penularan melalui udara yang tercemar dan masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan, penyakit ISPA termasuk golongan air borne diseases Anies, 2005.
2.5 Proses Terjadinya ISPA
Udara yang masuk melalui rongga hidung disaring, dihangatkan dan dilembabkan. Partikel debu yang kasar dapat disaring oleh rambut yang terdapat
dalam hidung, sedangkan partikel debu yang halus akan terjerat dalam lapisan mukosa. Gerakan silia mendorong lapisan mukosa ke posteriorbelakang ke
rongga hidung dan ke arah superioratas menuju faring. Secara umum, efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan pergerakan
silia hidung menjadi lambat dan kaku bahkan dapat berhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan akibat iritasi oleh bahan pencemar. Produksi
lendir akan meningkat sehingga menyebabkan penyempitan saluran pernafasan dan rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan. Akibat dari hal tersebut
akan menyebabkan kesulitan bernafas sehingga benda asing tertarik dan bakteri lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan, hal ini akan memudahkan
terjadinya infeksi saluran pernafasan Nindya dan Sulistyorini, 2005.
2.6 Kondisi TPAS Terjun
TPAS Terjun berlokasi sekitar 16 km di utara pusat kota Medan yaitu
Kelurahan Terjun kecamatan Medan Marelan yang beroperasi sejak 1993. Tanah asli TPAS Terjun relatif datar dengan ketinggian elevasi ± 2,5-3 m dari
permukaan laut. Kondisi klimatologi Kota Medan menurut stasiun BMG Sampali suhu minimum berkisar antara 23,0ºC-24,1ºC dan suhu maksimun berkisar antara
Universitas Sumatera Utara
30,6ºC-33,1ºC. Kelembaban udara untuk Kota Medan rata-rata berkisar antara 78- 82. Kecepatan angin rata-rata sebesar 0,42 msec sedangkan rata-rata total laju
penguapan tiap bulannya 100,6 mm. Kondisi areal sekitarnya berupa rawa yang banyak ditumbuhi pohon palem, kolam dan areal persawahan irigasi Dinas
Kebersihan Kota Medan, 2012. Penimbunan sampah masih berlangsung secara terbuka open dumping,
dimana truk sampah membuang sampah pada zona yang telah ditentukan kemudian sampah tersebut diatur penempatannya oleh alat berat. Ketinggian
timbunan sampah berpariasi ± 7-12 m dari lantai jembatan timbang dengan tinggi timbunan sampah maksimun di utara TPAS. Hampir seluruh areal TPAS sudah
tertimbun sampah kecuali areal TPAS dibahagian barat yang masih berupa rawa. Prasarana jalan operasional sudah mudah dijangkau seluruh areal TPAS.
Prasarana ini dibangun di atas timbunan sampah dengan kontruksi timbunan batu dan tanah. Kelandaian jalan operasional maximum sebesar 12 berada pada awal
jalan operasional yakni pada saat truk naik pada areal timbunan sampah. Pengelolaan kebersihan di kota Medan dilakukan oleh Dinas Kebersihan
Kota Medan yang meliputi penyapuan jalan-jalan, pengumpulan sampah dari sumber ke tempat penampungan sementara TPS, pengangkutan sampah ke
TPAS, pemusnahan sampah dan pengelolaan TPAS. Sumber-sumber sampah di kota Medan dapat dikelompokkan berdasarkan sampah domestik yaitu sumpah
yang bersumber dari lokasi pemukiman penduduk, sampah non domestik yaitu sampah yang bersal dari toko, plaza, perkantoran industri dan fasilitas umum
misalnya tempat pendidikan, hotel tempat rekreasi, terminal dan stasiun kereta
Universitas Sumatera Utara
api. TPAS Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan berada dekat dengan perumahan penduduk. Dari studi AMDAL terhadap TPAS Terjun menyatakan
bahwa timbulnya pencemaran udara akibat meningkatnya konsentrasi gas serta timbulnya bau, baik yang ditimbulkan pada tahap operasi penimbunan dan
pemadatan sampah maupun setelah selesainya tahap operasi. Dinas Kebersihan Kota Medan, 2012.
2.7 Gambaran Umum Lokasi Penelitian