak acuh sehingga anak-anak meremehkan pelajaran Pendidikan Agama Islam karena tidak di UNAS kan.

  2. Faktor dari luar 2. Faktor dari luar

  b. Masyarakat: masyarakat yang dekadensi moral, menyebabkan anak didik menjadi malas belajar dan berdampak pada sifat anak yang tidak

  c. Sekolah: alatfasilitas yang kurang mendukung suasana belajar Pendidikan Agama Islam yang kondusif, gedungruang yang tidak komunikatif, kondisi yang panas. Disamping faktor pendukung faktor penghambatpun dirasakan oleh

  Pendidik (guru Pendidikan Agama Islam) di SMK Assalaam Manado dalam usaha meningkatkan motivasi belajar anak didiknya. Meskipun demikian, guru Pendidikan Agama Islam di SMK Assalaam Manado selalu menimalisir hambatan tersebut. Sebagaimana hasil wawancara yang peneliti dapatkan, guru Pendidikan Agama Islam tetap berusaha menurut kadar kemampuan yang dimilikinya tanpa ada unsur pemaksaan dari pihak manapun, adanya kesinambungan pembinaan dan kegiatan monitoring terhadap perilaku peserta didik, pemberian motivasi sebagai penyemangat dengan memberi gambaran masa depan yang cerah mencapai cita- cita apabila mereka berhasil dalam menuntut ilmu dan sebaliknya apabila mereka tidak berhasil, maka penyesalan yang akan mereka peroleh. Terus berusaha dengan dukungan fasilitas yang memadai untuk merealisasikannya.